Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Memindahkan Tanaman Dalam Ruangan ke Luar Rumah agar Tetap Hidup

Meski banyak varietas tanaman dalam ruangan yang dapat beradaptasi di luar rumah, tanaman tetap membutuhkan perawatan khusus untuk bertahan dalam masa transisi tersebut.

Dilansir dari Apartment Guide, Jumat (18/3/2022), berikut tujuh tips memindahkan tanaman dalam ruangan ke luar rumah agar tetap sehat serta tidak mati.  

Idealnya, Anda bisa mulai meletakkan tanaman hias beberapa jam pada pagi hari dan meningkatkan jumlah waktu di luar ruangan selama seminggu. 

Mulai letakkan di tempat teduh

Awalnya, Anda harus memberikan sinar matahari yang tidak langsung. Sebab, paparan sinar matahari langsung dapat membakar daun tanaman dan menyebabkan kerusakan jangka panjang.

Tempatkan pot di bawah pohon atau naungan lainnya.  Pindahkan tanaman ke tempat-tempat yang mendapatkan lebih banyak sinar matahari secara bertahap, tetapi perhatikan kebutuhan setiap tanaman.

Beberapa varietas tanaman dalam ruangan dapat tumbuh baik di tempat teduh sebagian, tetapi dapat menerima sinar matahari penuh.

Sebagian tanaman lain menikmati paparan penuh sinar matahari sepanjang hari dan beberapa tanaman akan tumbuh dengan baik di tempat teduh sepenuhnya. 

Pastikan melindungi tanaman hias dari angin langsung setidaknya untuk minggu pertama agar tanaman terbiasa dengan kehidupan di luar ruangan.

Dengan demikian, tanaman dapat mengatasinya, tetapi ini butuh beberapa minggu hingga beberapa bulan. 

Jauhkan tanaman dari hujan lebat

Hujan ringan bisa sangat bermanfaat bagi tanaman, tetapi hujan lebat dapat merusak tanaman lantaran air membanjiri sejumlah besar tanah dan menggenangi akar tanaman. Ini bisa menyebabkan busuk akar serta masalah jamur.

Untuk itu, pastikan semua pot tanaman memiliki drainase yang baik agar air hujan tidak tergenang dalam pot atau membanjiri akar tanaman. 

Setelah pot berada di luar ruangan, tanaman akan peka terhadap cuaca. Periksa tingkat kelembapan dan air sesering mungkin. 

Begitu juga, jika hujan lebat turun, periksa tingkat kelembapannya dan pastikan tanahnya tidak terlalu jenuh. Biarkan tanah mengering sebelum menyiram tanaman kembali. 

Dalam banyak kasus, menyiram tanaman dari bawah adalah cara terbaik. Caranya, letakkan pot tanaman dalam wadah berisi air dan biarkan air meresap dari lubang drainase. 

Sering memeriksa dan mengobati hama

Tanaman dalam ruangan rentan terhadap berbagai hama seperti kutu putih dan agas jamur, sedangkan tanaman outdoor rentan terhadap infestasi dari kutu daun dan ulat.

Untuk mengatasi hama ini, gunakan metode pengendalian hama organik seperti minyak mimba yang cenderung tidak merusak tanaman.

Semakin cepat menangani serangan serangga, semakin sedikit kerusakan jangka panjang yang akan dialami tanaman.  

Berikan pupuk sesuai dengan kebutuhan 

Tanaman menyukai alam bebas dan berkembang dengan peningkatan sirkulasi udara dan cahaya alami. Saat memindahkan tanaman dalam ruangan ke luar, beri pupuk sedikit lebih banyak dari biasanya untuk mendukung peningkatan pertumbuhan.

Jika melihat tanaman tumbuh kurus dan pucat, itu bisa menandakan tanaman kekurangan nutrisi penting.

Berikan satu sendok pupuk kompos organik atau pupuk komersial, tetapi pastikan tidak memberinya secara berlebihan yang dapat menyebabkan masalah lain.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/03/18/224600576/tips-memindahkan-tanaman-dalam-ruangan-ke-luar-rumah-agar-tetap-hidup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke