Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Jepang Shinzo Abe Akan Gelar Konferensi Pers soal Kondisi Kesehatannya

Kompas.com - 28/08/2020, 13:33 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe berencana mengadakan konferensi pers pukul 5 sore waktu setempat, Jumat hari ini (28/8/2020) menurut keterangan kantornya, di tengah kekhawatiran akan kondisi kesehatannya yang kian memburuk.

Shinzo Abe dikutip Reuters, telah melalui dua pemeriksaan rumah sakit dalam seminggu dan akan mengumumkan pengunduran dirinya.

Sebuah sumber anonim mengatakan kepada Reuters bahwa Abe berkonsultasi dengan dokter sebelum Jumat baik melalui telepon maupun kunjungan langsung ke rumah sakit.

Baca juga: Kesehatan Memburuk, PM Jepang Shinzo Abe Akan Mundur

Pada konferensi pers nanti, Abe akan memberikan penjelasan tentang kondisi kesehatannya dan membahas penanganan pemerintah Jepang terhadap wabah virus corona, menurut media dalam negeri.

Berdasarkan jadwal, pada Jumat ini Abe akan menghadiri pertemuan satuan tugas tanggap virus corona sebelum melakukan konferensi persnya.

Baca juga: Kesehatan Memburuk, PM Jepang Shinzo Abe Akan Mundur


Apa yang diderita Abe?

PM Abe telah berjuang melawan kondisi kolitis ulseratif kronis alias radang usus besar sejak masa remaja, sebagaimana dilansir Japan Today.

Meski dia belum merinci soal penyakitnya itu, dia mengatakan ingin menjaga kesehatannya dan melakukan yang terbaik dalam pekerjaannya.

Akira Amari, sekutu dekat Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa, berusaha menghilangkan keraguan atas kesehatan Abe pada Selasa lalu dengan mengatakan kepada Reuters bahwa kondisi Abe terlihat lebih baik daripada pada pertengahan Agustus dan kemungkinan akan memenuhi masa jabatannya hingga September tahun depan.

Baca juga: PM Jepang Shinzo Abe Akhirnya Kembali Bekerja Setelah Kesehatannya Diperbincangkan

Pernyataannya digaungkan pada Rabu oleh Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura, yang mengatakan Abe tampak "sedikit lelah" selama dua minggu terakhir tetapi tampak "sangat baik" pada Selasa dan "memberi kami berbagai arahan seperti biasa".

"Kami ingin dia terus menjaga kesehatannya dan menunjukkan kepada kami kepemimpinannya," kata Nishimura seperti dikutip Japan Today dalam rapat komite parlemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com