Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyintas Tragedi Itaewon Sudah Merasa Tak Nyaman 1 Jam Sebelum Insiden

Oleh karena tahu lokasi akan ramai, dia dan teman-temannya secara khusus memesan tempat di salah satu bar.

Dikutip dari Sky News pada Minggu (30/10/2022), Janelle menyebutkan bahwa sejak awal malam sudah terlihat lokasi itu jauh lebih sibuk dari biasanya.

Mereka bahkan butuh 20-30 menit untuk keluar dari stasiun kereta bawah tanah, saking banyaknya jumlah orang di jalan.

Janelle lalu tiba di bar pukul 21.30 waktu setempat, sekitar satu jam sebelum tragedi Itaewon terjadi pada Sabtu (29/10/2022) malam. Saat itu dia sudah merasa tidak nyaman.

"Saya tidak suka keramaian," katanya, "kami bergerak sangat lambat, tetapi meskipun saya membencinya, itu rasanya masih terkendali."

Namun, satu jam kemudian situasi berbanding terbalik.

"Tiba-tiba gelombang orang-orang ini datang bergegas ke arah kami dengan kekuatan dan urgensi yang luar biasa, dan saat itu saya berhenti merekam karena menjadi sangat serius dan menakutkan."

"Saya merasa panik karena saya tidak suka keramaian, jadi saya panik, dan saya melihat beberapa wajah panik datang ke arah kami karena itu menakutkan, Anda bisa jatuh kapan pun."

  • Black Itaewon Hallowen, Cardiac Arrest, dan Rasa Kehilangan
  • Korea Selatan Berduka, Warga Minta Penjelasan atas Tewasnya 153 Orang dalam Tragedi Halloween Itaewon
  • Tragedi Itaewon dan Kanjuruhan Termasuk 2 Insiden Massal Terburuk 10 Tahun Terakhir

Apa yang Janelle alami bahkan bukan di gang sempit lokasi banyak orang kehilangan nyawa, tetapi salah satu jalan yang lebih lebar.

Dia mendengar orang-orang pingsan dan jatuh. Janelle bersama teman-temannya lalu memutuskan untuk pulang karena merasa tidak aman.

"Ini menyedihkan, membingungkan, saya masih ada banyak pertanyaan," tambahnya.

"Itu bukan peristiwa besar yang tak terduga, kota tahu akan ada 100.000 orang yang keluar malam ini, ini kali pertama sejak Covid kami benar-benar bisa keluar dan merayakan malam Halloween!"

"Bagaimana ini bisa terjadi, di mana pencegahannya?" keluh Janelle tentang tragedi Itaewon.

https://www.kompas.com/global/read/2022/10/31/123200570/penyintas-tragedi-itaewon-sudah-merasa-tak-nyaman-1-jam-sebelum-insiden

Terkini Lainnya

Putin Tolak Ungkap Jumlah Tentara Rusia yang Tewas, Klaim Ukraina 5 Kali Lebih Banyak

Putin Tolak Ungkap Jumlah Tentara Rusia yang Tewas, Klaim Ukraina 5 Kali Lebih Banyak

Global
Pasien Flu Burung Meninggal di Meksiko, Sumber Virus Belum Diketahui

Pasien Flu Burung Meninggal di Meksiko, Sumber Virus Belum Diketahui

Global
Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Internasional
Putin: Rusia Tak Ingin Dirikan Kekaisaran dan Tidak Akan Serang NATO

Putin: Rusia Tak Ingin Dirikan Kekaisaran dan Tidak Akan Serang NATO

Global
AS Sengaja Tak Minta Persetujuan Israel soal Proposal Gencatan Senjata dengan Hamas

AS Sengaja Tak Minta Persetujuan Israel soal Proposal Gencatan Senjata dengan Hamas

Global
[POPULER GLOBAL] Slovenia Akui Palestina | Israel Beli F-35

[POPULER GLOBAL] Slovenia Akui Palestina | Israel Beli F-35

Global
 Indonesian Day: RI Dukung Penuh Pelajar New South Wales Perdalam Bahasa Indonesia

Indonesian Day: RI Dukung Penuh Pelajar New South Wales Perdalam Bahasa Indonesia

Global
Misteri Ratu Kripto Ruja Ignatova yang Menghilang, Apakah Masih Hidup?

Misteri Ratu Kripto Ruja Ignatova yang Menghilang, Apakah Masih Hidup?

Global
Profil Claudia Sheinbaum, Presiden Perempuan Pertama di Meksiko

Profil Claudia Sheinbaum, Presiden Perempuan Pertama di Meksiko

Global
Vlogger Aljazair Dihukum Dua Bulan Penjara karena Memeluk Orang di Jalan

Vlogger Aljazair Dihukum Dua Bulan Penjara karena Memeluk Orang di Jalan

Global
UPDATE Perang Ukraina Terkini: Rusia Serang Donetsk Pagi Hari, 1 Orang Tewas

UPDATE Perang Ukraina Terkini: Rusia Serang Donetsk Pagi Hari, 1 Orang Tewas

Global
Kyiv Sambut Baik Rencana Wapres AS Kamala Harris Hadiri KTT Perdamaian Ukraina

Kyiv Sambut Baik Rencana Wapres AS Kamala Harris Hadiri KTT Perdamaian Ukraina

Global
Pertama di AS, Pelaku Pelecehan Seksual Anak Dapat Dikebiri Lewat Operasi

Pertama di AS, Pelaku Pelecehan Seksual Anak Dapat Dikebiri Lewat Operasi

Global
Hezbollah: Jika Israel Ingin Perang Habis-habisan, Kami Siap

Hezbollah: Jika Israel Ingin Perang Habis-habisan, Kami Siap

Global
Pria Bersenjata Serang Kedubes AS di Beirut, Baku Tembak Hingga Berlumuran Darah

Pria Bersenjata Serang Kedubes AS di Beirut, Baku Tembak Hingga Berlumuran Darah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke