Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Bongkar Praktik Manipulasi Media Global di China

Laporan memperingatkan bahwa tren ini dapat menyebabkan kontraksi tajam kebebasan berekspresi global.

Laporan yang dirilis pada Kamis (28/9/2023) tersebut menemukan bahwa Beijing telah menghabiskan miliaran dollar AS per tahun untuk upaya manipulasi informasi, termasuk dengan mengakuisisi saham di media asing.

Hal ini, seperti dilansir dari Guardian, dilakukan lewat sarana publik dan non-publik, termasuk mensponsori influencer online, dan mendapatkan perjanjian distribusi yang mempromosikan konten pemerintah China yang tidak berlabel.

Pada bulan Juli, Beijing menanggapi komunike NATO yang menuduhnya melakukan kebijakan pemaksaan dan menyebarkan disinformasi dengan mengatakan bahwa pernyataan tersebut mengabaikan fakta-fakta dasar, dengan sengaja mendiskreditkan China dan mendistorsi kebijakannya.

Laporan AS tersebut muncul di tengah kontroversi atas upaya China dalam beberapa tahun terakhir untuk memperluas jejak global dari media yang dikendalikan oleh pemerintah, terutama karena persaingan geopolitik antara

Beijing dan Washington semakin meningkat. Para pemimpin China telah berusaha untuk memerangi citra negatif yang mereka rasa disebarkan media dunia.

Mengutip laporan publik dan informasi yang baru diperoleh pemerintah, pusat keterlibatan global Kementerian Luar Negeri AS mengatakan bahwa Beijing telah menciptakan ekosistem informasinya sendiri dengan mengkooptasi para elit politik dan wartawan asing.

Mereka juga telah berinvestasi dalam jaringan satelit dan layanan televisi digital di wilayah-wilayah berkembang yang memprioritaskan konten media yang didukung oleh pemerintah China.

"Pengambilan data China di luar negeri telah memungkinkan Beijing untuk menyempurnakan penyensoran global dengan menargetkan individu dan organisasi tertentu," katanya.

"Jika tidak terkendali, upaya Beijing ini dapat mengakibatkan ... kontraksi tajam terhadap kebebasan berekspresi global," kata laporan itu.

Meskipun sumber daya yang belum pernah terjadi sebelumnya dikhususkan untuk kampanye tersebut, Beijing telah mengalami kemunduran besar ketika menargetkan negara-negara demokratis karena media lokal dan penolakan masyarakat sipil.

https://www.kompas.com/global/read/2023/09/29/160000270/as-bongkar-praktik-manipulasi-media-global-di-china

Terkini Lainnya

Pengunjuk Rasa Anti-Pemerintah Israel Turun ke Jalan, Serukan Pemilu Baru

Pengunjuk Rasa Anti-Pemerintah Israel Turun ke Jalan, Serukan Pemilu Baru

Global
Putin: Korea Utara dengan Tegas Dukung Invasi Rusia di Ukraina

Putin: Korea Utara dengan Tegas Dukung Invasi Rusia di Ukraina

Global
Perang di Gaza Mereda meski Ada Ledakan di Selatan, Korban Tewas Minim

Perang di Gaza Mereda meski Ada Ledakan di Selatan, Korban Tewas Minim

Global
[POPULER GLOBAL] 4 Pelayat Tewas Tertabrak Mobil | Pesan Idul Adha Joe Biden

[POPULER GLOBAL] 4 Pelayat Tewas Tertabrak Mobil | Pesan Idul Adha Joe Biden

Global
Euro 2024: Kursi Stadion Kharkiv yang Hancur Dipamerkan di Munich Jelang Ukraina Vs Romania

Euro 2024: Kursi Stadion Kharkiv yang Hancur Dipamerkan di Munich Jelang Ukraina Vs Romania

Global
Alasan dan Dampak Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Alasan dan Dampak Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Global
Di Montpellier Perancis, Ada Pajak Gaji 2 Persen untuk Danai Transportasi Gratis

Di Montpellier Perancis, Ada Pajak Gaji 2 Persen untuk Danai Transportasi Gratis

Global
Ibu Kota Rusia Dilanda Wabah Botulisme, 121 Orang Butuh Pertolongan Medis

Ibu Kota Rusia Dilanda Wabah Botulisme, 121 Orang Butuh Pertolongan Medis

Global
Negara Mana Saja yang Paling Banyak Dibahas di Parlemen Uni Eropa?

Negara Mana Saja yang Paling Banyak Dibahas di Parlemen Uni Eropa?

Global
Merasakan Pahitnya Perayaan Idul Adha 2024 di Gaza, Tepi Barat, dan Masjid Al Aqsa... 

Merasakan Pahitnya Perayaan Idul Adha 2024 di Gaza, Tepi Barat, dan Masjid Al Aqsa... 

Global
Apa Korelasi Air Zamzam dan Ibadah Haji?

Apa Korelasi Air Zamzam dan Ibadah Haji?

Global
Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat

Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat

Global
Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Global
PM Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

PM Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Global
Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke