Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Iran Ungkap Permintaan kepada Negara-negara Barat Usai Serangan ke Israel

TEHERAN, KOMPAS.com - Iran pada Senin (15/4/2024) mengutarakan permintaan yang ditujukan kepada negara-negara Barat usai serangan terhadap Israel.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, menuturkan alih-alih melontarkan tuduhan terhadap Iran, negara-negara Barat seharusnya menyalahkan diri mereka sendiri dan menjawab opini publik atas tindakan yang mereka ambil terhadap kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel dalam perangnya melawan Hamas di Gaza.

"Negara-negara Barat harus menghargai sikap Iran yang menahan diri dalam beberapa bulan terakhir," tambahnya, dikutip dari AFP.

Pemerintah-pemerintah Barat telah mengutuk Iran atas serangan drone dan rudal yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, yang menurut Teheran merupakan tindakan "membela diri". 

Serangan langsung pertama Iran terhadap Israel, yang dimulai pada Sabtu (13/4/2024) itu, merupakan tanggapan terhadap serangan 1 April terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang secara luas dikaitkan dengan Israel. 

Serangan di Damaskus meratakan gedung konsulat berlantai lima di kedutaan Iran di ibu kota Suriah dan menewaskan tujuh anggota Garda Revolusi, dua di antaranya adalah jenderal. 

Iran mengatakan, telah memberitahu Amerika Serikat (AS) dan memberikan peringatan 72 jam kepada negara-negara tetangganya sebelum melakukan serangan "terbatas" terhadap Israel. 

Kanani mengatakan, tindakan Iran kali ini dimaksudkan untuk menciptakan efek jera yang bertujuan mencegah terulangnya tindakan rezim Israel dan untuk membela kepentingan negara Iran.

Perkembangan terakhir terjadi dengan latar belakang perang Gaza, yang dimulai dengan serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel. Oleh Israel, serbuan Hamas dilaporkan menewaskan 1.170 orang, sebagian besar warga sipil.

  • Setelah Serangan Iran, Israel Sebut Akan Menahan Diri
  • Ukraina Mengeluh, Barat Banyak Bantu Israel Saat Diserang Iran
  • Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Sementara itu, serangan balasan Israel terhadap Hamas telah menewaskan jauh lebih banyak orang, yakni sedikitnya 33.729 orang di Jalur Gaza. Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut, sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.

https://www.kompas.com/global/read/2024/04/15/164854270/iran-ungkap-permintaan-kepada-negara-negara-barat-usai-serangan-ke-israel

Terkini Lainnya

Ketika Korea Utara dan Korea Selatan Adu Propaganda dengan Balon...

Ketika Korea Utara dan Korea Selatan Adu Propaganda dengan Balon...

Global
Denmark Tarik Merek Mi Instan dari Korea Selatan karena Terlalu Pedas

Denmark Tarik Merek Mi Instan dari Korea Selatan karena Terlalu Pedas

Global
Asia Catat Jumlah Kematian Dini Tertinggi di Dunia Akibat Polusi Udara

Asia Catat Jumlah Kematian Dini Tertinggi di Dunia Akibat Polusi Udara

Global
 Unik, Buku tentang Pelarangan Buku Dilarang di Sekolah Florida

Unik, Buku tentang Pelarangan Buku Dilarang di Sekolah Florida

Global
Kesal Dipecat, Karyawan Hapus Server Perusahaan Hingga Rugi Rp 11 Miliar

Kesal Dipecat, Karyawan Hapus Server Perusahaan Hingga Rugi Rp 11 Miliar

Global
90 Proyektil Ditembakkan dari Lebanon Usai Israel Tewaskan Komandan Senior Hezbollah

90 Proyektil Ditembakkan dari Lebanon Usai Israel Tewaskan Komandan Senior Hezbollah

Global
Hunter Biden Dinyatakan Bersalah, Apa Dampaknya bagi Joe Biden?

Hunter Biden Dinyatakan Bersalah, Apa Dampaknya bagi Joe Biden?

Internasional
Kebakaran di Gedung Perumahan Pekerja Kuwait, 41 Orang Tewas

Kebakaran di Gedung Perumahan Pekerja Kuwait, 41 Orang Tewas

Global
Skandal AI Sekolah Victoria, 50 Foto Siswi Direkayasa Tak Senonoh

Skandal AI Sekolah Victoria, 50 Foto Siswi Direkayasa Tak Senonoh

Global
AS Evaluasi Respons Hamas yang Minta Penghentian Perang Sepenuhnya

AS Evaluasi Respons Hamas yang Minta Penghentian Perang Sepenuhnya

Global
Ukraina Jatuhkan 24 Drone dan 6 Rudal Rusia, Beberapa Sasar Kyiv

Ukraina Jatuhkan 24 Drone dan 6 Rudal Rusia, Beberapa Sasar Kyiv

Global
Berbagai Cara Rusia Pakai Jalur Rahasia untuk Dapatkan Barang Impor

Berbagai Cara Rusia Pakai Jalur Rahasia untuk Dapatkan Barang Impor

Internasional
Diprotes Tetangga, Apartemen di Jepang Dirobohkan karena Halangi Pemandangan Gunung Fuji

Diprotes Tetangga, Apartemen di Jepang Dirobohkan karena Halangi Pemandangan Gunung Fuji

Global
'Spider-Man' Polandia Ditangkap di Argentina Saat Panjat Gedung 30 Lantai

"Spider-Man" Polandia Ditangkap di Argentina Saat Panjat Gedung 30 Lantai

Global
Bocoran Percakapan yang Diklaim dari Pemimpin Hamas Sebut Kematian Warga Sipil adalah 'Pengorbanan yang Perlu'

Bocoran Percakapan yang Diklaim dari Pemimpin Hamas Sebut Kematian Warga Sipil adalah "Pengorbanan yang Perlu"

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke