Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Merapikan Tempat Tidur Setelah Bangun, Ini Alasannya

Kebiasaan merapikan tempat tidur dianggap memberikan sejumlah manfaat positif, seperti membantu Anda memulai hari dengan baik, meningkatkan mood, dan menjadi produktif. 

Namun, kebiasaan baik ini tak harus dilakukan. Rupanya, ada alasan ilmiah mengapa sebaiknya tidak langsung merapikan tempat tidur saat bangun.

Sebaliknya, justru membiarkan tempat tidur selama beberapa jam setelah bangun, lalu mulai merapikannya. 

Hal ini karen tungau debu yang berkembang biak di dalam kasur. Tungau debu adalah makhluk mikroskopis yang hidup di tempat tidur, tepatnya di antara seprai dan kasur. Tungau debu memakan sel-sel kulit mati manusia yang tinggalkan saat tidur. 

Martin Seeley, CEO MattressNextDay—salah satu perusahaan kasur terbesar asal Inggris—mengatakan tungau debu berkembang biak dengan cepat di tempat tidur yang lembap, lalu memakan sel kulit mati.   

Karena itu, Seeley menyarankan tidak langsung merapikan tempat tidur setelah bangun tidur. Sebaiknya, membiarkan tempat tidur terbuka selama setidaknya 30 menit untuk membantu menyebarkan dan mengurangi kelembapan secara keseluruhan di tempat tidur. 

Tungau debu memang tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan reaksi alergi pada mereka yang sensitif atau alergi terhadap tungau debu.

Berikut sejumlah reaksi alergi terhadap tungau debu.

1. Gejala hidung, seperti bersin, pilek, gatal di hidung, mata, dan tenggorokan.

2. Gejala pernapasan, seperti sesak napas, mengi, dan batuk.

3. Gejala kulit, seperti ruam dan gatal.

Reaksi alergi ini biasanya terjadi saat Anda menghirup kotoran tungau debu. Kotoran tungau debu mengandung protein yang dapat berisiko buruk pada sistem kekebalan tubuh. 

Perlukah merapikan tempat tidur setelah bangun tidur?

Meski merapikan tempat tidur saat bangun tidur adalah kebiasaan baik, ternyata tidak dianjurkan karena dapat memunculkan tungau debu di tempat tidur. 

Menunda-nunda merapikan tempat tidur justru akan membantu mengurangi jumlah tungau debu, membantu tempat tidur menjadi lebih kering, dan membantu menjaga sirkulasi udara.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/09/27/174500576/jangan-merapikan-tempat-tidur-setelah-bangun-ini-alasannya

Terkini Lainnya

5 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur dengan Minim Cahaya Matahari dan Air

5 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur dengan Minim Cahaya Matahari dan Air

Pets & Garden
6 Cara Menjaga Rumah dari Bahaya Kebakaran

6 Cara Menjaga Rumah dari Bahaya Kebakaran

Housing
4 Cara Merawat Ikan Mas Koki

4 Cara Merawat Ikan Mas Koki

Pets & Garden
Cara Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Bahan Alami

Cara Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Bahan Alami

Do it your self
5 Hal yang Boleh Dilakukan Penyewa Rumah

5 Hal yang Boleh Dilakukan Penyewa Rumah

Housing
5 Suara yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Apa Saja?

5 Suara yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Apa Saja?

Housing
8 Tanaman Hias dengan Perawatan Minum untuk Kamar Tidur

8 Tanaman Hias dengan Perawatan Minum untuk Kamar Tidur

Pets & Garden
4 Hewan Peliharaan yang Memiliki Harga Fantastis

4 Hewan Peliharaan yang Memiliki Harga Fantastis

Pets & Garden
Cara Membersihkan Bagian Dalam dan Luar Pintu Oven Kaca

Cara Membersihkan Bagian Dalam dan Luar Pintu Oven Kaca

Home Appliances
5 Hal yang Dapat Menarik Nyamuk Muncul di Halaman Rumah

5 Hal yang Dapat Menarik Nyamuk Muncul di Halaman Rumah

Pets & Garden
10 Perilaku Manusia yang Tidak Disukai Kucing

10 Perilaku Manusia yang Tidak Disukai Kucing

Pets & Garden
5 Pakaian yang Harus Dicuci Secara Terpisah, Ini Alasannya

5 Pakaian yang Harus Dicuci Secara Terpisah, Ini Alasannya

Housing
4 Makanan yang Tidak Boleh Dimasak dengan Wajan Besi Cor

4 Makanan yang Tidak Boleh Dimasak dengan Wajan Besi Cor

Home Appliances
6 Tanda Perlu Membeli Vacuum Cleaner Baru

6 Tanda Perlu Membeli Vacuum Cleaner Baru

Home Appliances
5 Hal yang Tidak Boleh Dibuang ke Saluran Pembuangan Wastafel

5 Hal yang Tidak Boleh Dibuang ke Saluran Pembuangan Wastafel

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke