Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mobil Balap Tabrak Penonton di Sri Lanka, 7 Tewas dan 20 Orang Terluka

KOLOMBO, KOMPAS.com - Sebuah mobil balap menabrak kerumunan penonton pada acara motorsport di sirkuit Fox Hill, Sri Lanka pada Minggu (21/4/2024).

Menurut keterangan polisi setempat, mobil tersebut menabrak kerumunan orang di trek yang tidak ada batas pelindung.

Dikutip dari AFP, sebuah video yang dibagikan secara luas di media sosial menunjukkan petugas lintasan mengibarkan bendera kuning.

Tujuannya untuk memperingatkan pengemudi lain agar memperlambat kecepatan setelah sebuah mobil terbalik di lintasan.

Para pengemudi terlihat melaju kencang di tengah awan debu oranye hingga sebuah mobil berwarna merah menabrak kerumunan, dan terdengar orang-orang berteriak.

"Sebanyak 27 orang dibawa ke rumah sakit dan tujuh di antaranya meninggal karena luka-luka mereka," kata juru bicara Nihal Thalduwa.

Ia juga menambahkan bahwa seorang anak perempuan berusia delapan tahun termasuk di antara korban tewas.

Sesaat sebelum kecelakaan terjadi, panglima militer Vikum Liyanage mengumumkan bahwa gerbang telah dibuka bagi penonton secara gratis untuk mempromosikan olahraga motor.

Acara tersebut diadakan untuk pertama kalinya dalam lima tahun karena pandemi Covid dan krisis ekonomi di pulau tersebut.

"Hari ini adalah hari yang sangat istimewa. Kami memutuskan untuk mengizinkan siapa pun datang secara gratis," kata Liyanage, seraya mengklaim bahwa sekitar 100.000 penonton berada di sirkuit Fox Hill, sekitar 180 kilometer timur Kolombo.

Diketahui, jalanan di Sri Lanka termasuk yang paling berbahaya di dunia. Rata-rata, delapan kematian dilaporkan setiap hari di jalanan sepanjang 12.500 kilometer.

https://www.kompas.com/global/read/2024/04/21/220700270/mobil-balap-tabrak-penonton-di-sri-lanka-7-tewas-dan-20-orang-terluka

Terkini Lainnya

Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Global
Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Global
Kisah 'Penyihir Malam', Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Kisah "Penyihir Malam", Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Global
Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Global
Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Global
Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Global
Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Global
Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Global
Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Global
Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Global
4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

Global
Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Global
Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Global
Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Global
Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke