Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menanam Kemangi di Pot, Bisa Dipanen Berulang Kali

Kemangi bisa membuat makanan semakin sedap karena aromanya yang tajam. Selain diolah bersama makanan lain, kemangi juga bisa dimakan dalam kondisi mentah sebagai lalapan.

Selain bisa memberikan rasa nikmat pada makanan, kemangi juga banyak disukai karena mudah ditanam. Tanaman kemangi bahkan sering ditanam di pot dan dijadikan sebagai tanaman hias yang membuat suasana rumah semakin asri.

Dilansir dari buku Petunjuk Praktis Menanam Kemangi dan Selasih, Rabu (27/9/2023), berikut ini cara menanam kemangi di pot dengan mudah dan bisa dipanen berulang kali.

Persiapan pot

Tanaman kemangi sebenarnya bisa ditanam di berbagai pot. Namun, pot tanah banyak dipilih karena harganya relatif murah dan bisa menunjang pertumbuhan tanaman.

Pot tanah juga memiliki sifat porous yang baik, bisa menyerap air, dan mampu menjaga sirkulasi udara yang berguna untuk tanaman.

Jika Anda tidak memiliki pot tanah, maka Anda bisa menggunakan karung bekas atau wadah bekas di rumah. Namun, pastikan wadah tersebut dibuat lubang pada bagian bawahnya sebagai saluran drainase.

Persiapan media tanam

Langkah budidaya kemangi selanjutnya yaitu menyiapkan media tanam. Di bagian dasar pot bisa diberi pecahan genteng, bata, atau sabut kelapa.

Tujuannya agar udara bisa keluar masuk dengan mudah dan kelebihan air siraman bisa keluar dari bawah pot. Selain itu, bahan-bahan tersebut juga memudahkan saat repotting.

Di atas bahan-bahan tersebut, bisa ditambahkan tanah gembur yang telah dicampur dengan pupuk kandang dan sedikit pupuk NPK. Pengisian tanah di dalam pot sampai tingginya kurang lebih 5 cm di bawah permukaan atas pot.

Penanaman

Ada dua cara menanam kemangi di pot yaitu penanaman langsung dan tidak langsung. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

  • Penanaman langsung

Penanaman secara langsung dilakukan dengan menimbun biji kemangi ke dalam media tanam. Kemudian, timbun biji tersebut dengan media tanam.

Lakukan penyiraman dan tempatkan pot dalam tempat lembap. Setelah 5 hari, biji akan mulai berkecambah. Pada umur dua sampai tiga minggu, tanaman muda bisa dijarangkan dan disisakan satu atau dua tanam saja per pot.

  • Penanaman tidak langsung

Penanaman tidak langsung dilakukan menggunakan bibit atau tanaman mda. Caranya dengan menancapkan bibit pada media tanam yang sudah disiapkan.

Pastikan akar bibit tertimbun tanah dan padatkan area sekitar akar agar bibit tidak rebah. Tanaman muda dalam pot sebaiknya ditempatkan di area yang teduh agar tidak terkena matahari langsung.

Perawatan tanaman

Tanaman kemangi perlu disiram dengan rutin setiap sore hari. Anda bisa menyiram menggunakan sprayer atau gayung.

Selain penyiraman, lakukan juga pemupukan agar tanaman tumbuh subur. Anda bisa menggunakan pupuk organik seperti kompos dan pupuk kandang atau pupuk kimia seperti NPK.

Cabang pada tanaman kemangi juga perlu rutin dipangkas. Buang cabang atau ranting yang kering agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.

Apabila terdapat serangan hama dan penyakit, segera kendalikan menggunakan pestisida organik. Jika serangan semakin parah, Anda bisa mengaplikasikan pestisida kimia sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Pemanenan

Tanaman kemangi bisa dipanen saat berumur 25 hari setelah tanam. Bagian dari tanaman kemangi yang biasanya dipanen yaitu daunnya.

Cara panen daun kemangi cukup dengan memetik daun yang masih muda. Setelah beberapa hari, daun tersebut akan tumbuh dan bisa dipanen kembali. Dengan demikian, dalam satu kali tanam, kemangi bisa dipanen berulang kali.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/09/27/132519176/cara-menanam-kemangi-di-pot-bisa-dipanen-berulang-kali

Terkini Lainnya

6 Cara Menjaga Rumah dari Bahaya Kebakaran

6 Cara Menjaga Rumah dari Bahaya Kebakaran

Housing
4 Cara Merawat Ikan Mas Koki

4 Cara Merawat Ikan Mas Koki

Pets & Garden
Cara Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Bahan Alami

Cara Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Bahan Alami

Do it your self
5 Hal yang Boleh Dilakukan Penyewa Rumah

5 Hal yang Boleh Dilakukan Penyewa Rumah

Housing
5 Suara yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Apa Saja?

5 Suara yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Apa Saja?

Housing
8 Tanaman Hias dengan Perawatan Minum untuk Kamar Tidur

8 Tanaman Hias dengan Perawatan Minum untuk Kamar Tidur

Pets & Garden
4 Hewan Peliharaan yang Memiliki Harga Fantastis

4 Hewan Peliharaan yang Memiliki Harga Fantastis

Pets & Garden
Cara Membersihkan Bagian Dalam dan Luar Pintu Oven Kaca

Cara Membersihkan Bagian Dalam dan Luar Pintu Oven Kaca

Home Appliances
5 Hal yang Dapat Menarik Nyamuk Muncul di Halaman Rumah

5 Hal yang Dapat Menarik Nyamuk Muncul di Halaman Rumah

Pets & Garden
10 Perilaku Manusia yang Tidak Disukai Kucing

10 Perilaku Manusia yang Tidak Disukai Kucing

Pets & Garden
5 Pakaian yang Harus Dicuci Secara Terpisah, Ini Alasannya

5 Pakaian yang Harus Dicuci Secara Terpisah, Ini Alasannya

Housing
4 Makanan yang Tidak Boleh Dimasak dengan Wajan Besi Cor

4 Makanan yang Tidak Boleh Dimasak dengan Wajan Besi Cor

Home Appliances
6 Tanda Perlu Membeli Vacuum Cleaner Baru

6 Tanda Perlu Membeli Vacuum Cleaner Baru

Home Appliances
5 Hal yang Tidak Boleh Dibuang ke Saluran Pembuangan Wastafel

5 Hal yang Tidak Boleh Dibuang ke Saluran Pembuangan Wastafel

Housing
5 Warna Keramik Lantai Kamar Mandi yang Tak Lekang oleh Zaman

5 Warna Keramik Lantai Kamar Mandi yang Tak Lekang oleh Zaman

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke