Nicolas de Riviere, perwakilan tetap Perancis untuk PBB, mengatakan kepada wartawan di New York bahwa rancangan baru tersebut membahas hal-hal yang paling mendesak.
Rancangan tersebut menyerukan gencatan senjata segera di Gaza tanpa batasan waktu, juga menuntut pembebasan semua sandera dengan segera dan tanpa syarat.
"Rancangan ini mengutuk serangan Hamas yang terjadi pada tanggal 7 Oktober, dan menuntut akses kemanusiaan yang segera dan penuh," ujarnya, seperti dilansir dari Arab News.
Rancangan tersebut juga menyerukan gencatan senjata segera yang menjamin perlindungan warga sipil dan personil kemanusiaan serta pengiriman besar-besaran bantuan kemanusiaan kepada penduduk sipil Gaza.
Sekretaris Jenderal PBB juga diminta mengembangkan opsi-opsi bagi peran PBB untuk memantau gencatan senjata di Gaza.
Tak hanya itu, Perancis juga menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera yang ditahan oleh Hamas dan kelompok-kelompok lainnya, serta memastikan perlakuan yang manusiawi dan dibukanya akses kemanusiaan terhadap para sandera.
Kekerasan seksual, termasuk pemerkosaan yang digunakan sebagai senjata perang, yang dilakukan Hamas dan kelompok lainnya, turut dikutuk dan diminta pertanggungjawaban.
Perancis juga menuntut akses kemanusiaan yang segera, penuh, aman dan tanpa hambatan kepada penduduk sipil di seluruh Gaza, yang menghadapi tingkat kerawanan pangan akut yang kian mengkhawatirkan.
Resolusi ini juga meminta pembukaan semua titik penyeberangan ke dan di dalam daerah kantong Palestina serta pembukaan pelabuhan Ashdod di Israel dan jalur darat dari Yordania ke Gaza.
Rekonstruksi, pemulihan, dan tata kelola Gaza, lewat solusi berkelanjutan juga turut dibahas, dengan menekankan pentingnya pembentukan kembali kontrol yang efektif atas Jalur Gaza oleh Otoritas Palestina dan memastikan kedekatan dengan Yerusalem dan Tepi Barat.
De Riviera juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mendukung otoritas Palestina karena secara progresif memikul tanggung jawabnya di Jalur Gaza.
https://www.kompas.com/global/read/2024/04/02/115221270/isi-resolusi-gencatan-senjata-gaza-tanpa-batas-waktu-yang-diusulkan