Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (9/5/2024) memecat kepala pengawalnya yang bertanggung jawab atas perlindungan pribadinya.

Pemecatan itu dilakukan lantaran ada dua petugasnya yang ditahan minggu ini atas dugaan rencana pembunuhan.

Zelensky mengeluarkan dekrit yang isinya memberhentikan Sergiy Leonidovich Rud dari jabatan kepala Departemen Perlindungan Negara Ukraina.

Pernyataan itu tidak menyebutkan alasan pemecatan Rud atau menyebutkan penggantinya untuk posisi yang sangat sensitif itu.

Pengumuman itu muncul setelah dinas keamanan SBU Ukraina pada Selasa mengumumkan bahwa mereka telah menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Zelensky dan pejabat senior lainnya.

Dikutip dari AFP pada Jumat (10/5/2024), pihaknya telah menahan dua kolonel dari departemen pengawal karena dicurigai memberikan informasi rahasia kepada dinas keamanan Rusia, FSB.

Salah satu dari mereka, menurut dugaan, secara pribadi menyediakan roket, drone, dan ranjau anti-personil kepada agen untuk melakukan serangan.

Sergiy Leonidovich Rud (47) telah mengepalai departemen tersebut yang mengawasi keamanan pribadi presiden Ukraina, pejabat senior lainnya, dan keluarga mereka sejak 2019.

Zelensky telah menjadi target Rusia sejak melakukan invasi pada Februari 2022. Dia mengatakan tahun lalu bahwa dia mengetahui setidaknya ada lima atau enam rencana pembunuhan yang berhasil digagalkan terhadapnya.

https://www.kompas.com/global/read/2024/05/10/075456470/presiden-ukraina-pecat-kepala-pengawalnya-atas-rencana-pembunuhan

Terkini Lainnya

Ketika Korea Utara dan Korea Selatan Adu Propaganda dengan Balon...

Ketika Korea Utara dan Korea Selatan Adu Propaganda dengan Balon...

Global
Denmark Tarik Merek Mi Instan dari Korea Selatan karena Terlalu Pedas

Denmark Tarik Merek Mi Instan dari Korea Selatan karena Terlalu Pedas

Global
Asia Catat Jumlah Kematian Dini Tertinggi di Dunia Akibat Polusi Udara

Asia Catat Jumlah Kematian Dini Tertinggi di Dunia Akibat Polusi Udara

Global
 Unik, Buku tentang Pelarangan Buku Dilarang di Sekolah Florida

Unik, Buku tentang Pelarangan Buku Dilarang di Sekolah Florida

Global
Kesal Dipecat, Karyawan Hapus Server Perusahaan Hingga Rugi Rp 11 Miliar

Kesal Dipecat, Karyawan Hapus Server Perusahaan Hingga Rugi Rp 11 Miliar

Global
90 Proyektil Ditembakkan dari Lebanon Usai Israel Tewaskan Komandan Senior Hezbollah

90 Proyektil Ditembakkan dari Lebanon Usai Israel Tewaskan Komandan Senior Hezbollah

Global
Hunter Biden Dinyatakan Bersalah, Apa Dampaknya bagi Joe Biden?

Hunter Biden Dinyatakan Bersalah, Apa Dampaknya bagi Joe Biden?

Internasional
Kebakaran di Gedung Perumahan Pekerja Kuwait, 41 Orang Tewas

Kebakaran di Gedung Perumahan Pekerja Kuwait, 41 Orang Tewas

Global
Skandal AI Sekolah Victoria, 50 Foto Siswi Direkayasa Tak Senonoh

Skandal AI Sekolah Victoria, 50 Foto Siswi Direkayasa Tak Senonoh

Global
AS Evaluasi Respons Hamas yang Minta Penghentian Perang Sepenuhnya

AS Evaluasi Respons Hamas yang Minta Penghentian Perang Sepenuhnya

Global
Ukraina Jatuhkan 24 Drone dan 6 Rudal Rusia, Beberapa Sasar Kyiv

Ukraina Jatuhkan 24 Drone dan 6 Rudal Rusia, Beberapa Sasar Kyiv

Global
Berbagai Cara Rusia Pakai Jalur Rahasia untuk Dapatkan Barang Impor

Berbagai Cara Rusia Pakai Jalur Rahasia untuk Dapatkan Barang Impor

Internasional
Diprotes Tetangga, Apartemen di Jepang Dirobohkan karena Halangi Pemandangan Gunung Fuji

Diprotes Tetangga, Apartemen di Jepang Dirobohkan karena Halangi Pemandangan Gunung Fuji

Global
'Spider-Man' Polandia Ditangkap di Argentina Saat Panjat Gedung 30 Lantai

"Spider-Man" Polandia Ditangkap di Argentina Saat Panjat Gedung 30 Lantai

Global
Bocoran Percakapan yang Diklaim dari Pemimpin Hamas Sebut Kematian Warga Sipil adalah 'Pengorbanan yang Perlu'

Bocoran Percakapan yang Diklaim dari Pemimpin Hamas Sebut Kematian Warga Sipil adalah "Pengorbanan yang Perlu"

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke