Pekerja Migran Meninggal di Piala Dunia Qatar Setelah Jatuh dari Atas Stadion Lusail

DOHA, KOMPAS.com - Pekerja migran asal Kenya berusia 24 tahun, John Njau Kibue, dilaporkan meninggal saat bekerja sebagai penjaga keamanan di Piala Dunia di Qatar.

Guardian mewartakan pada Rabu (14/12/2922), bahwa Kibue jatuh dari lantai delapan Stadion Lusail pada dini setelah kemenangan perempat final Argentina atas Belanda.

Komite Tertinggi Pengiriman dan Peninggalan (SC) dari penyelenggara Piala Dunia mengatakan Kibue meninggal setelah tiga hari dalam perawatan intensif.

"Pada Sabtu 10 Desember, John Njau Kibue, seorang satpam di Stadion Lusail, jatuh dan mengalami luka parah saat bertugas," kata SC.

“Dengan menyesal kami mengumumkan bahwa, terlepas dari upaya tim medis, dia meninggal dunia di rumah sakit pada Selasa 13 Desember setelah berada di unit perawatan intensif selama tiga hari. Kerabat terdekatnya telah diberitahu.”

Lebih lanjut dalam pernyataan itu, penyelenggara turnamen Qatar disebut sedang menyelidiki penyebab insiden tersebut sebagai masalah yang mendesak, dan akan memberikan informasi lebih lanjut sambil menunggu hasil penyelidikan.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 02.00 waktu setempat setelah pertandingan Jumat (9/12/2022) malam.

Seorang saksi mengatakan kepada Guardian bahwa Kibue jatuh dari tribun luar tertinggi di dekat gerbang 30 stadion.

Keluarga Kibue meminta kejelasan lebih lanjut tentang keadaan seputar kondisi yang menyebabkan kerabatnya terjatuh saat bertugas.

“Kami menerima berita (pada Selasa) pagi bahwa dia meninggal dunia,” kata Anne Wanjiru, saudara perempuan Kibue, kepada surat kabar Standard di Nairobi.

"Kami sangat berduka."

Wanjiru pun meminta bantuan dari pemerintah Kenya dan presiden FIFA Gianni Infantino.

"Kami ingin penjelasan atas keadaan kematiannya," katanya.

“Mereka mengklaim dia mabuk. Kami mendengar dia telah bekerja selama berjam-jam. Kejelasan bagaimana dia jatuh tidak ada. Kami tidak tahu harus mulai dari mana. Ini sangat menyakitkan – mereka seharusnya membantu kami.”

Pekan lalu, seorang warga negara Filipina meninggal di Sealine Resort, tempat latihan timnas Arab Saudi.

Menurut laporan, dia mengalami cedera kepala setelah jatuh dari jalan menurun yang basah.

SC telah mengkonfirmasi penyelidikan atas kematian tersebut.

Kepala eksekutif Piala Dunia Qatar Nasser al-Khater tampaknya menepis kekhawatiran atas tragedi tersebut.

"Kematian adalah bagian alami dari kehidupan, baik di tempat kerja, maupun saat tidur," katanya menanggapi pertanyaan tentang kematian, yang pertama kali dilaporkan oleh Athletic.

“Kami berada di tengah-tengah Piala Dunia. Dan kami memiliki Piala Dunia yang sukses. Dan ini (kematian migran) adalah sesuatu yang ingin Anda bicarakan sekarang?” keluhnya.