Feng Shui Larang Penempatan Tanaman Palsu di Dalam Rumah, Mengapa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Karena padatnya aktivitas, banyak orang tidak memiliki waktu untuk merawat tanaman. Akhirnya, tanaman palsu dipilih sebagai elemen dekorasi rumah untuk kemudahan perawatan.

Beberapa dari kita mungkin memiliki kecenderungan untuk membawa tanaman palsu ke dalam rumah atau kantor karena kenyamanan dan perawatan yang mudah.

Akan tetapi, apakah meletakkan tanaman palsu membawa feng shui baik atau buruk ke dalam rumah atau kantor?

Dilansir dari Feng Shui Beginner, Selasa (1/2/2022), topik ini telah menjadi perdebatan. Namun, banyak praktisi menyatakan bahwa tanaman palsu dianggap sebagai feng shui buruk.

Ada beberapa alasan penempatan tanaman palsu bukan merupakan feng shui yang baik, berikut di antaranya.

Pertama, semua tanaman hijau alami baik untuk meningkatkan energi dan menjernihkan udara di ruang kerja atau ruang tamu.

Tanaman juga mewakili pertumbuhan dan awal yang baru, tetapi tanaman dan bunga palsu tidak mendukungnya.

Selain itu, tanaman alami mendorong energi bergizi, tetapi hijau buatan mewakili energi stagnan sebaliknya. Ini mungkin dekorasi rumah yang elegan dan indah tetapi tidak mendukung Chi yang baik.

Beberapa orang percaya bahwa jika Anda menempatkan tanaman palsu di kamar tidur, itu akan menarik hubungan cinta yang tidak diinginkan.

Bagi pasangan suami istri, hal itu dapat menyebabkan ketidakharmonisan dan bahkan dapat menyebabkan intervensi pihak ketiga.

Jika Anda menempatkan tanaman palsu di ruang tamu, maka akan menarik orang yang mendekati Anda dengan motif tersembunyi di benak mereka.

Selain dalam aspek feng shui, tanaman palsu juga berbahaya bagi lingkungan kita. Produksi pengolahan tanaman tiruan ini menyebabkan polusi udara dan bahan sintetis tidak mudah didaur ulang.