Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Diterjang Gelombang Keempat Covid-19, Kematian Harian Catat Angka Tertinggi

Kompas.com - 29/09/2021, 15:52 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia mencatat angka kematian Covid-19 harian tertinggi selama lonjakan infeksi, yang dipicu oleh varian Delta yang sangat menular, dan upaya vaksinasi massal yang gagap.

Pada Selasa (28/9/2021), pihak berwenang Rusia melaporkan 852 kematian dalam 24 jam sebelumnya. Angka tertinggi sebelumnya untuk satu hari adalah 828 kematian, dilaporkan pada 24 September.

Baca juga: Rekaman dalam Pesawat Rusia, Sempat Jatuh Bebas dan Tersambar Petir di Tengah Badai Hebat

Secara keseluruhan, Rusia mencatat lebih dari 205.000 kematian akibat Covid-19 sejak pandemi dimulai, menurut angka resmi.

Penghitungan tersebut mewakili jumlah kematian tertinggi di Eropa, dan tertinggi kelima secara global.

Sekarang kekhawatiran meningkat ketika gelombang keempat infeksi berlangsung, berminggu-minggu setelah jutaan siswa Rusia kembali ke sekolah dan perguruan tinggi.

Sejak Kamis (23/9/2021), gugus tugas virus corona negara bagian melaporkan lebih dari 21.000 kasus harian baru, naik dari rata-rata sekitar 18.000 pada pertengahan September.

Pihak berwenang mendaftarkan 21.559 infeksi baru pada Selasa (29/9/2021), turun dari 22.236 yang dilaporkan pada Senin (28/9/2021) melansir Al Jazeera.

Baca juga: 3 Su-35 Rusia Kuntit Bomber Strategis AS di Samudra Pasifik

Meskipun beban kasus meningkat, hanya sedikit pembatasan publik nasional telah diberlakukan. Rusia memiliki satu masa penguncian Covid-19 awal tahun ini, dengan periode selama enam minggu.

Pihak berwenang di ibu kota Moskwa telah memperketat kontrol atas penggunaan wajib masker di tengah kekhawatiran tentang peningkatan infeksi.

Wakil Wali Kota Moskwa Anastasia Rakova mengatakan varian Delta sekarang bertanggung jawab atas semua kasus di kota.

Tingkat vaksinasi tetap rendah di Rusia dibandingkan dengan sebagian besar negara Eropa. Hanya 32 persen dari 146 juta penduduk negara itu yang divaksinasi sebagian dan 28 persen divaksinasi sepenuhnya.

Kremlin awalnya menetapkan target untuk sepenuhnya menginokulasi 60 persen populasi Rusia pada September. Tetapi target itu kemudian diturunkan, meskipun vaksin gratis telah tersedia sejak awal Desember.

Baca juga: Soal Taliban, Rusia Mengaku Sepakat dengan AS, China, dan Pakistan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com