JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan wadah yang bukan berbahan plastik dianjurkan saat menyalurkan daging kurban.
Hal ini pun dilakukan oleh ratusan Komunitas Indonesia Timur yang tergabung dalam Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Area (KITA) saat Hari Raya Idul Adha 1443 H.
KITA menggelar program dengan tema KITA Berbagi 2022: Bangkit Bersama Menjadi Pemenang. Dalam kegiatan yang berlangsung pada 9 hingga 12 Juli 2022 ini, komunitas dari berbagai hobi, profesi, dan pekerjaan akan melakukan kurban secara bersama di 52 kota di Indonesia Timur.
“Saat ini sudah ada sekitar 649 komunitas yang akan menyemarakkan KITA Berbagi 2022 dengan total hewan kurban sebanyak 342, ini data sementara. Kami berharap jumlah komunitas dan hewan kurban akan terus bertambah, sehingga penerima manfaatnya juga semakin banyak," kata Bayu Surya Pamugar Sugeng dari Inspire Indonesia, inisiator kegiatan KITA Berbagi 2022 dalam siaran pers, Sabtu (9/7/2022).
Pada KITA Berbagi 2022, Kolaborasi KITA mengusung tema Gerakan Ramah Lingkungan. Seluruh komunitas akan menggunakan wadah nonplastik sebagai tempat daging korban yang akan diberikan ke masyarakat sekitar.
“Tahun lalu hanya sebagian komunitas yang menggunakan wadah non plastik. Tahun ini, seluruh wadah daging kurban di 52 kota akan menggunakan media lain seperti besek, daun jati, daun pisang, dan wadah lain yang mudah terurai," kata Bayu.
"Dengan cara ini Komunitas Indonesia Timur ingin menjadi bagian dalam program penyelamatan lingkungan,” jelas dia.
Dalam pelaksanaannya, Kegiatan KITA Berbagi 2022 akan tetap menerapkan standar protokol kesehatan. Selain itu, komunitas juga akan bekerjasama dengan pengelola masjid dan panitia kurban di berbagai kota di Indonesia.
Dengan begitu, proses penyembelihan hewan hingga pembagian daging kurban dilakukan dengan benar dan baik.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/07/09/195858376/komunitas-ini-pakai-wadah-ramah-lingkungan-untuk-salurkan-daging-kurban