OMemiliki dispenser air di dalam rumah adalah cara praktis bagi orang-orang untuk mendapatkan air minum dengan mudah sesuai keinginan, bisa dingin atau panas.
Dispenser sendiri menjadi salah satu dari sekian perabotan rumah tangga yang terasa wajib untuk dimiliki seseorang di rumahnya.
Namun, sama seperti barang-barang rumah tangga lainnya, dispenser juga bisa rusak, apalagi jika dispenser yang dimiliki sudah cukup lama digunakan.
Baca juga: 4 Pilihan Dispenser Galon Bawah, Anti Sakit Pinggang
Agar tidak kaget di kemudian hari, kamu perlu tahu beberapa tanda kerusakan dispenser yang kerap terjadi yang bisa saja menimpa dispenser air milikmu di rumah, dilansir dari berbagai sumber, Jumat, (4/12/2020).
1. Kebocoran pada dispenser
Kerusakan dispenser yang sering terjadi adalah kebocoran. Hal ini bisa disebabkan beberapa hal, seperti kerusakan pada keran air dispenser, pipa atau selang dispenser atau galon air yang mengalami bocor.
Saat dispenser mengalami kebocoran, kamu harus segera mengeluarkan air galon dari dispenser untuk menghindari genangan yang membahayakan dan juga korsleting listrik.
2. Air di dispenser tidak panas atau dingin
Air di dispenser milikmu menjadi tidak panas atau dingin adalah masalah yang muncul akibat adanya kerusakan pada komponen di dalam elemen pemanas dispenser.
Baca juga: Keran Dispenser Bocor? Begini Cara Memperbaikinya
Penyebab air di dispenser yang tidak panas atau dingin pun beragam, bisa karena ada kabel yang terputus, bimetal suhu putus atau kerusakan pada tabung pemanas.
Selain itu, dispenser yang tidak bisa mengeluarkan air dingin bisa diakibatkan adanya kerusakan pada termostat.
3. Matinya lampu indikator
Lampu indikator dispenser yang mati memang bukan menjadi masalah yang serius, yang mana dalam beberapa kasus, kerusakan ini biasanya hanya terjadi pada lampu indikator.
Saat lampu indikator dispenser mati, bisa saja tidak ada kerusakan pada kemampuan memanaskan atau mendinginkan air.