Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Terburuk dalam Sejarah Kanada Dipicu Pertengkaran Pelaku dan Pacar

Kompas.com - 25/04/2020, 17:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

PORTAPIQUE, KOMPAS.com - Polisi menyatakan, penembakan terburuk dalam sejarah Kanada ternyata dipicu pertengkaran antara pelaku dengan pacar.

Gabriel Wortman membunuh sekitar 22 orang di utara dan pusat Nova Scotia pada akhir pekan lalu, dengan kekasihnya selamat dari insiden.

Jelang konferensi pers, sumber dari kepolisian kepada AP menerangkan penembakan Kanada itu dipicu pertengkaran antara Wortman dengan si pacar.

Baca juga: Penembakan Kanada Tewaskan 10 Orang, Pelaku Menyamar Jadi Polisi

Penembakan itu berlangsung setidaknya di 16 lokasi yang tersebar di komunitas perkotaan sejak Sabtu waktu setempat (18/4/2020).

Dilansir Sky News Jumat (24/4/2020), pria berusia 51 tahun itu ditembak mati oleh polisi sekitar 13 jam sejak dia melancarkan aksinya.

Kepolisian mengatakan, sejumlah jenazah ditemukan di bagian dalam maupun luar sebuah rumah yang berlokasi di kota Portapique.

Otoritas meyakini, Wortman mengincar kekasihnya itu sebelum menyerang secara acak, di mana dia menyaru sebagai polisi. Bahkan mobilnya dibuat mirip mobil patroli.

Pihak berwenang menjelaskan, dia menembak orang yang dia temui, bahkan menyerang dan membakar rumah mereka d kawasan Portapique.

Warga setempat mengungkapkan, Wortman kadang tinggal di Portapique, di mana dia merupakan pemilik usaha pasang gigi di Dartmouth.

Baca juga: Update: Korban Tewas Penembakan Kanada Bertambah Jadi 16 Orang

Tempat praktiknya, Klinik Pasang Gigi Atlantic, sudah ditutup selama sebulan terakhir sejak virus corona menjangkiti Kanada.

Otoritas menyatakan, Wortman tidak punya catatan kejahatan. Meski begitu, terdapat kabar dia terlibat masalah dengan meja hijau.

Catatan pengadilan memperlihatkan, dia sempat diperintahkan untuk menerima konseling karena mempunyai masalah temperamen.

Perintah itu dikeluarkan setelah Wortman mengaku bersalah sudah menyerang seorang pria di Halixa sekitar 19 tahun yang lalu.

Kanada disebut jarang mempunyai kasus penembakan massal, di mana mereka memperketat izin kepemilikan senjata sejak insiden 1989 silam.

Saat itu, pelaku yang bernama Mrc Lepine membunuh 14 perempuan di Politeknik Ecole di Montreal, sebelum menyarangkan peluru ke dirinya sendiri.

Baca juga: Sangat Jarang, Inilah 7 Penembakan Massal yang Pernah Terjadi di Kanada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Euro 2024: Kursi Stadion Kharkiv yang Hancur Dipamerkan di Munich Jelang Ukraina Vs Romania

Euro 2024: Kursi Stadion Kharkiv yang Hancur Dipamerkan di Munich Jelang Ukraina Vs Romania

Global
Alasan dan Dampak Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Alasan dan Dampak Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Global
Di Montpellier Perancis, Ada Pajak Gaji 2 Persen untuk Danai Transportasi Gratis

Di Montpellier Perancis, Ada Pajak Gaji 2 Persen untuk Danai Transportasi Gratis

Global
Ibu Kota Rusia Dilanda Wabah Botulisme, 121 Orang Butuh Pertolongan Medis

Ibu Kota Rusia Dilanda Wabah Botulisme, 121 Orang Butuh Pertolongan Medis

Global
Negara Mana Saja yang Paling Banyak Dibahas di Parlemen Uni Eropa?

Negara Mana Saja yang Paling Banyak Dibahas di Parlemen Uni Eropa?

Global
Merasakan Pahitnya Perayaan Idul Adha 2024 di Gaza, Tepi Barat, dan Masjid Al Aqsa... 

Merasakan Pahitnya Perayaan Idul Adha 2024 di Gaza, Tepi Barat, dan Masjid Al Aqsa... 

Global
Apa Korelasi Air Zamzam dan Ibadah Haji?

Apa Korelasi Air Zamzam dan Ibadah Haji?

Global
Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat

Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat

Global
Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Global
PM Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

PM Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Global
Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Global
Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Global
5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

Global
Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Global
Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com