Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Grup Wagner Akui Pasukan Ukraina Kukuh Pertahankan Bakhmut

KYIV, KOMPAS.com – Bos tentara bayaran Grup Wagner Yevgeny Prigozhin mengakui bahwa pasukan Ukraina berkukuh mempertahankan Kota Bakhmut.

Oleh karena itu, Prigozhin menyampaikan bahwa pasukannya membutuhkan lebih banyak dukungan dari militer reguler sebelum mencoba untuk maju lebih jauh.

Pertempuran atas Kota Bakhmut menjadi palagan paling berdarah dan paling lama selama perang yang berkecamuk dalam setahun lebih.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, penguasaan atas Bakhmut akan memungkinkan Rusia untuk maju lebih jauh di Ukraina timur.

Akan tetapi, Prigozhin menyampaikan bahwa misi untuk merebut Kota Bakhmut secara penuh masih jauh dari selesai, sebagaimana dilansir Reuters.

“Harus dikatakan dengan jelas bahwa musuh tidak ke mana-mana,” kata Prigozhin di saluran Telegram-nya.

Dia mengatakan, pasukan Ukraina telah mengorganisasi pertahanan yang kuat di dalam kota, terutama di sepanjang jalur kereta api dan di gedung-gedung tinggi di barat kota.

“Itu sebabnya, menurut saya, untuk saat ini tidak ada pembicaraan tentang serangan apa pun,” ucap Prigozhin.

Prigozhin memperjelas bahwa dia belum puas dengan dukungan yang dia terima dari militer Rusia, termasuk yang menyerang area depan yang berdekatan.

“Pertanyaan pertama adalah memastikan bahwa kami terlindungi dengan baik (dengan tanda seru besar). Yang kedua adalah memastikan bahwa perintah kita diatur dengan benar,” ujar Prigozhin.

“Dan ketiga, itu amunisi (tanda seru lainnya),” tambahnya, setelah sebelumnya menuduh Moskwa beberapa kali membuat pasukannya kekurangan amunisi.

Dia turut mengkritik komandan militer Rusia yang memimpin perang di Ukraina.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu (5/4/2023) mengumumkan potensi penarikan pasukan dari Bakhmut.

Dia mengatakan, Kyiv akan mengambil keputusan yang sesuai jika pasukannya berisiko dikepung oleh pasukan Rusia.

https://www.kompas.com/global/read/2023/04/06/210100370/bos-grup-wagner-akui-pasukan-ukraina-kukuh-pertahankan-bakhmut

Terkini Lainnya

Israel Akui 8 Lagi Tentaranya Tewas di Gaza

Israel Akui 8 Lagi Tentaranya Tewas di Gaza

Global
Warga Gaza Sambut Idul Adha 2024 dengan Rasa Lapar dan Penderitaan...

Warga Gaza Sambut Idul Adha 2024 dengan Rasa Lapar dan Penderitaan...

Global
[UNIK GLOBAL] Heboh Mantan Karyawan Hapus Server Perusahaan | Hewan Misterius Muncul Saat Pelantikan Pejabat India

[UNIK GLOBAL] Heboh Mantan Karyawan Hapus Server Perusahaan | Hewan Misterius Muncul Saat Pelantikan Pejabat India

Global
Biden dan Trump Sepakati Aturan Debat Pertama Pilpres AS 2024, Termasuk Tak Boleh Bawa Catatan

Biden dan Trump Sepakati Aturan Debat Pertama Pilpres AS 2024, Termasuk Tak Boleh Bawa Catatan

Global
1,5 Juta Jemaah Haji Serbu Padang Arafah untuk Wukuf di Tengah Cuaca Ekstrem

1,5 Juta Jemaah Haji Serbu Padang Arafah untuk Wukuf di Tengah Cuaca Ekstrem

Global
Jet Tempur Swedia Cegat Pesawat Militer Rusia yang Langgar Wilayah Udara

Jet Tempur Swedia Cegat Pesawat Militer Rusia yang Langgar Wilayah Udara

Global
Kamal Ismail, Arsitek yang Tolak Dibayar Usai Perluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Kamal Ismail, Arsitek yang Tolak Dibayar Usai Perluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Global
Penampilan Publik Perdana Kate Middleton sejak Didiagnosis Kanker

Penampilan Publik Perdana Kate Middleton sejak Didiagnosis Kanker

Global
Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Internasional
Tzav 9, Kelompok Warga Israel yang Rutin Blokir, Jarah, dan Bakar Bantuan untuk Gaza

Tzav 9, Kelompok Warga Israel yang Rutin Blokir, Jarah, dan Bakar Bantuan untuk Gaza

Global
Ukraina Serang Perbatasan, 5 Warga Rusia Tewas

Ukraina Serang Perbatasan, 5 Warga Rusia Tewas

Global
Korut Bangun Jalan dan Tembok di Zona Demiliterisasi

Korut Bangun Jalan dan Tembok di Zona Demiliterisasi

Global
Di Gaza Utara Bawang Sekilo Rp 1,1 Juta, Warga Pilih Makan Roti

Di Gaza Utara Bawang Sekilo Rp 1,1 Juta, Warga Pilih Makan Roti

Global
WHO: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal karena Kondisi Lain

WHO: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal karena Kondisi Lain

Global
Tak Terima Diremehkan, Wanita Ini Resign Lalu Kuliah Lagi, Kini Kembali Bekerja dengan Gaji 2 Kali Lipat

Tak Terima Diremehkan, Wanita Ini Resign Lalu Kuliah Lagi, Kini Kembali Bekerja dengan Gaji 2 Kali Lipat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke