Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Tips agar Pakaian Tak Bau Apek Setelah Dicuci

JAKARTA, KOMPAS.com- Mencuci pakaian memang gampang-gampang susah. Pasalnya ada banyak hal yang harus diperhatikan agar pakaian berbau harum.

Apabila salah langkah dalam mencuci akan membuat pakaian bisa berbau tak sedap dan meninggalkan noda putih yang tak enak untuk dilihat.

Melansir dari Love to Know, Kamis (31/3/2022) ada tujuh tips untuk membuat cucian memiliki bau yang harum. Yuk, simak agar cucianmu tak lagi berbau tak sedap atau apek.

Membersihkan mesin cuci

Bila kamu memakai mesin cuci, jangan lupa untuk membersihkannya. Hal ini karena mesin cuci juga bisa berjamur. Sehingga bisa membuat pakaianmu berbau tak sedap.

Kamu bisa membersihkan mesin cuci dengan larutan satu banding satu antara cuka dan air. Mungkin juga memakai pemutih pakaian. Lalu jalankan mesin cuci dalam siklus pembersihan. Bila sudah selesai, kamu tinggal mengelapnya dengan handuk atau kain yang lembut.

Setelah mesin cuci bersih, biarkan pintunya terbuka agar udara dan sinar matahari bisa mengeringkannya. Satu hal lagi, kamu hanya boleh memakai salah satu metode saja. Pilih salah satu antara cuka atau pemutih. Jangan campur jadi satu.

Mencuci pakaian dengan air panas

Selanjutnya adalah mencuci pakaian dengan air panas. Cara ini berguna untuk menghilangkan sebum atau kotoran tubuh yang menempel pada pakaian.

Sebum adalah kotoran tubuh yang berminyak. Sehingga untuk menghilangkannya dibutuhkan deterjen dan air panas.

Sebaiknya sebelum mencuci dengan air panas, pastikan kamu sudah menyortir pakaian sesuai bahan kainnya. Sebab, ada baju yang dibuat dari kain sintetis yang tak bisa dicuci dengan air panas.

Selain itu, sortir juga sesuai kebutuhan mencuci. Kotoran tubuh yang tinggi biasanya ada di pakaian dalam dan kaos kaki.

Karena ada pakaian yang 60 persen terbuat dari bahan sintetis. Produsen deterjen pun melakukan inovasi dengan membuat sabun cuci yang bisa menghilangkan sebum meski dicuci hanya dengan air dingin.

Kamu bisa menggunakan sabun jenis ini untuk mencuci pakaian yang tak bisa dicuci dengan air panas. Sebelum mencuci, sebaiknya kamu memperhatikan berapa ukuran sabunnya.

Hal ini bukan hanya untuk menghemat sabun. Namun, juga demi menghindari residu atau noda putih pada pakaianmu setelah kering nanti.

Jangan menumpuk pakaian kotor

Mencuci memang kegiatan yang melelahkan. Walaupun kamu malas untuk mencuci, sebaiknya kamu tak menumpuk pakaian yang benar-benar kotor seperti baju olahraga.

Menumpuk baju kotor sama saja dengan membiarkan bakteri berkembang biak. Bila bakteri sudah menumpuk, deterjen biasa tak bisa menghilangkan bau pada pakain.

Mencuci dengan tangan

Mencuci dengan tangan rasanya menjadi hal yang merepotkan bagi kamu yang memiliki mesin cuci. Namun, bila bajumu memiliki bau yang menyengat, mencuci dengan tangan adalah satu-satunya cara untuk menghilangkannya.

Cara pertama tuang setengah gayung air pada bak cuci, lalu beri deterjen secukupnya. Selajutnya kucek atau gosok pakaian dengan tangan. Setelah itu rendam selama satu jam, kemudian bilas sampai bersih.

Setelah selesai mencuci, sebaiknya kamu langsung menjemur atau mengeringkannya di mesin pengering. Jangan membiarkannya menumpuk di dalam bak. Sebab, jamur atau bakteri di pakaian mungkin saja masih ada yang tersisa. Sehingga bisa berkembang biak.

Bila menjemur pakaian, kamu perlu memastikan bahwa baju terkena sedikit sinar matahari. Hal ini agar bakteri dan jamur yang tersisa bisa benar-benar mati dan hilang dari pakaian.

Pastikan cucian kering sempurna

Ketika kngin menyimpan pakaian, pastikan bila cucianmu telah kering dengan sempurna. Bila masih ada yang basah, lalu kamu lipat dan simpan ke lemari bisa membuat bau tak sedap dan jamur kembali ke pakaian.

Kamu juga bisa menggantung pakaian yang lembab. Sehingga bisa membuat baju kering sempurna dan tak memiliki kerutan.

Cucian yang harum adalah dambaan setiap orang. Selain membuat nyaman, cucian yang harum juga salah satu tanda bila pakaian benar-benar bersih dan tak ada bakteri atau jamur yang menempel.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/03/31/134700676/7-tips-agar-pakaian-tak-bau-apek-setelah-dicuci

Terkini Lainnya

6 Cara Menjaga Rumah dari Bahaya Kebakaran

6 Cara Menjaga Rumah dari Bahaya Kebakaran

Housing
4 Cara Merawat Ikan Mas Koki

4 Cara Merawat Ikan Mas Koki

Pets & Garden
Cara Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Bahan Alami

Cara Membersihkan Peralatan Stainless Steel dengan Bahan Alami

Do it your self
5 Hal yang Boleh Dilakukan Penyewa Rumah

5 Hal yang Boleh Dilakukan Penyewa Rumah

Housing
5 Suara yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Apa Saja?

5 Suara yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Apa Saja?

Housing
8 Tanaman Hias dengan Perawatan Minum untuk Kamar Tidur

8 Tanaman Hias dengan Perawatan Minum untuk Kamar Tidur

Pets & Garden
4 Hewan Peliharaan yang Memiliki Harga Fantastis

4 Hewan Peliharaan yang Memiliki Harga Fantastis

Pets & Garden
Cara Membersihkan Bagian Dalam dan Luar Pintu Oven Kaca

Cara Membersihkan Bagian Dalam dan Luar Pintu Oven Kaca

Home Appliances
5 Hal yang Dapat Menarik Nyamuk Muncul di Halaman Rumah

5 Hal yang Dapat Menarik Nyamuk Muncul di Halaman Rumah

Pets & Garden
10 Perilaku Manusia yang Tidak Disukai Kucing

10 Perilaku Manusia yang Tidak Disukai Kucing

Pets & Garden
5 Pakaian yang Harus Dicuci Secara Terpisah, Ini Alasannya

5 Pakaian yang Harus Dicuci Secara Terpisah, Ini Alasannya

Housing
4 Makanan yang Tidak Boleh Dimasak dengan Wajan Besi Cor

4 Makanan yang Tidak Boleh Dimasak dengan Wajan Besi Cor

Home Appliances
6 Tanda Perlu Membeli Vacuum Cleaner Baru

6 Tanda Perlu Membeli Vacuum Cleaner Baru

Home Appliances
5 Hal yang Tidak Boleh Dibuang ke Saluran Pembuangan Wastafel

5 Hal yang Tidak Boleh Dibuang ke Saluran Pembuangan Wastafel

Housing
5 Warna Keramik Lantai Kamar Mandi yang Tak Lekang oleh Zaman

5 Warna Keramik Lantai Kamar Mandi yang Tak Lekang oleh Zaman

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke