Panduan Memberi Makan Ikan yang Benar

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberian makan pada ikan hias peliharaan menjadi hal yang penting untuk tumbuh kembangnya.

Untuk itu, ada banyak hal yang harus diperhatikan saat memberi makan ikan. Dilansir dari The Spruce, Sabtu (15/5/2021) dengan pemberian makanan yang tepat dan tidak sekadar menaburkan butiran makanan ikan di atas air, dapat membuat ikan lebih sehat.

Lantas, makanan apa dan berapa takaran makanan yang harus diberikan? Berikut ulasannya.

1. Memilih makanan yang tepat

Untuk memberikan makanan ikan yang tepat, Anda harus mengetahui spesies atau jenis ikan yang dipelihara, sehingga bisa dengan mudah menemukan makanan yang cocok untuk mereka.

Misalnya, apakah ikan tersebut pemakan daging (karnivora) atau pemakan tumbuhan (herbivora). Dari sana, opsi untuk dipilih termasuk sebagai berikut. 

Makanan Kering

Makanan kering merupakan jenis makanan yang paling umum yang biasa diberikan pada ikan. Kekurangan makanan ini adalah mereka rendah serat, tetapi menambahkan makanan ini ke akuarium dapat membantu mengurangi risiko gangguan kandung kemih dan kembung bagi spesies vegetarian.

Makanan Beku

Beberapa ikan menyukai makanan beku, seperti udang, cacing darah, plankton, krill, atau kerang. Toko hewan peliharaan sering juga menjual kubus spirulina beku untuk memberi makan herbivora.

Bekukan Kering

Cacing Tubifex dan udang Mysis atau makanan lain dapat ditemukan dalam bentuk kubus kering beku. Ini sangat bergizi dan bagus untuk ikan karnivora.

Makanan Hidup

Pilihannya termasuk udang, ikan pengumpan (untuk ikan karnivora yang lebih besar), jangkrik, dan cacing.

Sayuran

Jika ikan Anda adalah tipe yang mengunyah tanaman akuarium, seperti anacharis, beri mereka sayuran juga. Pilihannya termasuk selada, mentimun, zucchini, dan bayam.

Jepitkan sayuran dengan ukuran sedang ke sisi akuarium, tetapi keluarkan atau ganti sayuran yang tidak dimakan dalam waktu 24 jam.

Yang harus diketahui adalah jenis ikan yang berbeda berarti mereka membutuhkan makanan yang berbeda pula.

Oleh karena itu, jika Anda memiliki berbagai jenis ikan di akuarium, gunakan kombinasi makanan seperti makanan terapung, makanan yang tenggelam perlahan, dan makanan yang tenggelam dengan cepat untuk memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.

2. Berapa banyak makanan ikan yang harus diberikan? 

Pemilik ikan lebih cenderung memberi makan ikannya secara berlebihan daripada kurang memberinya makan, yang meningkatkan jumlah limbah di dalam akuarium.

Jika Anda menemukan bahwa kadar amonia, nitrit, atau nitrat meningkat dan akuarium tampak tercemar, mungkin pemberian makan ikan terlalu berlebihan.

Ikan dewasa dapat diberi makan sekali sehari, jika ingin memberinya makan beberapa kali sehari, kurangi jumlah makanannya menjadi lebih kecil.

Ikan muda mungkin membutuhkan tiga atau empat kali makan sehari. Ikan herbivora biasanya tidak memiliki perut yang besar untuk menampung banyak makanan, karena di alam liar mereka akan memakan alga dan tumbuhan sepanjang hari.

.ereka dapat diberi makan lebih sering daripada karnivora, atau diberi makan sayuran hidup yang dapat mereka makan sepanjang hari.

Aturan praktisnya, ikan akan menghabiskan makanan selama 5 menit, jika tidak habis, hindari pemberian makan lagi.

Satu pengecualian adalah untuk ikan pengumpan nokturnal (malam hari), di mana Anda harus meletakkan makanan di akuarium pada malam hari sebelum mematikan lampu, dan membiarkan ikan makan semalaman.

Jangan menganggap ukuran akuarium sebagai indikasi seberapa banyak makanan yang dibutuhkan. Lima ikan di akuarium besar membutuhkan jumlah makanan yang sama dengan lima ikan di akuarium yang lebih kecil.