Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akibat Merendam Pakaian dalam Waktu Lama di Mesin Cuci

JAKARTA, KOMPAS.com- Saat mencuci pakaian, seringkali kita merendamnya terlebih dahulu sebelum mulai mencucinya. Hal ini dimaksudkan agar kotoran dan noda membandel akan melunak dan lebih mudah dibersihkan.

Proses perendaman bisa saja berlangsung beberapa jam, namun apakah perendaman yang lama ini baik untuk baju? Atau malah membuat baju bertambah kotor dan bau?

Merendam cucian memiliki pro dan kontra tersendiri bagi beberapa orang. Melansir dari Martha Stewart, Kamis (5/5/2022), seringkali orang beranggapan dengan merendam pakaian basah terlalu lama di dalam mesin cuci dapat menyebabkan bau tak sedap pada pakaian. Bau akibat jamur dan lembab ini sulit hilang meskipun sudah dicuci kembali.

Namun menurut Martha hal ini tidak selalu terjadi pada rendaman baju, semuanya tergantung pada berapa lama kamu merendamnya.

Sebenarnya membiarkan cucian basah di mesin cuci semalaman tidak akan membuat pakaiannya berbau apek.

Jika kamu membiarkannya selama seminggu, bakteri dan jamur penyebab bau akan mulai terbentuk sehingga bau tak sedap akan mulai timbul.

Untuk menghindari rendaman pakaian berbau apek, segera cuci setelah direndam. Selain itu gunakan pula deterjen tanpa bahan kimia dengan jumlah deterjen yang sesuai dengan petunjuk pencucian.

Deterjen yang tidak tepat dan pemakaian yang terlalu banyak memungkin jamur tumbuh lebih cepat saat pakaian belum tercuci dengan benar.

Setelah pakaian selesai dicuci biasanya kita akan mengeringkan pakaian dengan mesin pengering sebelum di jemur.

Namun akan lebih baik jika dikeringkan secara manual. Penggunaan mesin pengering yang terlalu sering menyebabkan serat kain cepat rusak. Mesin pengering juga bisa membuat pakaian dengan serat halus rusak dan melar.

JIka kamu tidak punya cukup lahan untuk menggantung tali jemuran, kamu bisa menjemur pakaian mu di kamar mandi berventilasi atau area bawah tanah.

Peras atau tiriskan air sebelum menggantung pakaian basah di tali jemuran agar tidak terlalu berat.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/05/05/153700976/akibat-merendam-pakaian-dalam-waktu-lama-di-mesin-cuci

Terkini Lainnya

6 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Meja Dapur

6 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Meja Dapur

Housing
Simak, 6 Tips agar Kulkas Hemat Listrik

Simak, 6 Tips agar Kulkas Hemat Listrik

Home Appliances
Bisa, Begini Cara Membersihkan Noda Minyak di Celana Jeans

Bisa, Begini Cara Membersihkan Noda Minyak di Celana Jeans

Do it your self
6 Ide Kandang Ayam di Halaman Belakang Rumah

6 Ide Kandang Ayam di Halaman Belakang Rumah

Pets & Garden
5 Cara Menjaga Kebersihan Kolam Renang

5 Cara Menjaga Kebersihan Kolam Renang

Do it your self
3 Cara Membuat Perangkap Nyamuk yang Aman dan Efektif

3 Cara Membuat Perangkap Nyamuk yang Aman dan Efektif

Do it your self
3 Cara Membersihkan Spons Dapur agar Bebas Kuman dan Bau

3 Cara Membersihkan Spons Dapur agar Bebas Kuman dan Bau

Do it your self
Tips Menyimpan Beras agar Tidak Berkutu

Tips Menyimpan Beras agar Tidak Berkutu

Do it your self
6 Ide Warna Cottagecore, Bikin Rumah Lebih Estetik

6 Ide Warna Cottagecore, Bikin Rumah Lebih Estetik

Decor
5 Ide Pencahayaan yang Membuat Rumah Terlihat Elegan

5 Ide Pencahayaan yang Membuat Rumah Terlihat Elegan

Decor
5 Cara Menghilangkan Goresan pada Permukaan Kaca

5 Cara Menghilangkan Goresan pada Permukaan Kaca

Do it your self
7 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Kamar Tidur, Ini Alasannya

7 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Kamar Tidur, Ini Alasannya

Housing
Cara Mengasah Pisau dengan Batu Asah agar Kembali Tajam

Cara Mengasah Pisau dengan Batu Asah agar Kembali Tajam

Do it your self
5 Area dan Benda di Kamar Mandi yang Sering Lupa Dibersihkan

5 Area dan Benda di Kamar Mandi yang Sering Lupa Dibersihkan

Housing
Cara Membersihkan Air Fryer dari Noda Minyak dan Sisa Makanan

Cara Membersihkan Air Fryer dari Noda Minyak dan Sisa Makanan

Home Appliances
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke