Kendati demikian, tidak semua orang memiliki anggaran cukup untuk menghadirkan furnitur bermaterial marmer dan kayu. Walhasil, niat pun perlu diurungkan.
Namun, tak perlu khawatir. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghadirkan tampilan material yang diinginkan, yakni menggunakan HPL.
Co-founder sekaligus desainer interior di Insignio Studio, Adianto Salim, mengatakan penggunaan HPL juga lebih efektif.
“Sekarang teknologi sudah berkebang. Veneer memang dari kayu asli, sementara HPL manufactured. Tapi, teknologi berkembang, materialnya (HPL) mulai mirip dengan aslinya,” terangnya dalam konferensi pers TACO di IndoBuildTech Expo 2022, ICE BSD, Kabupaten Tangerang, baru-baru ini.
Selain itu, ada berbagai keuntungan menggunakan HPL untuk melapisi furnitur rumah seperti berikut ini Kamis (17/11/2022).
Seperti disebutkan Adianto sebelumnya, HPL yang dijual saat ini memiliki tampilan, bahkan tekstur mirip dengan material yang ditiru.
Contohnya, HPL bermotif kayu memiliki tekstur menyerupai jenis kayu yang ditiru. Setiap guratan atau pola lain yang ditampilkan terasa ketika disentuh.
“Enggak cuma kayu, ada juga HPL batu dan fabric. Teknologi sudah segitu berkembang,” terang Adianto.
Harganya lebih murah
Tidak semua orang bisa menghadirkan furnitur bermaterial asli ke dalam huniannya. Untuk itu, HPL merupakan alternatif yang patut dipertimbangkan lantaran harganya lebih murah.
“Harganya lebih murah pastinya. Bisa memotong bujet karena enggak perlu waktu impor dan biaya masuk barang. HPL paling aman karena sesuai bujet,” ujar Adianto.
Adianto mengatakan proses pemasangan HPL cukup mudah lantaran hanya tinggal ditempelkan saja ke permukaan yang telah disiapkan.
Lebih lanjut, jika tepiannya mulai terangkat, bisa dilem kembali menggunakan perekat yang sesuai.
Bisa dipasang di mana saja
Beberapa orang mungkin hanya menggunakan HPL pada permukaan tertentu, salah satunya meja makan. Padahal, ungkap Adianto, HPL bisa diterapkan pada plafon.
“Di plafon sebenarnya bisa. Kalau desainer interior kan harus bereksperimen. Kalau lantai, mereka sudah ada sendiri. Tapi, kalau mau plafon kayu, bujetnya mahal. Jalan keluarnya pakai HPL,” ucapnya.
Vice President Brand Marketing & Corp. Communication TACO, Anastasia Tirtabudi, menambahkan bahwa HPL juga bisa diterapkan di tabletop, kabinet, dan headboard tempat tidur.
Punya berbagai motif
Seperti disebutkan Adianto, kini HPL datang dalam berbagai motif. Untuk HPL dari TACO, misalnya, ada motif beton, marmer, kain, hingga kayu.
Anastasia mengungkapkan ada satu jenis HPL yang bersifat antireflektif, yakni Clean Touch. Clean Touch adalah HPL yang memiliki warna solid.
Salah satu jenis HPL yang masuk dalam koleksi HPL spesial milik TACO ini memiliki tekstur halus ketika disentuh serta permukaan tidak reflektif karena matte.
Inilah yang membuatnya tahan terhadap jenis noda apa pun, termasuk goresan ringan dan noda sidik jari. Mereka tersedia dalam empat warna, termasuk hitam.
“Mereka juga sangat mudah dibersihkan dan sangat disukai para desainer interior karena permukaannya antireflektif. Jenis finishing-nya matte. Mereka memberi kesan elegan, glamor, dan mahal,” ucap Anastasia.
Menurut Adianto, fitur antireflektif dan mudah dibersihkan pada HPL Clean Touch cocok untuk ruangan dengan lalu lintas manusia yang ramai.
“Saya berani terapkan di dapur (cocok) untuk high traffic area karena fitur self-healing. Abis masak. Kalau pegang kabinet dan enggak mau ada sidik jari, di Clean Touch benar-benar bersih,” tuturnya.
Adianto melanjutkan, HPL Clean Touch cocok untuk desainer interior yang membutuhkan portfolio. Permukaannya yang antireflektif membuat fotografer lebih mudah menata barang-barang tanpa mengkhawatirkan pantulan cahaya.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/11/17/163700076/6-keuntungan-menggunakan-hpl-untuk-furnitur-rumah