Berapa Lama Salad Bisa Disimpan di Kulkas? Ini Penjelasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Salad adalah makanan bergizi yang terdiri dari sayuran, buah-buahan, serta sejumlah protein. Salad cepat dan mudah dibuat, serta bisa mengenyangkan.

Akan tetapi, salad juga merupakan makanan yang mudah rusak yang memiliki umur simpan terbatas. Bahkan ketika salad disimpan di kulkas dengan benar, salad tetap segar hanya untuk waktu tertentu sebelum menjadi buruk.

Nah, bagaimana cara menjaga salad tetap segar, dan berapa lama salad bertahan di kulkas sampai rusak dan tidak lagi aman untuk dimakan? Dikutip dari Home Cook World, Rabu (24/5/2023), berikut penjelasannya.

Berapa lama salad bisa bertahan dalam suhu ruangan?

Ketika dibiarkan pada suhu ruangan, salad bisa bertahan selama 2 jam sebelum ditumbuhi bakteri yang bisa menyebabkan keracunan makanan.

Pada hari-hari hangat, ketika suhu di luar mencapai 32 derajat celcius atau lebih tinggi, rentang waktu tersebut berkurang menjadi hanya 1 jam.

Agar salad tidak layu dan tidak membuat Anda sakit, jangan biarkan terlalu lama membiarkan salad di mangkuk atau di piring. Dinginkan sisa salad dalam 1 hingga 2 jam dengan teknik yang benar.

Berapa lama salad bisa disimpan di kulkas?

Jika Anda memiliki salad ayam, salad telur, salad hijau, salad ham, atau salad tuna di kulkas, Anda dapat menjaganya tetap segar dan dapat dimakan selama sekitar 3 hingga 4 hari jika didinginkan dengan benar.

Salad pasta dan salad kentang, selama tidak mengandung telur, daging, atau mayones, akan disimpan selama 3 hingga 5 hari di kulkas.

Cara menyimpan salad di kulkas agar tetap segar

Berikut beberapa cara menyimpan salad di kulkas agar tetap segar.

1. Simpan salad di wadah kedap udara

Simpan salad dalam wadah kedap udara atau kantong plastik tertutup saat didinginkan. Ini membantu menjaga kelembapannya dan mencegah layu.

Agar tetap segar, pilih wadah kaca atau plastik dengan penutup yang rapat. Jangan gunakan wadah yang terbuat dari logam, karena logam dapat bereaksi dengan bahan asam dan meninggalkan rasa logam pada salad.

2. Kurangi kelembapan berlebih

Kelembapan berlebih adalah musuh dari salad segar. Ini dapat menyebabkan layu dan pembusukan dini pada sayuran, mengorbankan rasa salad, rasa di mulut, dan kesegaran secara keseluruhan.

Untuk mengatasi kelembapan berlebih saat mendinginkan salad, letakkan tisu dapur kering atau kain bersih di bagian bawah wadah sebelum menambahkan sayuran. Ini menyerap kelembapan berlebih dan membuat salad tetap renyah.

3. Pisahkan saus

Jika Anda suka mengonsumsi salad dengan saus, pertimbangkan untuk menyimpan saus secara terpisah, dalam stoples kaca atau botol saus plastik di pintu kulkas. Tuang saus salad tepat sebelum disajikan untuk menghindari daun basah.

Sebagai alternatif, Anda dapat menyimpan wadah kecil terpisah di dalam wadah utama untuk saus, menjaga kerenyahan selada dan sayuran hijau lainnya.

4. Jangan terlalu penuh

Berikan bahan-bahan dalam salad ruang untuk bernapas. Kepadatan yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kelembapan dan, akibatnya, pembusukan lebih cepat.

Sebar salad secara merata, dalam beberapa wadah penyimpanan makanan atau kantong ziplock jika perlu, sisakan ruang yang cukup untuk sirkulasi udara.

5. Simpan salad dalam beberapa wadah terpisah

Apakah Anda berencana untuk menikmati salad sepanjang minggu? Pertimbangkan menyiapkan bahan dalam wadah terpisah dan menyusunnya sebelum dimakan.

Dengan memisahkan bahan-bahan salad, Anda membuatnya tetap segar lebih lama. Pertimbangkan bahan-bahan yang tidak perlu diiris, seperti tomat ceri dan wortel muda.

Ingat, buah dan sayuran tetap segar lebih lama saat utuh.

6. Jaga tetap dingin

Suhu kulkas harus diatur pada suhu 4 derajat celcius atau lebih rendah untuk menjaga kesegaran. Hindari menempatkan salad di dekat pintu kulkas atau di tempat yang lebih hangat.

Karena udara dingin meresap dan udara hangat naik ke atas, gunakan bagian kulkas yang lebih dingin seperti rak bawah atau laci kulkas.