Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Jenis Pemanas Air yang Bisa Digunakan di Rumah

Alat pemanas air bisa menyediakan air panas untuk berbagai kebutuhan, seperti mandi, mencuci pakaian, dan lain sebagainya.

Saat ini, alat pemanas air ada banyak jenisnya. Setiap jenis memiliki keunggulan yang berbeda. Dikutip dari Chique Home Living, Selasa (23/1/2024), berikut ini beberapa jenis pemanas air yang bisa dimiliki.

Pemanas air tangki penyimpanan tradisional adalah jenis pemanas air yang paling umum ada di rumah. Sistem ini bekerja dengan memanaskan tangki penyimpanan air menggunakan listrik atau gas alam.

Setelah air panas, air akan disimpan di tangki tersebut dan disalurkan lewat pipa saat dibutuhkan. Pemanas air dengan tangki penyimpanan cukup efisien untuk menyediakan air panas.

Modelnya juga banyak dengan fitur hemat energi, sehingga menggunakan alat pemanas ini bisa menghemat listrik di rumah.

Pemanas air tanpa tangki

Jenis pemanas air lainnya yaitu pemanas air tanpa tangki. Pemanas ini bisa memanaskan air sesuai permintaan.

Sesuai dengan namanya, pemanas air ini tidak memiliki tangki penyimpanan untuk menyimpan air panas. Pemanas tanpa tangki akan terus memanaskan air dingin saat mengalir melalui pipa.

Salah satu keuntungan menggunakan alat pemanas air ini yaitu lebih hemat energi dibandingkan pemanas air dengan sistem tangki konvensional. Selain itu, pemanas air tanpa tangki juga memiliki umur pakai lebih lama.

Teknologi tanpa tangki juga semakin serbaguna karena memiliki banyak model yang bisa disesuaikan dengan kondisi ruangan di rumah dan budget yang dimiliki.

Pemanas air dengan pompa kalor

Pemanas air ini semakin populer karena bisa menggunakan energi dengan efisien. Pemanas air ini menggunakan kompresor listrik untuk memindahkan panas dari udara sekitar ke tangki.

Panas yang dihasilkan digunakan untuk memanaskan air. Sistem ini jauh lebih efisien dibandingkan pemanas air model tangki tradisional.

Pemanas air dengan pompa kalor biasanya digunakan untuk skala besar. Pemanas jenis ini juga membutuhkan perawatan rutin, seperti mengganti filter dan bak pembuangan, serta pemeriksaan saluran secara berkala.

Pemanas air bertenaga gas

Jenis pemanas air lainnya yaitu pemanas air bertenaga gas. Penggunaan pemanas ini lebih hemat, sehingga sering digunakan di rumah.

Pemanas air bertenaga gas alam bekerja dengan cara mengalirkan air dingin lewat pipa yang dipanaskan oleh api. Air panas kemudian ditampung dalam tangki.

Pemanas air tenaga surya ditenagai oleh kolektor surya yang menyerap energi dari matahari dan mengubahnya menjadi panas.

Pemanas air ini lebih mahal dibandingkan pemanas air tradisional. Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan pemanas air tenaga surya lebih hemat energi.

Pemanas air tenaga surya juga lebih efisien dan ramah lingkungan. Sepanjang penggunaan, pemanas air ini relatif minim perawatan.

Pemanas air kondensasi

Pemanas air kondensasi menjadi pilihan pemanas air terbaik untuk rumah tangga. Alat ini sangat hemat energi dan bisa menyediakan air panas sesuai kebutuhan.

Pemanas kondensasi menggunakan penukar panas sekunder dan sistem kondensasi untuk menangkap panas dari gas dan menggunakannya untuk memanaskan air.

Sistem ini bisa mengurangi biaya energi dan bisa menghasilkan lebih banyak air panas.

Pemanas air hibrida

Terakhir, jenis pemanas air yaitu pemanas air hibrida. Pemanas air ini menggunakan pompa panas untuk menyimpan panas dalam tangki, kemudian menggunakan pemanas untuk memanaskan air.

Sistem ini lebih hemat energi dibandingkan pemanas air tangki tradisional. Pemanas air hibrida bisa memberikan kenyamanan seperti pemanas air tangki tanpa mengeluarkan banyak energi.

Pemanas air hibrida cocok untuk ruangan terbatas karena ukurannya tidak sebesar pemanas air tangki tradisional.

https://www.kompas.com/homey/read/2024/01/23/134300876/7-jenis-pemanas-air-yang-bisa-digunakan-di-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke