Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bassirou Diomaye Faye Presiden Termuda Senegal: Usia 44 Tahun, Punya 2 Istri, Baru 10 Hari Bebas dari Penjara

Ia menang pemilihan presiden atau pilpres Senegal dalam satu putaran dengan 54,3 persen suara meski baru sepuluh hari dibebaskan dari penjara.

Beberapa pemimpin Afrika menghadiri upacara pelantikan Faye di kota baru Diamniadio, dekat ibu kota Dakar.

“Di hadapan Tuhan dan bangsa Senegal, saya bersumpah akan setia menjalankan jabatan Presiden Republik Senegal,” kata Faye di hadapan para pejabat, dikutip dari kantor berita AFP.

Adapun serah terima kekuasaan secara resmi dengan Presiden Senegal Macky Sall akan berlangsung di istana presiden di Dakar.

Faye termasuk dalam kelompok lawan politik yang dibebaskan dari penjara sepuluh hari sebelum pilpres Senegal pada 24 Maret 2024, berdasarkan amnesti yang diumumkan Sall yang mencoba menunda pemungutan suara.

Kampanye Faye dilakukan saat dia masih dalam tahanan.

Mantan pemeriksa pajak ini menjadi presiden kelima negara Afrika Barat itu sejak merdeka dari Perancis pada 1960, dan presiden pertama yang secara terbuka mengakui poligami.

Kantor berita AFP melaporkan, ia memiliki dua istri dan empat anak, mewakili generasi baru politisi muda.

Bekerja sama dengan mentornya yaitu Ousmane Sonko yang dilarang mengikuti pemilu, Faye menyatakan prioritas mereka dalam pidato kemenangannya, yaitu rekonsiliasi nasional, meredakan krisis biaya hidup, dan memerangi korupsi.

Faye berjanji memulihkan kedaulatan nasional atas aset-aset penting seperti sektor minyak, gas, dan perikanan.

Ia ingin meninggalkan mata uang franc CFA regional yang ia pandang sebagai warisan kolonial Perancis, dan berinvestasi lebih banyak di bidang pertanian untuk mencapai swasembada pangan.

Namun, ia juga berusaha meyakinkan para investor bahwa Senegal akan tetap menjadi negara sahabat dan sekutu yang pasti dan dapat diandalkan.

Setelah tiga tahun Senegal—yang secara tradisional stabil—dilanda kerusuhan mematikan, kemenangan demokratis Faye dipuji dari Washington, hingga Paris, Uni Afrika sampai Uni Eropa.

Di panggung internasional, Faye berupaya membawa Burkina Faso, Mali, dan Niger yang dikelola militer kembali ke blok Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS).

Hal ini merupakan perubahan luar biasa setelah pemerintah membubarkan partai Pastef yang ia dirikan bersama Sonko pada 2014.

Akan tetapi, Faye tidak memiliki mayoritas di Majelis Nasional dan harus membangun aliansi untuk mengesahkan undang-undang baru, atau mengadakan pemilihan legislatif yang bisa menjadi pilihan mulai pertengahan November.

Tantangan terbesarnya adalah menciptakan lapangan kerja yang cukup di negara yang 75 persen dari 18 juta penduduknya berusia di bawah 35 tahun, dan tingkat pengangguran resmi mencapai 20 persen.

Banyak anak muda Senegal menganggap masa depannya begitu suram sehingga mereka mempertaruhkan hidup untuk bergabung dengan kelompok migran yang berusaha menuju Eropa.

https://www.kompas.com/global/read/2024/04/02/212931970/bassirou-diomaye-faye-presiden-termuda-senegal-usia-44-tahun-punya-2

Terkini Lainnya

Produksi Narkoba Myanmar Meningkat Selama Perang Saudara

Produksi Narkoba Myanmar Meningkat Selama Perang Saudara

Internasional
Tambang Tanah Jarang di Myanmar Longsor, 5 Orang Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Tambang Tanah Jarang di Myanmar Longsor, 5 Orang Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Global
Israel Serang Sekolah di Gaza, 37 Tewas, Diklaim Tempat Hamas Berada

Israel Serang Sekolah di Gaza, 37 Tewas, Diklaim Tempat Hamas Berada

Global
Tingkat Kelahiran di Jepang Capai Titik Kritis di Rekor Terendah

Tingkat Kelahiran di Jepang Capai Titik Kritis di Rekor Terendah

Global
Mantan Insinyur Meta Gugat Perusahaan Karena Bias Tangani Konten Gaza

Mantan Insinyur Meta Gugat Perusahaan Karena Bias Tangani Konten Gaza

Global
Alasan Kenapa Kucing Oranye Jantan Berjiwa Petualang, Ini Kata Pakar Inggris

Alasan Kenapa Kucing Oranye Jantan Berjiwa Petualang, Ini Kata Pakar Inggris

Global
Miliarder Dubai Telantarkan Proyek 300 Pulau Buatan Senilai Rp 195 Triliun

Miliarder Dubai Telantarkan Proyek 300 Pulau Buatan Senilai Rp 195 Triliun

Global
Putin Ancam Persenjatai Negara-negara yang Bisa Serang Sasaran Barat

Putin Ancam Persenjatai Negara-negara yang Bisa Serang Sasaran Barat

Global
Unicef Temukan 90 Persen Anak-anak Gaza Kekurangan Nutrisi

Unicef Temukan 90 Persen Anak-anak Gaza Kekurangan Nutrisi

Global
Rangkuman Hari Ke-833 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tolak Ungkap Angka Tentara Tewas | Wapres AS Akan ke KTT Swiss

Rangkuman Hari Ke-833 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tolak Ungkap Angka Tentara Tewas | Wapres AS Akan ke KTT Swiss

Global
Putin Tolak Ungkap Jumlah Tentara Rusia yang Tewas, Klaim Ukraina 5 Kali Lebih Banyak

Putin Tolak Ungkap Jumlah Tentara Rusia yang Tewas, Klaim Ukraina 5 Kali Lebih Banyak

Global
Pasien Flu Burung Meninggal di Meksiko, Sumber Virus Belum Diketahui

Pasien Flu Burung Meninggal di Meksiko, Sumber Virus Belum Diketahui

Global
Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Internasional
Putin: Rusia Tak Ingin Dirikan Kekaisaran dan Tidak Akan Serang NATO

Putin: Rusia Tak Ingin Dirikan Kekaisaran dan Tidak Akan Serang NATO

Global
AS Sengaja Tak Minta Persetujuan Israel soal Proposal Gencatan Senjata dengan Hamas

AS Sengaja Tak Minta Persetujuan Israel soal Proposal Gencatan Senjata dengan Hamas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke