Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kolombia Negara Amerika Latin Pertama yang Jadikan Pele Nama Stadion

Infantino pada Senin (2/1/2023) mengatakan, badan sepak bola dunia itu akan meminta semua negara menamai stadion dengan nama Pele, ikon Brasil yang dianggap sebagai pesepak bola terhebat sepanjang masa secara luas.

Pele meninggal pada 29 Desember 2022 setelah lama berjuang melawan penyakit.

Pada Rabu (4/1/2023) malam, Gubernur Departemen Meta yaitu Juan Guillermo Zuluaga mengumumkan di Twitter, sebuah stadion di kota Villavicencio akan disebut BELLO HORIZONTE 'REY PELE'.

“Generasi mendatang pasti tahu siapa ikon sepak bola dunia ini,” ujar Zuluaga, dikutip dari kantor berita AFP.

Stadion berkapasitas 15.000 yang diresmikan pada tahun 1958 ini sebelumnya hanya disebut Bello Horizonte, yang berarti "langit indah" dalam bahasa Spanyol.

Stadion tersebut merupakan kandang dari klub divisi dua Kolombia, Llaneros.

  • 738 Bayi di Peru Dinamai Pele
  • Tempat Permakaman Pele Tertinggi di Dunia, Berupa Replika Stadion dengan Rumput Buatan
  • Disebut Raja Sepak Bola, Berapa Sebenarnya Rekor Gol Pele?

Adapun Kota Maceio di Brasil sejak 1979 memiliki stadion yang disebut "Rei Pele" (Raja Pele), tetapi umumnya dikenal sebagai Trapicao.

Setelah Pele meninggal, dia dimakamkan pada Selasa (3/1/2023) di Santos, kota tempatnya memainkan sebagian besar karier sepak bolanya hingga menjadi terkenal.

https://www.kompas.com/global/read/2023/01/08/160000670/kolombia-negara-amerika-latin-pertama-yang-jadikan-pele-nama-stadion

Terkini Lainnya

Label Musik Gugat Pembuat Lagu AI Suno atas Pelanggaran Hak Cipta

Label Musik Gugat Pembuat Lagu AI Suno atas Pelanggaran Hak Cipta

Global
Rute Penyelundupan Migran ke AS: Peran Jaringan 'Mama Afrika' (III)

Rute Penyelundupan Migran ke AS: Peran Jaringan "Mama Afrika" (III)

Internasional
Gadis-gadis Afghanistan Tuduh Taliban Lakukan Kekerasan Seksual dalam Penangkapannya

Gadis-gadis Afghanistan Tuduh Taliban Lakukan Kekerasan Seksual dalam Penangkapannya

Global
Serangan Teroris di Dagestan dan Masalah Radikalisme di Rusia

Serangan Teroris di Dagestan dan Masalah Radikalisme di Rusia

Internasional
Ibu di Inggris Rela Bunuh Kedua Anaknya Gara-gara Hal Sepele Ini

Ibu di Inggris Rela Bunuh Kedua Anaknya Gara-gara Hal Sepele Ini

Global
Semalam, 350 Balon Sampah Korea Utara Dikirim ke Selatan

Semalam, 350 Balon Sampah Korea Utara Dikirim ke Selatan

Global
234 Monyet Howler di Meksiko Mati akibat Gelombang Panas

234 Monyet Howler di Meksiko Mati akibat Gelombang Panas

Global
Mantan Intelijen: Benjamin Netanyahu Justru Menghancurkan Israel

Mantan Intelijen: Benjamin Netanyahu Justru Menghancurkan Israel

Global
Rute Baru Penyelundupan Migran ke AS: Nikaragua Jadi Tempat Transit (II)

Rute Baru Penyelundupan Migran ke AS: Nikaragua Jadi Tempat Transit (II)

Internasional
Perancis-Yordania Desak Israel Cabut Pembatasan Bantuan ke Gaza

Perancis-Yordania Desak Israel Cabut Pembatasan Bantuan ke Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-852 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Serang Ukraina Timur | Peringatan Rusia bagi AS

Rangkuman Hari Ke-852 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Serang Ukraina Timur | Peringatan Rusia bagi AS

Global
Kesalahan di Sistem Tekanan Udara, Korean Air Terjun Bebas 15 Menit, 17 Orang Terluka

Kesalahan di Sistem Tekanan Udara, Korean Air Terjun Bebas 15 Menit, 17 Orang Terluka

Global
[POPULER GLOBAL] Serbia Jual Amunisi ke Ukraina | Band Indonesia Tampil di Glastonbury

[POPULER GLOBAL] Serbia Jual Amunisi ke Ukraina | Band Indonesia Tampil di Glastonbury

Global
Ini Penyebab Banyaknya Korban Jiwa di Kebakaran Pabrik Baterai Korsel

Ini Penyebab Banyaknya Korban Jiwa di Kebakaran Pabrik Baterai Korsel

Global
China Disebut Bisa Ambil Alih Taiwan Tanpa Invasi

China Disebut Bisa Ambil Alih Taiwan Tanpa Invasi

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke