Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China Hancurkan 3.000 Ton Barang Palsu, Ada Nike dan Louis Vuitton KW

BEIJING, KOMPAS.com – Otoritas China menghancurkan barang-barang palsu dalam jumlah besar yang digelar di 17 provinsi dan kota.

Di antara barang-barang palsu tersebut ada Nike dan Louis Vuitton “KW” alias imitasi, sebagaimana dilansir Reuters.

Media negara, CCTV, melaporkan bahwa penghancuran barang-barang palsu tersebut digelar pada Kamis (10/11/2022).

Total ada 3.000 ton produk palsu senilai 500 juta yuan (Rp 1 triliun) yang dihancurkan dengan berbagai cara seperti dibakar, dibongkar, atau dibuang ke tempat pembuangan sampah.

Selain Nike dan Louis Vuitton “KW”, ada pula minuman keras palsu dari merek kelas atas seperti Treasury Wine Estates dan Kweichow Moutai.

Dalam pernyataannya, Adminstrasi Negara untuk Regulasi Pasar tidak merinci nama-nama produk apa saja yang dipalsukan dalam penghancuran barang-barang “KW” tersebut.

Adminstrasi Negara untuk Regulasi Pasar mengutip seorang pejabat Sichuan, Yang Xingping, yang menyampaikan bahwa pemerintah telah memprioritaskan penindakan terhadap berbagai pelanggaran.

Penghancuran 3.000 ton produk palsu tersebut merupakan bagian dari acara Pekan Publisitas Kebijakan Persaingan Adil China 2022.

Penghancuran barang palsu di China sebenarnya tidak jarang terjadi.

Akan tetapi, produksi barang-barang palsu tetap menjadi industri besar di China meskipun ada upaya untuk memberantasnya.

Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memperkirakan, perdagangan global produk palsu mencapai 464 miliar dolllar AS (Rp 7,288 kuadriliun) pada 2019.

OECD menambahkan, ledakan e-commerce pada 2020 dan 2021 menyebabkan berkontribusi signifikan terhadap banjirnya produk-produk palsu.

https://www.kompas.com/global/read/2022/11/10/213100470/china-hancurkan-3.000-ton-barang-palsu-ada-nike-dan-louis-vuitton-kw

Terkini Lainnya

Singapura Kerja Keras Bersihkan 400 Ton Minyak Tumpah di Pulau Sentosa

Singapura Kerja Keras Bersihkan 400 Ton Minyak Tumpah di Pulau Sentosa

Global
Kisah Perempuan Adat Meksiko yang Terkurung 12 Tahun di RSJ AS karena Tak Bisa Bahasa Inggris

Kisah Perempuan Adat Meksiko yang Terkurung 12 Tahun di RSJ AS karena Tak Bisa Bahasa Inggris

Global
KBRI Canberra dan CESA Perpanjang MoU Pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia

KBRI Canberra dan CESA Perpanjang MoU Pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia

Global
Serangan Drone Sebabkan Kebakaran di Tangki Minyak Rusia, Ukraina Belum Klaim

Serangan Drone Sebabkan Kebakaran di Tangki Minyak Rusia, Ukraina Belum Klaim

Global
Nasib Para Ibu Tunggal Afghanistan di Bawah Pemerintahan Taliban

Nasib Para Ibu Tunggal Afghanistan di Bawah Pemerintahan Taliban

Internasional
Ketahuan Mencontek Pakai Alat AI Canggih, Mahasiswa Turkiye Ditangkap

Ketahuan Mencontek Pakai Alat AI Canggih, Mahasiswa Turkiye Ditangkap

Global
Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang, Apa Dampaknya?

Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang, Apa Dampaknya?

Internasional
Terapi Telan Ikan Mentah di Hyderabad India untuk Obati Asma

Terapi Telan Ikan Mentah di Hyderabad India untuk Obati Asma

Global
Argentina Bongkar Panel Surya yang Salah Dipasang di Sisi Perbatasan Chile

Argentina Bongkar Panel Surya yang Salah Dipasang di Sisi Perbatasan Chile

Global
Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Pasifik, Dekat Korea Selatan dan Jepang

Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Pasifik, Dekat Korea Selatan dan Jepang

Global
Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Didakwa Menghina Kerajaan

Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Didakwa Menghina Kerajaan

Global
Rangkuman Hari Ke-845 Serangan Rusia ke Ukraina: Jabatan di Kemenhan | Rusia Terus Maju dan Serang

Rangkuman Hari Ke-845 Serangan Rusia ke Ukraina: Jabatan di Kemenhan | Rusia Terus Maju dan Serang

Global
AS Disebut Tertinggal Jauh di Belakang China di Bidang Tenaga Nuklir

AS Disebut Tertinggal Jauh di Belakang China di Bidang Tenaga Nuklir

Global
Ahli Bedah AS Minta Platform Media Sosial Diberi Peringatan seperti Bungkus Rokok

Ahli Bedah AS Minta Platform Media Sosial Diberi Peringatan seperti Bungkus Rokok

Global
Seperti Ini Suasana Pemakaman 2 Warga Sipil Lebanon Korban Perang

Seperti Ini Suasana Pemakaman 2 Warga Sipil Lebanon Korban Perang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke