Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerangka Tulang Mammoth Berbulu Ditemukan di Siberia Utara

Kompas.com - 25/07/2020, 15:23 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Ilmuwan Rusia sedang berusaha mengambil kerangka mammoth berbulu yang masih terawat baik dan beberapa ligamen hewan purba itu di sebuah danau di Siberia Utara.

Fragmen kerangka hewan itu ditemukan oleh seorang penggembala rusa lokal di Danau Pechevalavato di wilayah Yamalo-Nenets pada Rabu (22/7/2020).

Mereka menemukan sebagian tengkorak mammoth bagian rahang bawah, beberapa tulang rusuk dan potongan kaki dengan otot yang masih utuh.

Baca juga: Manusia Purba Buat Lingkaran dari Tulang Mammoth, Apa Fungsinya?

Spesies mammoth berbulu diperkirakan mati sekitar 10.000 tahun yang lalu, meski para pakar berpikir beberapa kelompok kecil hewan itu mungkin hidup lebih lama di Alaska dan di Pulau Wrangel, Rusia, di lepas pantai Siberia.

Stasiun Televisi Rusia pada Jumat (24/7/2020) menunjukkan bahwa para ilmuwan mencari fragmen-fragmen kerangka hewan itu di dalam material sedimen longgar dengan partikel batu di sekitar danau dangkal tersebut.

Baca juga: Arkeolog Temukan 14 Kerangka Mammoth di Dalam Perangkap Buatan Manusia

Para ilmuwan Rusia menyelamatkan banyak tulang belulang dan fragmen-fragmen lain yang lebih besar yang menonjol keluar dari lumpur danau.

Menurut mereka, butuh waktu dan peralatan spesial untuk bisa menyelamatkan sisa kerangka mammoth, itu pun jika semuanya ada dalam posisi yang bisa diselamatkan.

Yevgeniye Khozyainova dari Shemanovsky Institute di Salekhard mengatakan bahwa penemuan tulang dan kerangka mammoth merupakan hal yang cukup jarang terjadi. Hal itu memungkinkan para peneliti untuk lebih dalam memahami tentang mammoth.

Sebelumnya, beberapa bangkai mammoth beku yang terawat baik juga pernah ditemukan di sebuah wilayah dingin di Siberia Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com