Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, Manfaat Nasi Basi untuk Aglonema dan Cara Pengaplikasiannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam hal budidaya tanaman hias, terdapat banyak bahan tak terduga yang memiliki manfaat bagi tanaman hias, salah satunya nasi basi.

Nasi basi yang mungkin sering kamu buang ternyata dapat dimanfaatkan untuk tanaman aglonema dan tanaman lainnya.

Kandungan di dalam nasi basi terdapat nutrisi yang sangat penting seperti karbohidrat, protein, mineral, dan sejumlah vitamin yang sangat bagus dan aman untuk aglonema maupun tanaman lainnya.

Dikutip dari kanal YouTube Shanz Berkebun, Senin (19/7/2021), berikut ini manfaat luar biasa nasi basi untuk aglonema dan cara pengaplikasiannya.

1. Menyediakan unsur hara

Manfaat nasi basi yang pertama adalah dapat menyediakan atau memenuhi kebutuhan unsur hara mikro dan makro tanaman aglonema.

2. Memacu pertumbuhan

Nasi basi juga dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sehingga aglonema bisa cepat sekali tumbuh.

3. Menyehatkan tanaman

Selanjutnya nasi basi juga dapat menyehatkan tanaman aglonema selaligus membuatnya tampak lebih sehat dan segar.

4. Mengatasi hama

Manfaat nasi basi yang keempat adalah dapat mengatasi dan mengendalikan serangga hama yang dapat merusak tanaman aglonema.


5. Meningkatkan daya tahan

Nasi basi dapat meningkatkan daya tahan tanaman aglonema dari serangan penyakit. Jadi, tanaman aglonema yang diberikan nasi basi kecil kemungkinan bisa terserang penyakit.

Cara pengaplikasian nasi basi pada tanaman aglonema

Nasi basi yang kamu miliki jangan langsung diletakkan ke media tanam aglonema, karena hal tersebut akan malah mengundang hama atau hewan-hewan yang dapat merusak tanaman aglonema.

Untuk mengaplikasikannya ke tanaman aglonema, nasi basi perlu kamu olah menjadi pupuk cair, caranya sebagai berikut. 

1. Masukkan sekitar satu centong nasi basi ke dalam toples untuk memulai proses fermentasi.

2. Setelah nasi basi dimasukkan ke dalam toples, tuangkan gula pasir sebanyak satu sendok makan.

Gula pasir berfungsi sebagai makanan perkembangan mikroorganisme di dalam proses fermentasi nasi basi.

3. Selanjutnya aduk nasi basi dan gula pasir yang ada di dalam toples sampai tercampur merata.

4. Tambahkan air secukupnya (sekitar seperempat ukuran toples) untuk mempercepat proses fermentasi, lalu aduk sampai merata agar nasi basi lebih cepat terurai.

5. Tutup toples dan didiamkan campuran nasi basi, gula pasir, dan air selama 24 jam. Hal ini bertujuan agar nasi basi, gula pasir, dan air dapat menyatu menjadi larutan pupuk cair.


Jangan diamkan pupuk cair nasi basi lebih dari 24 jam, karena kandungannya dapat mengakibatkan asam, sehingga tanaman aglonema bisa rusak ataupun mati.

5. Setelah didiamkan selama 24 jam, kamu buka toples dan biarkan sebentar. Selanjutnya saring nasi basi dari pupuk dan pindahkan ke wadah lain.

Pastikan bahwa pupuk cair tidak lagi terdapat nasi basi. Pada intinya kamu hanya memerlukan air dari pupuk cair nasi basi untuk disiramkan ke media tanam aglonema.

6. Siramkan air pupuk cair nasi basi ke media tanam aglonema, namun jangan terlalu dekat dengan batang utamanya.

Setelah disiramkan pupuk cair nasi basi, tanaman aglonema akan lebih subur. Pastikan tidak ada nasi basi yang tercecer ke media tanam agar tidak mengundang hama.

Untuk pengaplikasian pupuk cair nasi basi ke media tanam aglonema bisa dilakukan dalam satu minggu sekali atau dua minggu sekali.

Pastikan proses pengaplikasian pupuk cair nasi basi ke media tanam tanaman aglonema tidak berbarengan dengan proses pemupukan lainnya.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/07/19/105400576/simak-manfaat-nasi-basi-untuk-aglonema-dan-cara-pengaplikasiannya

Terkini Lainnya

5 Penyebab Tanaman Kemangi Layu

5 Penyebab Tanaman Kemangi Layu

Pets & Garden
Cara Membuat Larutan Pembersih Lantai Sendiri di Rumah

Cara Membuat Larutan Pembersih Lantai Sendiri di Rumah

Do it your self
5 Cara Memaksimalkan Ruang di Kamar Mandi Kecil

5 Cara Memaksimalkan Ruang di Kamar Mandi Kecil

Housing
5 Tips Penempatan Karpet di Ruang Tamu Menurut Desainer

5 Tips Penempatan Karpet di Ruang Tamu Menurut Desainer

Decor
6 Ide Dekorasi Dinding Ruang Tamu agar Tidak Terlihat Kosong

6 Ide Dekorasi Dinding Ruang Tamu agar Tidak Terlihat Kosong

Decor
5 Barang yang Tidak Boleh Ada di Teras, Ini Alasannya

5 Barang yang Tidak Boleh Ada di Teras, Ini Alasannya

Housing
4 Cara Memilih Tirai untuk Ruang Tamu dengan Tepat

4 Cara Memilih Tirai untuk Ruang Tamu dengan Tepat

Decor
5 Warna Cat yang Dapat Membuat Kamar Tidur Tampak Mahal

5 Warna Cat yang Dapat Membuat Kamar Tidur Tampak Mahal

Decor
5 Cara Merapikan Kamar Tidur dalam Waktu Satu Hari

5 Cara Merapikan Kamar Tidur dalam Waktu Satu Hari

Do it your self
Cara Menyimpan Bawang Putih agar Tahan Lama

Cara Menyimpan Bawang Putih agar Tahan Lama

Housing
4 Cara Memilih Pot Tanaman Hias

4 Cara Memilih Pot Tanaman Hias

Pets & Garden
5 Tata Letak Kamar Tidur yang Dapat Mendatangkan Feng Shui Baik

5 Tata Letak Kamar Tidur yang Dapat Mendatangkan Feng Shui Baik

Decor
7 Penyebab Daun Tanaman Dalam Ruangan Menguning

7 Penyebab Daun Tanaman Dalam Ruangan Menguning

Pets & Garden
4 Sayuran dan Buah yang Harus Disimpan di Kulkas agar Tahan Lama

4 Sayuran dan Buah yang Harus Disimpan di Kulkas agar Tahan Lama

Home Appliances
5 Cara Membasmi Semut Gula dengan Tepat

5 Cara Membasmi Semut Gula dengan Tepat

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke