Ingin Menanam Tanaman Buah di Dalam Rumah? Ini Tipsnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Ternyata selain bisa ditanam di luar ruangan, tanaman buah juga bisa ditaman di dalam ruangan.

Dengan menanam buah di dalam ruangan di dalam pot, Anda dapat memiliki kesempatan untuk melindungi tanaman selama musim dingin dan mengatasi masalah seperti tanah yang buruk.

Dilansir dari Better Homes & Garden, Rabu (20/1/2021), untuk menanam buah ini, Anda dapat menanamnya di dalam ruangan rumah kaca, di ruang bawah tanah yang sejuk atau di ambang jendela yang cerah.

Namun, yang harus diperhatikan adalah tanaman ini memerlukan perawatan ekstra dibanding tanaman hias lainnya. Simak beberapa tips untuk menanam buah di dalam ruangan sebagai berikut:

Memilih pot

Sebelum memiih pot tanaman untuk buah, pertimbangkan kebutuhannya, yakni berapa ukurannya, daya tahan, serta beratnya.

Tanaman yang lebih kecil dapat tumbuh selama beberapa tahun dalam pot buah berukuran 8 inci, namun jika varietas yang lebih besar mungkin perlu dipindahkan ke pot yang lebih besar sekitar 36 hingga 48 inci. Ingatlah, semakin besar wadah buah semakin sulit untuk dipindahkan.

Ada beberapa pilihan pot yang dapat digunakan, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Misalnya pot tanah liat, batu, dan keramik lebih tahan lama namun lebih berat.

Sementara itu, pot dari kayu memiliki beban yang ringan namun dapat lapuk seiring waktu. Pot tanaman untuk buah juga tersedia dalam bahan sintetis seperti plastik, polistiren, dan komposit modern lainnya. Jenis pot ini ringan, serta tahan lama.

Namun, yang harus diperhatikan adalah pot harus memiliki lubang drainase.

Campuran tanah

Kombinasi aerasi dan drainase optimal dengan retensi kelembapan yang baik dan memiliki kemampuan untuk menahan nutrisi. Sementara tanah kebun lebih berat, dan sering mengandung organisme penyakit.

Namun, ada banyak campuran tanah pot yang diformulasikan khusus untuk menanam buah-buahan dalam pot.

Pertimbangkan untuk menggunakan campuran yang memiliki amandemen pengontrol kelembapan dan pupuk lepas terkontrol yang sudah dicampur untuk mengurangi frekuensi penyiraman dan pemberian pupuk.

Penyiraman dan pemupukan

Buah subtropis yang ditanam dalam pot membutuhkan penyiraman lebih sering daripada yang ditanam di tanah.

Pastikan untuk menggunakan air yang cukup untuk merendam seluruh bola akar. Perhatikan baik-baik saat Anda menyiram kelembapan yang keluar dari pot. Air yang banyak ke luar dari pot akan menyebabkan pot mengeluarkan kelembapan terlalu banyak dan tidak baik untuk pertumbuhan tanaman.

Untuk mengganti nutrisi yang hilang karena penyiraman, berikan pupuk cair yang mengandung mikronutrien sebulan sekali.

Pupuk granular juga dapat digunakan pada tanaman di dalam pot, tetapi membutuhkan waktu untuk larut sebelum nutrisi tersedia untuk akar.

Pemangkasan

Saat tanaman buah dalam ruangan tumbuh, cepat atau lambat mereka akan kehabisan ruang akar bahkan yang sudah beradaptasi dengan baik dengan pot.

Tanpa ruang akar, bola akar yang padat menjadi lebih sulit untuk disiram, menyebabkan pertumbuhan terhambat dan produksi buah tertunda.

Mulailah dengan memangkas bagian atas tanaman setidaknya sepertiga untuk mengimbangi akar yang akan Anda pangkas.

Selanjutnya, keluarkan tanaman dari wadah dan potong seperempat hingga sepertiga (tidak lebih dari 2 hingga 3 inci, tergantung pada ukuran pot) dari bagian luar bola akar dengan pisau tajam.

Kemudian tempatkan tanaman kembali ke dalam pot dengan tanah segar dan air bersih. Jika dilakukan dengan benar, ini bisa menjadi cara termudah untuk membantu tanaman buah dalam ruangan yang terikat akar.

Rotasi dari dalam ke luar

Jika Anda memelihara tanaman buah dan pohon subtropis di luar selama bulan-bulan hangat dan di dalam selama musim dingin, Anda harus menyesuaikan tanaman dengan perubahan lingkungan pertumbuhan.

Tempatkan mereka di tempat yang teduh terlebih dahulu, kemudian secara perlahan biarkan tanaman terkena sinar matahari yang semakin banyak selama beberapa minggu untuk membantu mencegah dedaunan yang terbakar matahari.

Pindahkan tanaman buah dari luar ruangan ke dalam ruangan dan sebaliknya. Beri mereka lebih sedikit sinar matahari sampai mereka siap untuk masuk.

Sebelum membawa tanaman buah ke dalam ruangan, semprotkan ke bawah untuk membersihkan debu atau kotoran pada daun.

Jika perlu, semprotkan untuk mengendalikan hama, yang akan berkembang biak saat dibawa ke dalam ruangan.