Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-426 Serangan Rusia ke Ukraina: "KFC" Lahir Lagi di Rusia, Medvedev Ejek Biden

KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-426 pada Selasa (25/4/2023).

Ini termasuk, Rusia kembali membuka restoran "KFC" dengan wajah baru. Reinkarnasi KFC yang diberi nama "Rostic's" ini membuka restoran pertamanya di Moskwa pada hari Selasa kemarin.

Sementara itu, Wakil kepala Dewan Keamanan Nasional Rusia, Medvedev, menyebut Joe Biden pikun dan sebagai kakek yang putus asa setelah presiden AS itu mengumumkan pencalonannya kembali dalam Pilpres AS 2024.

Hubungan AS-Rusia telah anjlok sejak dimulainya serangan Rusia di Ukraina pada Februari 2022 dan Washington telah menjadi pendukung militer dan keuangan utama Ukraina.

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-426 yang dapat Anda simak:

Zelensky kecam serangan barbar Rusia di museum

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa mengatakan, Rusia berusaha menghapus sejarah dan budaya Ukraina setelah melakukan serangan di sebuah museum.

Serangan itu pun menewaskan seorang karyawan dan melukai 10 orang lainnya.

Zelensky melaporkan terjadinya serangan di museum sejarah lokal di Kota Kupiansk di timur laut Ukraina yang dekat dengan garis depan pertempuran antara pasukan Ukraina dan pasukan Rusia.

"Masih ada orang di bawah reruntuhan," kata Zelensky di Telegram.

Dia memposting video yang memperlihatkan orang berseragam militer berjalan melalui puing-puing bangunan museum yang sebagian hancur dengan jendelanya pecah.

"Rusia membunuh orang Ukraina dengan metode yang benar-benar biadab," kata Zelensky, dikutip dari AFP.

Ukraina kecam komentar Lavrov di PBB sebagai kemunafikan

Pembantu Presiden Ukraina, Mykhaylo Podolyak, pada Selasa mengecam komentar yang dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di PBB tentang upaya melindungi piagam PBB.

"Sebuah pameran kemunafikan yang sempurna, Lavrov memimpin DK PBB yang membenarkan perang, pembunuhan massal, penghancuran total dengan 'hukum internasional'," kata Podolyak.

Dia menyebut, Rusia jelas mempermalukan demokrasi, kebebasan, dan konvensi.

Lavrov memimpin pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Senin (24/4/2023) karena Rusia saat ini memegang jabatan presiden bergilir badan tersebut.

Lavrov akan memimpin pertemuan lain pada hari Selasa tentang Timur Tengah dan memberikan konferensi pers.

Rusia jadi tuan rumah pembicaraan dengan Iran, Suriah, dan Turkiye

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Selasa menjadi tuan rumah pembicaraan empat arah yang bertujuan untuk menormalisasi hubungan antara Ankara dan Damaskus, yang terputus pada awal perang saudara Suriah pada 2011.

"Langkah-langkah praktis dibahas di bidang penguatan keamanan di Republik Arab Suriah dan normalisasi hubungan Suriah-Turkiye," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Kremlin telah berusaha untuk memperbaiki hubungan antara Damaskus dan Turkiye.

Jika mediasi berhasil, hal itu diyakini akan dapat memberi Presiden Rusia Vladimir Putin pengaruh diplomatik ketika Rusia kini diisolasi secara internasional atas agenda serangan ke Ukraina.

Medvedev ejek Biden setelah mengumumkan pencalonannya dalam Pilpres AS

Mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev pada Selasa menyebut Joe Biden pikun dan sebagai kakek yang putus asa setelah presiden AS itu mengumumkan pencalonannya untuk pemilihan kembali pada 2024.

"Biden telah mengambil keputusannya. Kakek yang putus asa," tulis Medvedev di Telegram tentang pemimpin AS berusia 80 tahun itu.

"Jika saya berada di posisi militer AS, saya akan segera membuat tas kerja palsu dengan kode nuklir palsu jika dia menang untuk menghindari konsekuensi yang tidak dapat diperbaiki," tambahnya.

Biden pada Selasa mengumumkan pencalonannya "untuk menyelesaikan pekerjaan" dan mengatakan dia berjuang untuk menyelamatkan demokrasi Amerika dari "ekstremis" Partai Republik.

Medvedev, yang kini menjabat wakil kepala Dewan Keamanan Nasional Rusia, sering mengkritik Barat di media sosial.

Hubungan AS-Rusia telah anjlok sejak dimulainya serangan Rusia di Ukraina pada Februari 2022 dan Washington telah menjadi pendukung militer dan keuangan utama Ukraina.

Wimbledon menawarkan bantuan ekstra untuk pemain Ukraina 

Penyelenggara Wimbledon mengatakan pada Selasa bahwa mereka akan menawarkan dukungan keuangan ekstra untuk pemain Ukraina setelah mencabut larangan atlet Rusia dan Belarus di acara tahun ini.

All England Club, yang menjalankan Wimbledon, mengumumkan pada bulan lalu bahwa larangan yang diberlakukan pada tahun lalu tidak akan dilanjutkan setelah mereka kehilangan poin peringkat dan dihukum oleh WTA dan ATP dengan denda yang besar.

Pesaing dari Rusia dan Belarus akan dapat memasuki Grand Slam, yang dimulai pada 3 Juli, sebagai atlet "netral" asalkan mereka mematuhi persyaratan tertentu, termasuk larangan menyatakan dukungan untuk invasi Rusia ke Ukraina.

"KFC" lahir lagi di Rusia, kini namanya Rostic's

Rusia kembali membuka restoran "KFC" dengan wajah baru.

Ini setelah franchise ayam goreng terkemuka itu angkat kaki dari Rusia dengan alasan perang Rusia-Ukraina.

Reinkarnasi KFC yang diberi nama "Rostic's" ini membuka restoran pertamanya di Moskwa pada Selasa.

Pada peluncurannya di pusat Kota Moskwa, terlihat logo baru Rostic's tidak memuat wajah Kolonel Harland Sanders, pendiri KFC yang terkenal itu.

Meski demikian, skema warna restoran itu masih menampilkan warna yang identik dengan KFC, yaitu merah dan putih.

Rostic's bukanlah merek baru. Merek ini telah muncul di tahun-tahun awal Rusia pasca-Soviet yang penuh gejolak.

Beberapa pelanggan terlihat mengunjungi Rostic's pada Selasa sore.

"Bagi kami, Rostic's seperti kenangan masa kecil. Mereka ada di sini sebelumnya dan mereka kembali," kata Yevgeny Lazarev, seorang penguji perangkat lunak berusia 31 tahun, kepada AFP di luar restoran.

Putin teken dekrit pengambilalihan aset dari dua perusahaan asing

Presiden Vladimir Putin pada Selasa menandatangani dekrit yang menetapkan kontrol sementara atas aset Rusia dari dua perusahaan energi asing.

Ini menandakan Moskwa dapat mengambil tindakan serupa terhadap perusahaan lain jika perlu.

Diberitakan Reuters, keputusan tersebut menunjukkan bahwa Moskwa telah mengambil tindakan terhadap divisi Rusia Uniper SE (UN01.DE) dan aset Fortum Oyj Finlandia (FORTUM.HE). 

Keputusan ini menguraikan kemungkinan dilakukannya pembalasan jika aset Rusia di luar negeri disita.

https://www.kompas.com/global/read/2023/04/26/061941170/rangkuman-hari-ke-426-serangan-rusia-ke-ukraina-kfc-lahir-lagi-di-rusia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke