Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Houthi Tembakkan Rudal Lagi ke Kapal Perang AS di Laut Merah

Beberapa jam sebelumnya, militer AS melaporkan bahwa mereka menembak jatuh sebuah rudal.

Houthi mengatakan, Angkatan Laut dari Angkatan Bersenjata Yaman menembakkan beberapa rudal ke kapal perusak AS USS Gravely.

Sebelumnya, Komando Pusat AS (Centcom) mengatakan bahwa USS Gravely menembak jatuh rudal Houthi pada Selasa (30/1/2023) sekitar pukul 23.30 waktu setempat, terbaru dari serangkaian insiden serupa di Laut Merah.

“Milisi Huthi yang didukung Iran menembakkan satu rudal jelajah anti-kapal dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi menuju Laut Merah,” kata Centcom, dikutip dari kantor berita AFP.

"Rudal itu ditembak jatuh oleh USS Gravely. Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan," lanjutnya.

Houthi adalah bagian dari Poros Perlawanan anti-Barat dan anti-Israel yang didukung Iran. Kelompok ini mengganggu pelayaran di Laut Merah selama berbulan-bulan sehingga memicu serangan balasan dari AS dan Inggris.

Pentagon pada Selasa (30/1/2024) menyampaikan, Houthi melancarkan lebih dari 30 serangan terhadap kapal komersial dan kapal AL AS sejak 19 November 2023.

  • AS dan Inggris Terus Serang Houthi, Berusaha Hentikan Aksinya di Laut Merah
  • Sepak Terjang Kelompok Houthi di Yaman
  • Wilayah Kekuasaan Houthi

Menurut Houthi, serangan itu adalah bentuk solidaritas terhadap Palestina dan protes terhadap perang Israel-Hamas yang berkecamuk di Gaza sejak Oktober 2023.

Serangan ini mengakibatkan beberapa perusahaan pelayaran memutar kapalnya ke sekitar Afrika bagian selatan untuk menghindari Laut Merah, jalur penting yang biasanya dilewati sekitar 12 persen perdagangan maritim global.

Sebagai tanggapan, pasukan AS dan Inggris dua kali melakukan serangan gabungan yang menargetkan situs rudal Houthi dan fasilitas militer lainnya. AS juga melakukan serangkaian serangan sendiri.

AS memimpin koalisinya melindungi pelayaran di Laut Merah, dan berupaya menekan Houthi secara diplomatik dan finansial, termasuk dengan menetapkannya kembali sebagai kelompok teroris.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/31/164822670/houthi-tembakkan-rudal-lagi-ke-kapal-perang-as-di-laut-merah

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Beri Izin Ormas Kelola Tambang

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Beri Izin Ormas Kelola Tambang

Global
Misteri Si Manusia Tank (Tank Man) Dalam Peristiwa Tiananmen

Misteri Si Manusia Tank (Tank Man) Dalam Peristiwa Tiananmen

Internasional
Rangkuman Hari Ke-832 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Fokus ke Donetsk | Ceko Akhiri Ketergantungan Minyak Rusia

Rangkuman Hari Ke-832 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Fokus ke Donetsk | Ceko Akhiri Ketergantungan Minyak Rusia

Global
Nasib Pilu Anak-anak di Gaza, Dibayang-bayangi Penyakit Menular dan Trauma Mental...

Nasib Pilu Anak-anak di Gaza, Dibayang-bayangi Penyakit Menular dan Trauma Mental...

Global
Membedah Catatan Laporan Pelanggaran HAM AS oleh China

Membedah Catatan Laporan Pelanggaran HAM AS oleh China

Global
DPR AS Setuju RUU Pemberian Sanksi ke ICC atas Permintaan Penangkapan Pemimpin Israel

DPR AS Setuju RUU Pemberian Sanksi ke ICC atas Permintaan Penangkapan Pemimpin Israel

Global
Warga Gaza Terpaksa Minum Air Limbah dan Makan Pakan Ternak, WHO Serukan Akses Bantuan Ditingkatkan

Warga Gaza Terpaksa Minum Air Limbah dan Makan Pakan Ternak, WHO Serukan Akses Bantuan Ditingkatkan

Global
Jet dan Tank Israel Serang Kamp-kamp Pangungsi di Gaza, 19 Orang Tewas, Termasuk Petugas Bantuan

Jet dan Tank Israel Serang Kamp-kamp Pangungsi di Gaza, 19 Orang Tewas, Termasuk Petugas Bantuan

Global
Propagandis Pro-Rusia Buat Dokumenter Palsu Pakai Tiruan Suara Tom Cruise

Propagandis Pro-Rusia Buat Dokumenter Palsu Pakai Tiruan Suara Tom Cruise

Internasional
Israel Teken Kesepakatan dengan AS untuk Pembelian 25 Jet Tempur Canggih F-35

Israel Teken Kesepakatan dengan AS untuk Pembelian 25 Jet Tempur Canggih F-35

Global
Slovenia Resmi Jadi Negara Eropa Terbaru yang Akui Negara Palestina

Slovenia Resmi Jadi Negara Eropa Terbaru yang Akui Negara Palestina

Global
[POPULER GLOBAL] Nenek Hidup Lagi | Penyebab Makin Banyak Sandera Israel Tewas

[POPULER GLOBAL] Nenek Hidup Lagi | Penyebab Makin Banyak Sandera Israel Tewas

Global
Ayah Ini Hukum Balitanya Makan Cabai, Tak Disangka Bikin Tersedak dan Tewas, Berujung Depresi

Ayah Ini Hukum Balitanya Makan Cabai, Tak Disangka Bikin Tersedak dan Tewas, Berujung Depresi

Global
Diminta Tolong Mencarikan Pacar, Begini Balasan Jenaka Polisi India

Diminta Tolong Mencarikan Pacar, Begini Balasan Jenaka Polisi India

Global
Qatar: Posisi Israel Tak Jelas soal Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden

Qatar: Posisi Israel Tak Jelas soal Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke