Tips Membersihkan Furnitur Berbahan Suede

Biasanya, suede terbuat dari kulit domba, tetapi bisa juga dari kulit rusa, kulit sapi, atau hewan lain. Material suede dikenal lembut, stylish, dan tampak mewah. 

Saat ini, sebagian besar furnitur di rumah terbuat dari material suede, di antaranya sofa, karpet, dan gorden.

Meski mewah, material suede dikenal memiliki reputasi buruk dalam hal perawatan. Suede sangat sensitif terhadap air atau cairan dan debu.

Jika terkena noda air, suede berisiko besar menimbulkan bercak yang dapat merusak tekstur dan warna asli bahan. 

Karena itu, membersihkan furnitur suede tidak boleh sembarangan serta perlu berhati-hati. Selain itu, penting juga memperhatikan waktu pembersihan. 

Seberapa sering harus membersihkan suede?

Untuk barang-barang yang sering digunakan seperti sofa dan kursi, membersihkan suede harus menjadi bagian dari rutinitas pembersihan mingguan Anda.

Pertama, gunakan penyedot debu atau sikat genggam untuk menghilangkan remah-remah atau kotoran pada sofa, lalu usap dengan lembut menggunakan handuk yang hampir tidak lembap.

Handuk ini dapat menghilangkan kotoran dan debu pada permukaan sofa suede tanpa membuat bahan menjadi basah.

Untuk gorden suede, goyangkan gorden dengan baik setiap seminggu sekali untuk menghilangkan debu.

Pembersihan mendalam hanya perlu dilakukan setahun sekali dan ikuti instruksi pembersihan yang tertera pada label produsen.

Namun, apabila gorden memiliki noda yang khawatir akan merusak material suede, sewalah layanan profesional pembersih di rumah atau membawa ke laundri khusus.

Melansir dari My Domaine, Jumat (8/10/2021), berikut ini tips membersihkan furnitur berbahan suede. 

Alat dan bahan yang dibutuhkan

• Kain penyerap atau handuk kertas
• Air
• Pembersih suede profesional
• Cuka 
• Tepung maizena 
• Kuas lembut
• Penghapus pensil

Cara membersihkan furnitur suede

• Bersihkan area 

Dengan tekanan lembut, bersihkan tumpahan dengan kain atau handuk kertas sampai semua cairan hilang. Berhati-hatilah untuk tidak menggosok atau menekan kuat karena dapat mendorong noda ke dalam suede dan merusak seratnya. 

• Gunakan cuka untuk tumpahan berbahan air

Untuk tumpahan air biasa, biarkan area tersebut mengering. Sementara itu, untuk cairan berbahan dasar air seperti minuman, usap perlahan area tersebut dengan kain yang telah dibasahi sedikit larutan air dan cuka satu per satu serta biarkan mengering. 

Sedangkan, untuk noda yang kuat atau bergula seperti minuman anggur atau soda, gunakan sedikit pembersih suede profesional di area tersebut, mengikuti petunjuk dari pabrik atau label perawatan furnitur. 

• Gunakan tepung maizena untuk tumpahan berbahan dasar minyak

Untuk tumpahan dari makanan ringan, kosmetik, losion, atau apa pun yang meninggalkan residu berminyak, tutupi noda dengan tepung maizena dan diamkan selama 10 menit untuk menyerap minyak.

Kemudian, bersihkan tepung maizena menggunakan penyedot debu atau sikat lembut dan pengki. Jika minyak belum sepenuhnya terserap, taburkan lebih banyak tepung maizena kembali dan ulangi.

Setelah itu, basahi sedikit kain dengan larutan air dan cuka satu per satu dan bersihkan area tersebut dengan lembut.

Jika noda yang terlihat tetap ada, atasi dengan pembersih suede profesional dan ikuti petunjuk dari pabriknya.

• Sika lembut suede

Setelah area yang terkena noda benar-benar kering, gosok dengan sikat lembut secara pelan di atas area tersebut untuk melapisi suede sehingga bisa kembali sama dengan bagian suede lainnya.