Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KTT G20: Rusia Bantah Menlu Lavrov Masuk RS Saat Tiba di Bali

Dilansir dari The National, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyampaikan bahwa kabar tersebut adalah bohong.

"Ini, tentu saja, adalah puncak kebohongan," kata Zakharova, dikutip The National.

Sebelumnya, Associated Press mengutip pihak berwenang Indonesia yang melaporkan bahwa Lavrov menderita masalah kesehatan.

Sebanyak tiga pejabat pemerintah dan medis Indonesia menyampaikan kepada Associated Press, Menlu Rusia tersebut sedang dirawat di Bali.

Namun, mereka semua menolak disebutkan identitasnya karena tidak berwenang membahas masalah ini secara terbuka.

Sebanyak dua orang di antaranya mengatakan, Lavrov sedang dirawat karena penyakit jantung.

Para pihak terkait tersebut menambahkan, Lavrov dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah di Denpasar.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong saat dihubungi KOMPAS.com menyampaikan, Lavrov sudah berada di hotelnya.

"Saya bisa sampaikan beliau sudah di hotelnya sekrang," kata Usman saat dihubungi via aplikasi perpesanan WhatsApp.

Saat ditanya lebih lanjut apakah Lavrov sempat dilarikan ke rumah sakit, Usman tidak mengelaborasi lebih lanjut.

  • Rusia Tuding AS Dorong Militerisasi Asia Tenggara, Ini yang Dikatakan Lavrov
  • Satpam Kedutaan Inggris Mengaku Memberikan Informasi Rahasia kepada Rusia di Berlin

KOMPAS.com sudah menghubungi pihak RSUP Sanglah, tetapi belum mendapatkan tanggapan hingga berita ini ditulis.

Kantor berita Rusia, TASS, juga membantah bahwa Lavrov dilarikan ke rumah sakit.

TASS menyebutkan, Lavrov berada di hotelnya untuk persiapan KTT G20 di Apurva Kempinski Bali yang dimulai pada Selasa (15/11/2022).

“Saya berada di hotel. Saya sedang bersiap untuk KTT esok hari,” kata Lavrov dikutip TASS pada Senin (14/11/2022).

KTT G20 Indonesia berlangsung pada Selasa hingga Rabu (16/11/2022). Lavrov datang menggantikan Presiden Rusia Vladimir Putin yang berhalangan hadir.

https://www.kompas.com/global/read/2022/11/14/180200070/ktt-g20-rusia-bantah-menlu-lavrov-masuk-rs-saat-tiba-di-bali

Terkini Lainnya

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke