Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Pakai Air Rebusan Kentang agar Daun Tanaman Lebih Hijau

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak cara untuk menjaga tanaman hias tetap sehat. Namun, Anda tidak harus selalu mengeluarkan uang untuk membeli pupuk atau nutrisi yang dibutuhkan tanaman.

Ada banyak limbah dapur yang bisa digunakan untuk membuat tanaman hias subur dan dalam kondisi sehat. Salah satunya ada air rebusan kentang.

Dikutip dari Living Etc, Kamis (23/2/2023), air bertepung yang tersisa di panci setelah Anda merebus kentang bisa dimanfaatkan untuk tanaman hias. Residu kentang mengandung sejumlah nutrisi penting yang dapat memberi tanaman dorongan yang sangat dibutuhkan.

Biarkan air rebusan kentang dingin sebelum menggunakannya sebagai pengganti dalam rutinitas menyiram tanaman.

Manfaat air rebusan kentang untuk tanaman

Aire rebusan kentang yang tersisa tidak perlu dibuang karena ini cara yang bagus untuk menyirami tanaman hias dan mengurangi limbah dapur pada saat yang bersamaan, jelas Andrew Helling, ahli perawatan tanaman di REthority.

Air rebusan kentang yang bertepung dapat mempercepat pertumbuhan mikroorganisme dalam tanah.

Juga akan ada beberapa nutrisi penting yang ada di air rebusan kentang yang membantu tanaman hias tumbuh subur.

Air rebusan kentang mengandung ketiga mikronutrien utama yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman, termasuk potasium, nitrogen, dan fosfor, ungkap Mo Bhula, pakar tanaman di The Botanical Archive.

Nutrisi lain juga termasuk kalsium dan magnesium, yang kedua, seperti catatan Helling, digunakan untuk membuat klorofil atau zat hijau daun.

Cara menggunakan air rebusan kentang untuk tanaman

Pastikan Anda membiarkan air rebusan kentang benar-benar dingin, lalu gunakan sebagai pengganti air biasa dalam menyiram tanaman.

Berhati-hatilah untuk tidak menggunakan air rebusan kentang yang mengandung garam, karena ini berpotensi membahayakan tanaman dengan mencegah akar menyerap air.

Bhula juga menyarankan agar tidak terlalu sering menggunakan trik ini, sebaliknya cukup lakukan sesekali tergantung pada seberapa sering Anda menyiram tanaman.

Ingatlah untuk menyiram tanaman dengan air rebusan kentang tanpa kentang secara teratur untuk membersihkan penumpukan pati di tanah.

Juga, pastikan Anda benar-benar menyaring air rebusan kentang sebelum menggunakannya karena potongan kentang yang tersisa dapat mengundang jamur atau hama, saran Bhula.

Anda juga perlu memikirkan waktu saat Anda memutuskan untuk menyiram tanaman. Ketika Anda menyiram tanaman dengan air rebusan kentang, lakukanlah di pagi atau sore hari ketika matahari tidak bersinar dengan terik agar tanaman memiliki cukup waktu untuk meresapnya sebelum menguap, ungkap Ivo Iv , pendiri Decor Home Idea.

Jika Anda tidak menggunakan semua air rebusan kentang, Anda dapat menyimpannya dalam wadah kedap udara di kulkas dan menggunakannya hingga seminggu kemudian. Jika Anda melakukan ini, pastikan Anda mengocok wadahnya terlebih dahulu, terang Iv.

Tanaman hias apa yang paling diuntungkan dari air rebusan kentang?

Keunggulan air rebusan kentang untuk tanaman adalah tidak mungkin menyebabkan kerusakan serius pada tanaman karena air bertepung bermanfaat untuk semua jenis tanaman yang sedang tumbuh.


Namun, diyakini ada tanaman hias tertentu yang akan mendapat manfaat lebih dari yang lain.

Tanaman yang paling mungkin bermanfaat adalah tanaman dengan sistem akar yang dalam, jadi gunakan pada monstera, maranta, dan palem, sebut Bhula.

Untuk alasan itu, imbuh dia, mungkin ada baiknya juga menghindari penggunaan air rebusan kentang pada tanaman kaktus atau sukulen. Ini karena sistem akar mereka yang lebih pendek lebih rentan tergenang air.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/02/23/132800476/cara-pakai-air-rebusan-kentang-agar-daun-tanaman-lebih-hijau

Terkini Lainnya

Cara Mengecat Plafon Rumah agar Terlihat Lebih Menarik

Cara Mengecat Plafon Rumah agar Terlihat Lebih Menarik

Do it your self
6 Perlengkapan Dapur yang Harus Ada di Rumah

6 Perlengkapan Dapur yang Harus Ada di Rumah

Home Appliances
Cara Menangkap Tikus dengan Mudah dan Efektif

Cara Menangkap Tikus dengan Mudah dan Efektif

Do it your self
Cara Membuat Perangkap Lalat Menggunakan Botol Bekas

Cara Membuat Perangkap Lalat Menggunakan Botol Bekas

Do it your self
Cara Menghilangkan Noda Makeup di Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Makeup di Pakaian

Do it your self
Cara Memperbanyak Tanaman Lavender, Bisa dengan Stek Batang

Cara Memperbanyak Tanaman Lavender, Bisa dengan Stek Batang

Pets & Garden
Cara Mencuci Jaket Kulit dengan Benar

Cara Mencuci Jaket Kulit dengan Benar

Do it your self
Belanja Ikan Hias di Pameran Nusatic 2024, Bisa Bawa Anabul

Belanja Ikan Hias di Pameran Nusatic 2024, Bisa Bawa Anabul

Pets & Garden
Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur, Bisa Dilakukan di Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Debu di Ventilasi Udara dengan Mudah

Cara Membersihkan Debu di Ventilasi Udara dengan Mudah

Do it your self
6 Tanaman Berwarna Gelap yang Dapat Ditanam di Rumah

6 Tanaman Berwarna Gelap yang Dapat Ditanam di Rumah

Pets & Garden
6 Ide Desain Dapur yang Tak Lekang oleh Zaman

6 Ide Desain Dapur yang Tak Lekang oleh Zaman

Decor
11 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya

11 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya

Housing
Cara Menyimpan Madu agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Cara Menyimpan Madu agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Do it your self
4 Penyebab Air Keran Bau Tak Sedap, Apa Saja?

4 Penyebab Air Keran Bau Tak Sedap, Apa Saja?

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke