Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

HP di Meja Kim Jong Un Saat Pantau Peluncuran Rudal Balistik Jadi Sorotan

PYONGYANG, KOMPAS.com - Ketika pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) terbaru negaranya pada Rabu (12/7/2023), sebuah gadget mengilap tampak tergeletak di atas mejanya.

Gawai itu terlihat sebagai sebuah smartphone yang dapat dilipat.

Foto-foto yang dirilis oleh surat kabar resmi Rodong Sinmun pada Kamis (13/7/2023) menunjukkan apa yang tampak seperti handset perak yang dapat dilipat dengan casing kulit hitam.

Gadget itu sangat mirip dengan perangkat Samsung Galaxy Z Flip atau ponsel Huawei Pocket S dari China.

Foto dari peluncuran ICBM Hwasong-18 berbahan bakar padat itu pun langsung memicu spekulasi tentang dari mana ponsel itu berasal.

"Jika obyek dalam foto tersebut adalah ponsel lipat, kemungkinan besar ponsel tersebut diselundupkan secara diam-diam ke Korea Utara melalui China," ungkap surat kabar Korea Selatan, Joongang Ilbo.

Korea Utara dilarang oleh sanksi PBB untuk mengimpor atau mengekspor perangkat elektronik.

Kecintaan Kim pada gadget telah menjadi obyek keingintahuan pihak luar di masa lalu.

Dia telah digambarkan menggunakan apa yang tampak seperti produk Apple, termasuk iPad dan Macbook.

Sementara itu, sebagaimana dikutip dari AFP, menurut Badan Intelijen Pusat AS (CIA) World Factbook, hanya ada sekitar 19 persen dari populasi Korea Utara yang diperkirakan memiliki akses ke telepon seluler.

https://www.kompas.com/global/read/2023/07/13/141219170/hp-di-meja-kim-jong-un-saat-pantau-peluncuran-rudal-balistik-jadi-sorotan

Terkini Lainnya

Hezbollah Serang Posisi Militer Israel dengan Drone

Hezbollah Serang Posisi Militer Israel dengan Drone

Global
Bintang Film India Ditangkap Terkait Pembunuhan Penggemar

Bintang Film India Ditangkap Terkait Pembunuhan Penggemar

Global
Taiwan Latihan Perang, Tiru Pertempuran Semirip Mungkin

Taiwan Latihan Perang, Tiru Pertempuran Semirip Mungkin

Global
Pasukan Israel Langgar Prosedur Perang, Pria Palestina Diikat di Mobil Saat Serang Tepi Barat

Pasukan Israel Langgar Prosedur Perang, Pria Palestina Diikat di Mobil Saat Serang Tepi Barat

Global
Lanud Dekat Desa Romania Akan Jadi Pangkalan Terbesar NATO di Eropa

Lanud Dekat Desa Romania Akan Jadi Pangkalan Terbesar NATO di Eropa

Global
Praktik Korupsi dalam Ujian Merajalela, Jutaan Siswa India dalam Bahaya

Praktik Korupsi dalam Ujian Merajalela, Jutaan Siswa India dalam Bahaya

Global
Protes Anti Perang Terbesar di Tel Aviv, 150.000 Orang Mengutuk Netanyahu

Protes Anti Perang Terbesar di Tel Aviv, 150.000 Orang Mengutuk Netanyahu

Global
Tak Tepati Janji Mengantarnya ke Bandara, Wanita Ini Tuntut Pacar ke Pengadilan

Tak Tepati Janji Mengantarnya ke Bandara, Wanita Ini Tuntut Pacar ke Pengadilan

Global
Ilmuwan China Kembangkan Boneka Seks Dilengkapi AI

Ilmuwan China Kembangkan Boneka Seks Dilengkapi AI

Global
India Punya UGD Khusus Serangan Panas, Ada Bak Mandi Es untuk Pasien

India Punya UGD Khusus Serangan Panas, Ada Bak Mandi Es untuk Pasien

Global
Keluarga Korban Lion AIr JT610 dan Ethiopian Airlines 302 Tuntut Boeing Rp 406 Triliun

Keluarga Korban Lion AIr JT610 dan Ethiopian Airlines 302 Tuntut Boeing Rp 406 Triliun

Global
Rangkuman Hari Ke-850 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran di Infrastuktur Energi | 2 Tewas di Kharkiv

Rangkuman Hari Ke-850 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran di Infrastuktur Energi | 2 Tewas di Kharkiv

Global
Serangan Rusia di Kharkiv Ukraina Tewaskan 2 Orang, 15 Korban Luka-luka

Serangan Rusia di Kharkiv Ukraina Tewaskan 2 Orang, 15 Korban Luka-luka

Global
[UNIK GLOBAL] Sepeda Tertinggi di Dunia | Monolit di Gurun Las Vegas

[UNIK GLOBAL] Sepeda Tertinggi di Dunia | Monolit di Gurun Las Vegas

Global
6 Faktor Penyebab 1.000 Lebih Jemaah Haji Meninggal di Mekkah

6 Faktor Penyebab 1.000 Lebih Jemaah Haji Meninggal di Mekkah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke