Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kafe Unik di Jepang, Khusus Melayani Orang yang Murung dan Pesimis

Menurut Forbes, Negative Cafe and Bar Mori Ouchi terletak di daerah Shimokitazawa, Tokyo dan diiklankan sebagai tempat yang menenangkan bagi orang-orang yang murung.

Pemilik kafe, yang juga menderita depresi, mendapatkan ide untuk orang-orang yang berpikiran sama lebih dari satu dekade yang lalu, tetapi baru memutuskan untuk membukanya selama pandemi Covid pada tahun 2020.

Dilansir dari NDTV, kafe memungkinkan orang-orang untuk melepaskan kekesalan mereka dan dianggap cocok untuk orang-orang yang sedang menghadapi fase-fase sulit dalam hidup atau memendam pikiran pesimis.

"Orang-orang selalu mengatakan bahwa menjadi positif itu baik dan menjadi negatif itu buruk, tetapi saya rasa berpikiran negatif bukanlah hal yang buruk," ujar pemilik kafe, seperti dikutip dari Forbes.

"Saya pikir banyak orang yang berpikiran negatif cenderung pendiam dalam bersikap, dan itu adalah bentuk kebaikan. Saya pikir akan lebih baik jika ada tempat bersantai untuk mereka," tambahnya.

Menurut outlet media Jepang, Sora News 24, kafe ini memiliki dekorasi hutan dan ruangan pribadi, di mana para pelanggan bebas menjadi diri mereka sendiri.

Mori Ouchi juga memiliki persyaratan masuk yang hanya memperbolehkan wanita tanpa pendamping.

Pria, di sisi lain, tidak diperbolehkan masuk kecuali ada seorang wanita dalam rombongan mereka.

Pengunjung juga dapat membawa makanan dari luar. Namun, pengunjung harus memesan setidaknya satu minuman per orang.

Sementara itu, sebuah restoran lain di Jepang menjadi berita utama akhir tahun lalu karena menerapkan praktik aneh untuk menarik perhatian orang.

Di sebuah restoran bernama Shachihoko-ya di Nagoya, pengunjung rela ditampar wajahnya sebelum makanan disajikan.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/07/131500470/kafe-unik-di-jepang-khusus-melayani-orang-yang-murung-dan-pesimis

Terkini Lainnya

Invasi Rusia ke Ukraina Menimbulkan Emisi Karbon yang Besar

Invasi Rusia ke Ukraina Menimbulkan Emisi Karbon yang Besar

Internasional
Rangkuman Hari Ke-841 Serangan Rusia ke Ukraina: Komitmen Keamanan Biden-Zelensky | Bank Rusia Kehabisan Mata Uang Asing

Rangkuman Hari Ke-841 Serangan Rusia ke Ukraina: Komitmen Keamanan Biden-Zelensky | Bank Rusia Kehabisan Mata Uang Asing

Global
Tank-tank Israel Terus Menembus Rafah, Warga Palestina Tak Henti Melarikan Diri

Tank-tank Israel Terus Menembus Rafah, Warga Palestina Tak Henti Melarikan Diri

Global
Inilah Poin-poin Perdebatan dalam Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas

Inilah Poin-poin Perdebatan dalam Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas

Internasional
Tentara Israel Lakukan 5.698 Pelanggaran Berat pada Anak-anak

Tentara Israel Lakukan 5.698 Pelanggaran Berat pada Anak-anak

Global
Hezbollah Luncurkan Roket dan Drone Langsung ke Pangkalan Militer Israel

Hezbollah Luncurkan Roket dan Drone Langsung ke Pangkalan Militer Israel

Global
 [POPULER GLOBAL] 2.600 Polisi KTT G7 Berjejal Tidur di Kapal Rusak | Warga Gaza Bandingkan Kondisi dengan Hamas

[POPULER GLOBAL] 2.600 Polisi KTT G7 Berjejal Tidur di Kapal Rusak | Warga Gaza Bandingkan Kondisi dengan Hamas

Global
Isi Bantal Leher dengan Barang demi Hindari Biaya Bagasi, Penumpang Ini Dilarang Terbang

Isi Bantal Leher dengan Barang demi Hindari Biaya Bagasi, Penumpang Ini Dilarang Terbang

Global
Warga Gaza Kritik Pemimpin Hamas, Ingin Perang Segera Usai

Warga Gaza Kritik Pemimpin Hamas, Ingin Perang Segera Usai

Global
Wanita Jepang Siapkan Makan Sebulan untuk Suaminya Sebelum Melahirkan

Wanita Jepang Siapkan Makan Sebulan untuk Suaminya Sebelum Melahirkan

Global
Houthi Gunakan Drone Perahu untuk Serang Kapal Komersial

Houthi Gunakan Drone Perahu untuk Serang Kapal Komersial

Global
Tinggal 20 Persen Pohon Sehat di Jerman, Indonesia Bagaimana?

Tinggal 20 Persen Pohon Sehat di Jerman, Indonesia Bagaimana?

Global
Selesaikan Wajib Militer, Jin BTS Langsung Bawakan Hit KPop 'Dynamite'

Selesaikan Wajib Militer, Jin BTS Langsung Bawakan Hit KPop "Dynamite"

Global
Ada Penyiksa dan Pembunuh di Antara Pasukan Penjaga Perdamaian PBB

Ada Penyiksa dan Pembunuh di Antara Pasukan Penjaga Perdamaian PBB

Global
Di Kafe Ini Dilarang Bawa Ponsel, Hanya Boleh Ngobrol dan Bermain Mainan Papan

Di Kafe Ini Dilarang Bawa Ponsel, Hanya Boleh Ngobrol dan Bermain Mainan Papan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke