Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Israel Jatuhkan Selebaran di Gaza Selatan, Peringatkan Warga Tak Kembali ke Utara

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Pesawat Israel menyebarkan selebaran di wilayah Jalur Gaza selatan untuk memperingatkan warga Palestina yang mengungsi agar tidak pindah ke utara.

Israel melakukan itu ketika mereka telah bersepakat dengan Hamas untuk mulai memberlakukan gencatan senjata sementara selama empat hari.

Dilaporkan Al Jazeera pada Jumat (24/11/2023), para pejabat Israel sebelumnya telah memperingatkan penduduk Gaza tidak dapat kembali ke rumah mereka di bagian utara selama jeda pertempuran.

Kantor berita Perancis, AFP, pada Jumat juga melaporkan, bahwa Israel telah menjatuhkan selebaran di Gaza selatan untuk meminta para warga di sana tidak kembali atau pergi ke Gaza utara.

Disebutkan, selebaran itu disebar oleh Israel setelah gencatan senjata diberlakukan.

"Perang belum berakhir. Kembali ke utara dilarang dan sangat berbahaya!!!" demikian bunyi selebaran tersebut.

Nyatanya, ada beberapa orang di Gaza selatan yang dilaporkan telah berniat kembali ke Gaza utara. Salah satunya adalah Omar Jibrin (16).

Beberapa menit setelah gencatan senjata diberlakukan, menurut AFP, Omar Jibrin, keluar dari sebuah rumah sakit yang telah ia gunakan menjadi tempat pengungsian bersama delapan anggota keluarganya.

"Saya akan pulang," katanya kepada AFP saat memulai perjalanan.

Namun, pesawat-pesawat tempur Israel di atas Gaza selatan menjatuhkan selebaran yang memperingatkan warga untuk tidak kembali ke utara.

  • Gencatan Senjata 4 Hari Israel-Hamas Resmi Dimulai
  • Jelang Gencatan Senjata, Israel Serang Sekolah PBB, 30 Pengungsi Tewas
  • Israel dan Hamas Akan Memulai Gencatan Senjata 4 Hari pada Jumat Pagi

Sementara itu, Militer Israel mengeklaim, sekitar 15 menit setelah gencatan senjata dimulai, sirene peringatan akan adanya roket masuk dilaporkan telah berbunyi di beberapa komunitas di sepanjang perbatasan Israel dengan Gaza. Namun, mereka tak memberikan rincian lebih lanjut.

Sedangkan siaran langsung AFPTV, mendapati sekitar dua jam setelah jeda pertempuran, gumpalan asap hitam masih terlihat membumbung tinggi di atas Gaza utara.

https://www.kompas.com/global/read/2023/11/24/163537570/israel-jatuhkan-selebaran-di-gaza-selatan-peringatkan-warga-tak-kembali

Terkini Lainnya

Sistem Air di Gaza Rusak, Anak-anak Kini Diserang Penyakit

Sistem Air di Gaza Rusak, Anak-anak Kini Diserang Penyakit

Global
Rangkuman Hari Ke-848 Serangan Rusia ke Ukraina: Korsel Kaji Larangan Pasok Senjata ke Ukraina | Putin Wacanakan Kirim Senjata ke Korea Utara 

Rangkuman Hari Ke-848 Serangan Rusia ke Ukraina: Korsel Kaji Larangan Pasok Senjata ke Ukraina | Putin Wacanakan Kirim Senjata ke Korea Utara 

Global
Rusia Lumpuhkan 114 Drone Ukraina, 1 Orang Tewas

Rusia Lumpuhkan 114 Drone Ukraina, 1 Orang Tewas

Global
Kunjungi Vietnam, Putin Ingin Bangun Arsitektur Keamanan untuk Asia

Kunjungi Vietnam, Putin Ingin Bangun Arsitektur Keamanan untuk Asia

Global
Mengapa Kelompok Hezbollah Mengancam Siprus?

Mengapa Kelompok Hezbollah Mengancam Siprus?

Internasional
Tanggapan AS Usai Putin Buka Peluang Kirim Senjata ke Korea Utara

Tanggapan AS Usai Putin Buka Peluang Kirim Senjata ke Korea Utara

Global
Korea Selatan Lepaskan Tembakan Peringatan Usai Ada Pelanggaran Perbatasan

Korea Selatan Lepaskan Tembakan Peringatan Usai Ada Pelanggaran Perbatasan

Global
Putin Buka Peluang Pasok Senjata ke Korea Utara, Apa Tujuannya?

Putin Buka Peluang Pasok Senjata ke Korea Utara, Apa Tujuannya?

Global
Ketegangan Israel-Hezbollah Picu Kekhawatiran Meluasnya Perang Gaza...

Ketegangan Israel-Hezbollah Picu Kekhawatiran Meluasnya Perang Gaza...

Global
Sulitnya Warga Palestina Mencari Anggota Keluarga yang Hilang di Gaza

Sulitnya Warga Palestina Mencari Anggota Keluarga yang Hilang di Gaza

Internasional
Israel Gempur Kamp-kamp Pengungsi di Gaza Tengah dan Perdalam Invasi ke Rafah

Israel Gempur Kamp-kamp Pengungsi di Gaza Tengah dan Perdalam Invasi ke Rafah

Global
PM Netanyahu Sebut Israel Butuh Senjata AS demi Pertahankan Eksistensi

PM Netanyahu Sebut Israel Butuh Senjata AS demi Pertahankan Eksistensi

Global
Ketegangan Baru Pemerintahan Biden dan PM Israel Netanyahu...

Ketegangan Baru Pemerintahan Biden dan PM Israel Netanyahu...

Global
[POPULER GLOBAL] Janji Putin-Kim jika Diserang | China-Filipina Bersitegang

[POPULER GLOBAL] Janji Putin-Kim jika Diserang | China-Filipina Bersitegang

Global
Kanada Masukkan Garda Revolusi Iran sebagai Kelompok Teroris

Kanada Masukkan Garda Revolusi Iran sebagai Kelompok Teroris

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke