Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Israel dan Hamas Akan Memulai Gencatan Senjata 4 Hari pada Jumat Pagi

Kelompok pertama yang terdiri dari 13 sandera wanita dan anak-anak Israel dibebaskan pada hari itu juga, kata mediator di Qatar.

Negara-negara besar menyambut berita ini dengan hati-hati.

Namun dilansir dari Reuters, pertempuran terus berkobar ketika waktu menghitung mundur rencana dimulainya jeda pertama dalam perang brutal yang telah berlangsung hampir tujuh minggu itu.

Kedua belah pihak juga mengisyaratkan jeda sementara sebelum pertempuran dilanjutkan.

Gencatan senjata akan dimulai pada pukul 7 pagi waktu setempat (0500 GMT) atau 12.00 WIB dan melibatkan gencatan senjata komprehensif di Gaza utara dan selatan, kata Kementerian Luar Negeri Qatar.

Bantuan tambahan akan mulai mengalir ke Gaza dan sandera pertama termasuk wanita lanjut usia akan dibebaskan pada pukul 16.00 (14.00 GMT) atau 21.00 WIB dengan jumlah total meningkat menjadi 50 orang selama empat hari, kata juru bicara kementerian Majed Al-Ansari di ibu kota Qatar, Doha.

Diharapkan warga Palestina akan dibebaskan dari penjara Israel, katanya kepada wartawan.

“Kami semua berharap gencatan senjata ini akan memberikan peluang untuk memulai upaya yang lebih luas untuk mencapai gencatan senjata permanen," ujarnya.

Presiden AS Joe Biden, yang sedang berlibur di Pulau Nantucket, Massachusetts, pada hari libur Thanksgiving, mengatakan ia tetap berharap bahwa seorang gadis Amerika berusia 3 tahun akan termasuk di antara mereka yang dibebaskan terlebih dahulu.

Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS menyebut gencatan senjata itu sebagai momen penuh harapan.

Dia mengatakan pemerintah akan berupaya menjamin pembebasan semua sandera dalam beberapa minggu mendatang.

Hamas, yang diperkirakan akan mengumumkan gencatan senjata dengan Israel sehari sebelumnya, mengkonfirmasi melalui saluran Telegramnya bahwa semua permusuhan dari pasukannya akan berhenti.

Namun Abu Ubaida, juru bicara sayap Hamas, kemudian merujuk pada gencatan senjata sementara dalam pesan video yang menyerukan eskalasi konfrontasi dengan Israel di semua lini perlawanan, termasuk Tepi Barat yang diduduki Israel di mana kekerasan telah meningkat sejak perang Gaza meletus.

Militer Israel mengatakan pasukannya akan tetap berada di belakang garis gencatan senjata di Gaza, tanpa memberikan rincian mengenai posisinya.

https://www.kompas.com/global/read/2023/11/24/060000570/israel-dan-hamas-akan-memulai-gencatan-senjata-4-hari-pada-jumat-pagi

Terkini Lainnya

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke