Terbaru, serangan Rusia pada Selasa (30/4/2024) menewaskan dua orang dan melukai enam korban lainnya.
Adapun Kharkiv terletak dekat perbatasan Rusia dan merupakan kota terbesar kedua di Ukraina.
“Menurut informasi awal, dua orang tewas dan enam lainnya luka-luka dalam serangan di Kharkiv,” kata Gubernur Oleg Synyegubov, dikutip dari kantor berita AFP.
Dia sebelumnya mengatakan, Rusia “menyerang Kharkiv dengan bom udara berpemandu.”
Kharkiv, yang hampir jatuh ke tangan Rusia pada awal invasi 2022, sebelum perang berpopulasi 1,4 juta orang.
Komite Penyelamatan Internasional (IRC) pada Selasa menggambarkan situasi yang memburuk di Kharkiv, dengan meningkatnya kecemasan penduduk yang kerap menjadi sasaran serangan udara.
Dikatakan bahwa serangan baru-baru ini menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur sipil dan jumlah korban di kalangan penduduk setempat meningkat tajam.
Kota ini sekarang sering mengalami pemadaman listrik parah, gangguan pasokan air dan pemanas, serta penghentian total trem untuk transportasi umum, lanjutnya.
“Masyarakat Kharkiv semakin gelisah, dengan berkurangnya kepercayaan terhadap masa depan, terutama setelah seringnya terjadi penembakan baru-baru ini,” kata Volkov.
Volkov juga mengatakan, masyarakat di Kharkiv semakin kesulitan mendapatkan akses ke pengobatan.
“Masyarakat tidak mampu membeli pasokan medis karena dua alasan utama: kurangnya dana dan buruknya logistik yang diperburuk oleh perang yang sedang berlangsung,” ungkapnya.
Survei yang dilakukan IRC menemukan bahwa 54 persen masyarakat di Kharkiv tidak bisa mendapatkan obat yang diresepkan karena kurangnya dana dan kurangnya ketersediaan obat.
https://www.kompas.com/global/read/2024/04/30/220127970/rusia-terus-serang-kharkiv-ukraina-warga-semakin-tertekan-dan-gelisah