Tips Mencuci Pakaian Berwarna Gelap agar Tidak Luntur

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakaian berwarna gelap seperti hitam atau biru tua menjadi favorit banyak orang. Selain memberikan kesan elegan, pakaian berwarna gelap juga bisa membuat orang yang mengenakannya tampak lebih ramping.

Namun demikian, kerap kali pakaian berwarna gelap luntur saat dicuci. Ini tentu bukan hal yang bagus, selain bisa membuat pakaian tampak kusam, namun juga bisa merusak warna pakaian lainnya.

Nah, apa yang harus dilakukan agar pakaian berwarna gelap yang dicuci tidak luntur? Dilansir dari The Spruce, Kamis (29/4/2021), berikut beberapa tipsnya.

1. Biasakan memisahkan pakaian

Pertimbangan pertama saat menyortir atau memisahkan pakaian adalah menentukan apakah suatu pakaian harus dicuci di rumah atau dicuci dengan metode dry clean. Jika Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan, bacalah label perawatan pakaian.

Setelah Anda menyortir pakaian yang hanya bisa dicuci dengan dry clean, sortir pakaian Anda yang bisa dicuci. Jangan pernah mencuci pakaian berwarna terang dengan pakaian berwarna gelap untuk mencegah perpindahan warna.

Penting juga untuk menghindari penggabungan kain gelap dengan pakaian atau linen penghasil serat. Serat dari kain ini sering menempel pada item gelap sehingga terlihat "kabur" dan pudar.

2. Selalu gunakan suhu air dingin

Air panas akan selalu memudarkan pewarna dan menyebabkan lebih banyak pewarna yang keluar lebih cepat daripada air dingin. Pastikan mesin cuci Anda selalu diatur untuk menggunakan siklus pembilasan air dingin.

Tidak perlu menggunakan air panas atau hangat untuk membilas pakaian berwarna gelap.

3. Gunakan deterjen yang tepat

Jika Anda tidak memiliki deterjen yang diformulasikan untuk pakaian warna gelap, gunakan deterjen biasa sesedikit mungkin untuk membersihkan pakaian Anda.

Satu hingga dua sendok teh adalah semua yang Anda butuhkan untuk memuat cucian ukuran biasa. Deterjen yang berlebihan dapat menyebabkan pewarnaan luntur dan meninggalkan residu pada kain yang membuatnya tampak kusam.

Menggunakan deterjen cair sebagai pengganti deterjen bubuk akan mencegah partikel yang tidak larut menempel pada pakaian gelap sehingga hasil akhir terlihat kusam.

Jika Anda tidak menggunakan dispenser deterjen mesin cuci otomatis, pastikan untuk menambahkan deterjen ke tabung mesin cuci terlebih dahulu. Menambahkan deterjen setelah pakaian berada di dalam mesin dapat menyebabkan masalah dengan noda atau residu.

Jika Anda harus membersihkan noda terlebih dahulu, uji larutan pembersih terlebih dahulu di tempat yang tidak mencolok seperti keliman atau keliman bagian dalam untuk memastikan produk tidak menyebabkan pudar.

4. Pilih siklus pencucian yang tepat

Jika pakaian gelap Anda tidak terlalu kotor, pilih siklus pencucian yang lembut atau permanen untuk warna gelap.

Siklus pencucian ini memiliki siklus pencucian yang lebih pendek dengan sedikit agitasi yang dapat merusak serat dan menyebabkan serat putus dan terlihat kabur dan pudar. Selain itu, pilih siklus putaran akhir yang lebih lambat untuk menghindari putusnya serat.

Mesin cuci bukaan depan atau mesin cuci bukaan atas tanpa pengaduk tengah lebih lembut pada pakaian daripada mesin cuci muatan atas standar. Agitasi yang lebih lembut berarti lebih sedikit kerusakan serat yang menyebabkan pakaian terlihat usang dan pudar.

Mencuci dengan tangan selalu merupakan pilihan yang baik untuk pakaian gelap yang lembut.

5. Masukkan pakaian dengan benar ke mesin cuci

Selalu balikkan pakaian berwarna gelap ke dalam sebelum dicuci. Ini akan mencegah lapisan akhir serat menjadi rusak dan menunjukkan ujung yang berjumbai dan menarik serat.

Kemudian, pastikan memuat mesin cuci dengan benar dan jangan pernah membebani kapasitas mesin Anda secara berlebihan.

6. Hindari menjemur pakaian di bawah sinar matahari

Meskipun menjemur pakaian di tali jemuran adalah hal yang lazim, mengeringkan pakaian berwarna gelap di bawah sinar matahari langsung dapat memudarkannya.

Gunakan rak pengering dalam ruangan yang ditempatkan jauh dari sinar matahari langsung atau mesin pengering otomatis.