Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prioritas Ukraina pada 2024: Kuasai Langit, Penentu Akhir Perang Lawan Rusia

“Pada 2024, tentu saja prioritasnya adalah menyingkirkan Rusia dari langit. Karena siapa pun yang menguasai langit akan menentukan kapan dan bagaimana perang berakhir,” kata Kuleba dalam pidato di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, dikutip dari kantor berita AFP.

Kyiv sejak lama meminta negara-negara Barat mengirimkan jet tempur canggih untuk mendukung pasukannya di selatan dan timur Ukraina.

Perang Rusia-Ukraina menemui jalan buntu setahun belakangan. Serangan balasan Ukraina gagal menembus pertahanan pasukan Moskwa tahun lalu.

Kuleba kemudian meminta para pendukung utama Kyiv di Barat bersabar dan menegaskan bahwa dengan dukungan yang tepat Ukraina bisa menang.

“Kita sedang melawan musuh yang kuat, musuh sangat besar yang tidak pernah tidur. Ini butuh waktu,” ujar Kuleba.

“Kami mengalahkan mereka di darat pada 2022. Kami mengalahkan mereka di laut pada 2023 dan kami sepenuhnya fokus mengalahkan mereka di udara pada 2024,” lanjutnya saat diskusi panel di forum.

  • 83 Negara Bahas Formula Perdamaian Ukraina, Rusia Belum Dilibatkan
  • Presiden Ukraina Akan ke Swiss, Pastikan Dukungan Sekutu Tetap Stabil

Komentarnya mengulangi pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa (16/1/2024) yang menyebutkan bahwa keunggulan di udara harus didapat untuk membuat kemajuan di lapangan.

Sejumlah negara anggota NATO saat ini sedang melatih pilot-pilot Ukraina menggunakan jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat.

Denmark akan mengirim 19 unit F-16 pada kuartal kedua 2024.

AS sebelumnya tidak mengizinkan pengiriman jet tempur F-16 karena takut Rusia menganggapnya sebagai pihak yang berperang langsung di Ukraina.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/17/171002570/prioritas-ukraina-pada-2024-kuasai-langit-penentu-akhir-perang-lawan

Terkini Lainnya

Singapura Kerja Keras Bersihkan 400 Ton Minyak Tumpah di Pulau Sentosa

Singapura Kerja Keras Bersihkan 400 Ton Minyak Tumpah di Pulau Sentosa

Global
Kisah Perempuan Adat Meksiko yang Terkurung 12 Tahun di RSJ AS karena Tak Bisa Bahasa Inggris

Kisah Perempuan Adat Meksiko yang Terkurung 12 Tahun di RSJ AS karena Tak Bisa Bahasa Inggris

Global
KBRI Canberra dan CESA Perpanjang MoU Pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia

KBRI Canberra dan CESA Perpanjang MoU Pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia

Global
Serangan Drone Sebabkan Kebakaran di Tangki Minyak Rusia, Ukraina Belum Klaim

Serangan Drone Sebabkan Kebakaran di Tangki Minyak Rusia, Ukraina Belum Klaim

Global
Nasib Para Ibu Tunggal Afghanistan di Bawah Pemerintahan Taliban

Nasib Para Ibu Tunggal Afghanistan di Bawah Pemerintahan Taliban

Internasional
Ketahuan Mencontek Pakai Alat AI Canggih, Mahasiswa Turkiye Ditangkap

Ketahuan Mencontek Pakai Alat AI Canggih, Mahasiswa Turkiye Ditangkap

Global
Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang, Apa Dampaknya?

Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang, Apa Dampaknya?

Internasional
Terapi Telan Ikan Mentah di Hyderabad India untuk Obati Asma

Terapi Telan Ikan Mentah di Hyderabad India untuk Obati Asma

Global
Argentina Bongkar Panel Surya yang Salah Dipasang di Sisi Perbatasan Chile

Argentina Bongkar Panel Surya yang Salah Dipasang di Sisi Perbatasan Chile

Global
Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Pasifik, Dekat Korea Selatan dan Jepang

Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Pasifik, Dekat Korea Selatan dan Jepang

Global
Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Didakwa Menghina Kerajaan

Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Didakwa Menghina Kerajaan

Global
Rangkuman Hari Ke-845 Serangan Rusia ke Ukraina: Jabatan di Kemenhan | Rusia Terus Maju dan Serang

Rangkuman Hari Ke-845 Serangan Rusia ke Ukraina: Jabatan di Kemenhan | Rusia Terus Maju dan Serang

Global
AS Disebut Tertinggal Jauh di Belakang China di Bidang Tenaga Nuklir

AS Disebut Tertinggal Jauh di Belakang China di Bidang Tenaga Nuklir

Global
Ahli Bedah AS Minta Platform Media Sosial Diberi Peringatan seperti Bungkus Rokok

Ahli Bedah AS Minta Platform Media Sosial Diberi Peringatan seperti Bungkus Rokok

Global
Seperti Ini Suasana Pemakaman 2 Warga Sipil Lebanon Korban Perang

Seperti Ini Suasana Pemakaman 2 Warga Sipil Lebanon Korban Perang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke