Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Tips Merapikan Dapur Menurut Ahli agar Bebas Kekacauan

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari semua ruangan di rumah, dapur menjadi salah satu ruangan yang sulit ditata. Sebab, ruangan ini digunakan untuk berbagai aktivitas setiap harinya, mulai dari memasak, makan bersama keluarga, dan berbagai aktivitas lainnya.

Tak hanya itu, ruangan ini juga digunakan untuk menyimpan berbagai keperluan rumah tangga. Meskipun sulit ditata, bukan berarti dapur tidak bisa dirapikan.

Dikutip dari The Spruce, Sabtu (11/5/2024), berikut sejumlah tips merapikan dapur menurut ahli agar lebih terorganisir.

Jika ingin merapikan dapur secara menyeluruh, maka langkah pertama yang harus dilakukan yaitu menilai kondisi ruangan dan membuat daftar pekerjaan yang akan dilakukan.

Dengan membuat daftar pekerjaan, maka proses membersihkan dan merapikan dapur lebih fokus dan terarah.

Sementara itu,Michelle Parravani, pemilik Design With Less, mengingatkan untuk memperhatikan area yang sering berantakan seperti laci dan meja dapur. 

Gunakan kotak atau tempat sampah untuk menyimpan atau memisahkan barang-barang di dapur

Selanjutnya, tips merapikan dapur yaitu menggunakan kotak atau tempat sampah yang dapat digunakan untuk memisahkan atau memilah barang-barang yang berantakan.

Barbara Brock, pemilik Barbara Brock Inc, menyarankan untuk menyediakan kotak untuk tiga kategori yaitu kotak untuk barang yang akan disimpan, kotak untuk barang yang hendak dijual atau disumbangkan, dan kotak untuk barang-barang yang akan dibuang. 

Brock juga mengingatkan untuk memindahkan kotak barang yang akan dijual atau disumbangkan keluar dari dapur agar tidak tercampur dengan barang lain.

Rapikan berdasarkan bagian

Jika merapikan dapur secara menyeluruh terasa berat dan melelahkan, maka mulailah dengan merapikan dapur berdasarkan bagian.

Menurut Parravani, cara ini membuat proses merapikan dapur lebih mudah. Saat merapikan setiap bagian dapur Brock menyarankan untuk menyingkirkan terlebih dahulu semua barang di area tersebut agar lebih mudah.

Singkirkan barang sejenis yang jumlah lebih dari satu

Seiring berjalannya waktu, perlengkapan di dapur semakin banyak. Bahkan, terkadang ada peralatan sejenis yang jumlahnya lebih dari satu.

Peralatan dapur yang sama dan jumlahnya lebih dari satu, sebaiknya disingkirkan sebagian. Misalnya, jika memiliki beberapa piring saji, maka sebaiknya singkirkan sebagian piring saji dan sisakan sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian, ruang penyimpanan di dapur lebih longgar dan dapur tetap rapi.

Meja dapur menjadi salah satu area yang paling berantakan. Berbagai barang biasanya diletakkan di atas meja.

Untuk mengurangi kekacauan di area tersebut, sebaiknya kurang barang-barang di atas meja dapur. 

Katy Wells, pakar decluttering dan pembawa acara siniar The Maximized Minimalis, menyarankan untuk menyingkirkan barang-barang yang tidak digunakan setiap hari seperti stand mixer dari atas meja dapur. 

Dibandingkan disimpan di atas meja dapur, lebih baik disimpan di lemari atau rak agar area meja lebih rapi.

Pindahkan barang-barang yang jarang digunakan

Di dapur biasanya ada barang-barang yang jarang digunakan. Misalnya, pemotong kue yang biasanya hanya digunakan saat ada acara di rumah.

Wells menyarankan untuk menyimpan barang-barang yang jarang digunakan di rak tinggi atau bagian atas lemari dapur. Sedangkan bagian yang mudah dijangkau digunakan untuk menyimpan barang-barang yang sering digunakan. 

Rapikan dan bersihkan dapur dengan rutin

Terakhir, tips merapikan dapur yaitu rutin merapikan dan membersihkan dapur. Menurut Parravani dan Brock, langkah ini penting dilakukan untuk mencegah kekacauan di dapur. 

Parravani menyarankan untuk meluangkan waktu beberapa menit setiap hari atau minggu untuk mengembalikan barang-barang ke tempatnya dan merapikan dapur sesuai kebutuhan.

https://www.kompas.com/homey/read/2024/05/11/082000176/7-tips-merapikan-dapur-menurut-ahli-agar-bebas-kekacauan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke