Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Alergi Kucing dan Cara Mengurangi Bulu Kucing di Rumah

Namun, umumnya, kebanyakan mereka yang alergi terhadap kucing akan mengalami hidung tersumbat, mata gatal atau berair, dan sering bersin.

Meski demikian, dilansir dari Martha Stewart, Minggu (17/10/2021), mereka yang memiliki alergi ringan hingga sedang terhadap kucing, masih boleh memelihara kucing di rumah.

Cukup dengan mengurangi jumlah keseluruhan alergen di rumah juga pada kucing.   

Apa penyebab alergi kucing?

Kelly Davis, teknisi veteriner berlisensi dan pengatur klaim dari Embrace Pet Insurance, mengatakan, bulu kucing terdiri atas bintik-bintik mikroskopis dari kulit yang ditumpahkan kucing.

Selain itu, sisa-sisa air liur, urine, atau feses yang kering dapat terbawa oleh udara bersama dengan bulu tersebut. 

Partikel-partikel kecil di udara ini tidak hanya terhirup, tetapi dengan mudah menempel pada kain atau furnitur dan dapat dibawa masuk dan keluar rumah melalui pakaian. 

Reaksi alergi terjadi ketika seseorang bereaksi negatif terhadap protein yang ditemukan dalam bulu hewan peliharaan atau air liur, urine, atau kotoran kering. 

Menurut penelitian, protein ini cenderung menjadi penyebab nomor satu reaksi alergi pada manusia. Kucing memiliki 10 alergen berbeda yang mereka hasilkan dari bulu, air liur, dan cairan lainnya.

Kemudian kucing juga dapat mengumpulkan debu atau alergen lain pada bulunya sepanjang hari. Alergen alami dan debu yang ada pada bulu kucing dapat menghasilkan peningkatan risiko reaksi alergi pada orang yang memiliki kepekaan terhadap hal itu. 

Mengurangi alergen

Mengurangi alergen di rumah dapat dimulai dengan beberapa perubahan sederhana. Davis merekomendasikan berinvestasi dalam pembersih udara HEPA berkualitas, yang akan mengurangi alergen yang mengambang di udara.

Selain itu, lakukan menyedot debu pada furnitur dan karpet secara teratur. Akumulasi bulu hewan peliharaan berkontribusi terhadap alergen, jadi menghilangkannya membantu mengurangi alergen.

Pilihan lainnya adalah menghilangkan karpet seluruhnya. "Lantai kayu keras akan menjadi pilihan lantai terbaik daripada karpet," kata Davis. 

Serat karpet menahan kotoran, debu, bulu hewan peliharaan dan rambut. Menyedot debu dan mencuci karpet secara teratur adalah satu-satunya cara membersihkan karpet secara mendalam dan menghilangkan alergen.

Sementara itu, lantai kayu hanya perlu disapu dan dipel serta bulu tidak menempel pada lantai sehingga mudah serta cepat dibersihkan.

Terakhir, cara mengurangi alergi pada kucing adalah melakukan perawatan atau memandikan kucing secara teratur. 

Sebetulnya, kucing dapat merawat dirinya sendiri dengan cukup baik, tetapi bulu kucing yang panjang membutuhkan bantuan ekstra untuk menjaga bulunya tetap halus dan tidak kusut.

Memandikan kucing sesekali juga dapat menghilangkan debu atau kotoran lain yang ditemukan pada kulit kucing, tetapi pastikan menggunakan sampo yang aman dan disetujui dokter hewan Anda,

Hindari sabun dan sampo terkena mata atau telinga kucing, kemudian keringkan kucing dengan handuk. 

https://www.kompas.com/homey/read/2021/10/17/142000776/penyebab-alergi-kucing-dan-cara-mengurangi-bulu-kucing-di-rumah

Terkini Lainnya

Apakah Soda Kue Baik untuk Tanaman? Ini Penjelasannya

Apakah Soda Kue Baik untuk Tanaman? Ini Penjelasannya

Pets & Garden
5 Cara Membersihkan Rumah Dalam Waktu 30 Menit

5 Cara Membersihkan Rumah Dalam Waktu 30 Menit

Housing
8 Ras Anjing K9 yang Cerdas dan Populer, Banyak Bantu Tugas Polisi

8 Ras Anjing K9 yang Cerdas dan Populer, Banyak Bantu Tugas Polisi

Pets & Garden
5 Tempat Paling Kotor di Rumah dan Cara Membersihkannya

5 Tempat Paling Kotor di Rumah dan Cara Membersihkannya

Housing
Bolehkah Menggunakan Merah untuk Warna Cat Kamar Mandi?

Bolehkah Menggunakan Merah untuk Warna Cat Kamar Mandi?

Decor
5 Penyebab Kulkas Bocor dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Kulkas Bocor dan Cara Mengatasinya

Home Appliances
4 Faktor yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Pampers Hewan Peliharaan

4 Faktor yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Pampers Hewan Peliharaan

Pets & Garden
6 Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap dari Kamar Mandi

6 Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap dari Kamar Mandi

Housing
7 Makanan yang Tidak Boleh Dimasak dengan Air Fryer

7 Makanan yang Tidak Boleh Dimasak dengan Air Fryer

Home Appliances
6 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Berubah Menjadi Coklat

6 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Berubah Menjadi Coklat

Pets & Garden
5 Cara Membersihkan Talenan Kayu agar Bebas Bau dan Bakteri

5 Cara Membersihkan Talenan Kayu agar Bebas Bau dan Bakteri

Do it your self
8 Tanaman Hias yang Dapat Mencerahkan Setiap Ruangan

8 Tanaman Hias yang Dapat Mencerahkan Setiap Ruangan

Pets & Garden
5 Manfaat Cuka untuk Kebun dan Tanaman

5 Manfaat Cuka untuk Kebun dan Tanaman

Pets & Garden
Cara Mencuci Keset Kamar Mandi dengan Mesin Cuci

Cara Mencuci Keset Kamar Mandi dengan Mesin Cuci

Do it your self
4 Kesalahan yang Sering Dilakukan dengan Laundry Pods

4 Kesalahan yang Sering Dilakukan dengan Laundry Pods

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke