Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Setrika Lengket ke Pakaian? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Setrika adalah peralatan elektronik rumah tangga yang penting untuk menjaga pakaian rapi dan halus. Akan tetapi, gangguan yang sering terjadi saat menyetrika pakaian adalah setrika lengket ke pakaian.

Dilansir The Ironing Room, Selasa (11/4/2023), kondisi ini terjadi ketika tapak setrika akan lengket dan menimbulkan lebih banyak kerutan pada pakaian yang sedang Anda setrika.

Untuk mencegah pakaian rusak karena setrika lengket, Anda perlu mengetahui penyebab setrika lengket dan cara mengatasinya. Anda perlu mengatasi masalah ini karena gerakan menyetrika yang mulus membuat penyetrikaan menjadi lebih mudah dan lebih cepat untuk diselesaikan.

Kenapa setrika lengket ke pakaian?

Berikut beberapa penyebab setrika menempel atau lengket ke pakaian yang sering terjadi.

1. Suhu setrika terlalu tinggi

Semakin panas tapak setrika, semakin mudah untuk menghilangkan dan mengatur kerutan. Sebenarnya, Anda harus menyesuaikan suhu setrika dengan jenis kain.

Jika setrika terlalu panas, bisa jadi penyebab setrika lengket dan tidak bisa meluncur mulus di pakaian. Rekomendasi yang biasa adalah mulai dengan pengaturan rendah untuk pakaian yang lebih halus dan lanjutkan ke pengaturan yang lebih panas yang diperlukan untuk katun dan linen.

Pada dasarnya, Anda harus menyesuaikan setelan atau suhu dengan benar pada setrika. Ketahuilah bahwa jika tapak setrika terlalu panas, tapak setrika akan menempel pada pakaian yang sedang Anda setrika.

Jika Anda memiliki kain campuran, pilih setelan suhu setrika yang lebih rendah untuk jenis kain yang berbeda.

2. Menggunakan kanji untuk menyetrika

Jika Anda menggunakan kanji untuk pakaian, itu bisa menjadi alasan lain mengapa setrika lengket. Jika ingin menggunakannya, cara yang tepat adalah dengan menyemprotkannya pada bagian belakang pakaian yang akan disetrika.

Hal ini untuk menghindari kontak langsung tapak setrika dengan pati yang akan menyebabkan lengket.

3. Penumpukan residu

Selain kanji, mungkin ada penumpukan residu lain seperti serat sintetis pada tapak setrika saat Anda menggunakannya seiring waktu.

Sablon karet pada kain juga dapat menempel pada tapak setrika meskipun Anda harus selalu menyetrika di bagian belakang sablon.

Untuk mendapatkan kembali kehalusannya, Anda harus membersihkan tapak setrika dan membuang kanji dan residu lainnya.

4. Goresan

Jika tapak setrika tergores, hal itu dapat menyebabkan lengket. Rawat setrika dengan tidak menyetrika langsung ke ritsleting, kancing, dan benda logam lainnya yang dapat menempel pada pakaian.

Beberapa setrika juga memiliki lapisan antilengket pada tapak setrika. Jika lapisan itu hancur, setrika mungkin tidak akan memiliki kehalusan yang sama seperti sebelumnya.

Cara membersihkan tapak setrika

Tapak setrika yang bersih diperlukan untuk pengalaman menyetrika yang lebih menyenangkan. Meskipun ada banyak metode untuk menghilangkan kotoran dan residu pada setrika, cara terbaik adalah merujuk pada buku petunjuk perawatan dan pemeliharaan setrika.

Ini karena tidak semua larutan pembersih cocok untuk setrika. Jenis tapak setrika yang berbeda dapat bereaksi berbeda terhadap larutan tersebut.

Produk yang jelas harus dihindari untuk tujuan pembersihan adalah pembersih abrasif dan sabut gosok. Selain itu, pastikan setrika sudah dicabut sebelum dibersihkan.

Umumnya, Anda cukup menyeka tapak setrika dengan kain atau spons lembap yang lembut. Coba lakukan selagi setrika masih agak hangat.

Metode umum lainnya adalah dengan menggunakan pasta soda kue dan air. Bersihkan dengan kain lembap menggunakan pasta.

Anda juga dapat menggunakan campuran cuka dan air suling karena cuka terkenal dengan sifat pembersihnya. Pengukurannya adalah seperempat cuka hingga tiga perempat air suling.

Jika tapak setrika memiliki lubang uap, gunakan cotton bud untuk membersihkan alur.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/04/11/163522176/kenapa-setrika-lengket-ke-pakaian-ini-penyebab-dan-cara-mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke