Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan dan Berapa Lama Sebaiknya Bantal Harus Diganti?

KOMPAS.com - Para ahli setuju bahwa tidur yang berkualitas pada siang ataupun malam hari sangat berpengaruh pada kesehatan mental dan fisik.

Salah satu cara mendapatkan tidur yang baik adalah dengan mengoptimalisasi ruang tidur, termasuk ranjang dan perlengkapannya.

Bantal pun menjadi komponen penting karena seseorang menghabiskan waktu berjam-jam dengan beristirahat menggunakan bantal.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kualitas dan kebersihan dari bantal. Apalagi, tidak mengganti bantal secara berkala dapat menyebabkan kerusakan, alergi, sampai sakit leher.

Kapan sebaiknya bantal diganti?

Dikutip dari Forbes, Jumat (29/12/2023), Yayasan Asma dan Alergi Amerika (AAFA) merekomendasikan penggantian bantal setidaknya dua tahun sekali. Seperti halnya kasur, bantal juga memiliki umur.

Sementara itu, kebanyakan ahli juga merekomendasikan penggantian bantal setiap satu hingga dua tahun sekali, dilansir dari Sleepfoundation.org.

Mengganti bantal secara berkala akan membuat bantal tersebut tetap bersih, bebas alergen, dan awet.

Ada setidaknya tiga alasan utama sebuah bantal harus diganti, yaitu faktor kenyamanan, kebersihan, dan kesehatan, seperti dikutip dari Better Homes and Gardens. 

Meski sarung bantal tampaknya melindungi bantal dari kotoran, sebenarnya keringat dan minyak tubuh dapat menembus sarung bantal hingga masuk ke dalam bantal.

Apalagi, bantal digunakan setiap hari. Sehingga kotoran pun ikut menumpuk, dan akan mulai menyebabkan iritasi kulit serta alergi dalam jangka waktu lama. 

Tanda-tanda bantal sudah harus diganti

Mencuci sarung bantal secara teratur dan bantal jika bisa dicuci dengan mesin, memang membantu. Namun, kamu masih perlu mengganti bantal tersebut suatu saat nanti.

Jika kamu menyadari bantal mulai rata atau menggumpal dan kamu mengalami rasa tidak nyaman seperti nyeri leher di pagi hari, kemungkinan besar bantal sudah perlu diganti.

Sama halnya dengan kasur, sebaiknya kamu mengganti bantal jika sudah mulai kendur atau menggumpal. Tanda lainnya adalah jika kamu sudah merasakan warna kuning yang berlebihan, atau jika alergi muncul di malam hari.

Dilansir dari Better Homes and Gardens, berikut rangkuman ciri-ciri bantal yang sudah harus diganti. 

  • Bantal sudah kehilangan bentuknya, seperti cepat mengempis setelah ditepuk, atau menggumpal
  • Kamu sering terbangun dengan nyeri leher, bahu, atau kepala 
  • Kamu mengalami iritasi kulit, gatal, bersin, dan reaksi alergi lainnya
  • Bantal sudah menimbulkan bau.
  • Ada noda keringat dan minyak tubuh di bantal

Adapun bahan bantal tertentu lebih tahan lama dibandingkan bahan lainnya. Misalnya, bantal poliester mungkin hanya bertahan satu tahun. Sementara itu, bantal lateks bisa bertahan hingga tiga tahun.

Selain jenis bahan, kualitas bahan atau kepadatan busa juga berperan. Membeli bantal terbaik, yang terbuat dari bahan berkualitas lebih tinggi, biasanya membuat bantal lebih tahan lama, sehingga tidak perlu sering diganti.

Bersihkan bantal dan sarung bantalmu secara teratur untuk melindungi bantal dan meningkatkan umurnya.

Untuk sarung bantul juga harus dicuci setiap kali kamu mencuci seprai. Adapun untuk bantal memang tidak perlu sesering itu, tapi tetap harus dicuci dan dikeringkan dengan mesin secara berkala.

https://www.kompas.com/homey/read/2024/01/01/090800776/kapan-dan-berapa-lama-sebaiknya-bantal-harus-diganti-

Terkini Lainnya

Cara Menanam Tanaman Herbal di Pot agar Tumbuh Subur

Cara Menanam Tanaman Herbal di Pot agar Tumbuh Subur

Pets & Garden
Cara Membersihkan Dispenser Air, Bebas Lumut dan Bau

Cara Membersihkan Dispenser Air, Bebas Lumut dan Bau

Home Appliances
4 Hama Serangga Penyebab Daun Kemangi Berlubang dan Cara Mengatasinya

4 Hama Serangga Penyebab Daun Kemangi Berlubang dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
3 Cara Menghilangkan Noda Stabilo dari Pakaian

3 Cara Menghilangkan Noda Stabilo dari Pakaian

Do it your self
7 Cara Membasmi Lalat Buah dari Rumah

7 Cara Membasmi Lalat Buah dari Rumah

Housing
4 Barang yang Seharusnya Tidak Diletakkan di Beranda Rumah

4 Barang yang Seharusnya Tidak Diletakkan di Beranda Rumah

Decor
Cara Mengatasi Noda Air Sadah pada Pakaian

Cara Mengatasi Noda Air Sadah pada Pakaian

Housing
Cara Menanam dan Merawat Bunga Matahari di Tanah dan Pot

Cara Menanam dan Merawat Bunga Matahari di Tanah dan Pot

Pets & Garden
6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

Housing
5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

Do it your self
7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

Pets & Garden
9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

Pets & Garden
7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

Home Appliances
7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke