Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasus Remaja Bunuh Diri Versus Instagram di Inggris, Orang Tua Tuntut Pembatasan Konten

Dilansir AFP, kasus yang menyoroti perusahaan media sosial ini mengakibatkan korban, yakni
Molly Russell, "terkena materi yang mungkin telah memengaruhinya secara negatif".

"Apa yang dimulai sebagai depresi telah menjadi penyakit depresi yang lebih serius," kata Andrew Walker di Pengadilan Koroner London Utara.

Remaja itu meninggal karena tindakan melukai diri sendiri saat menderita depresi.

Tetapi Walker menambahkan bahwa menyimpulkan bahwa itu adalah bunuh diri terlalu terburu-buru.

"Beberapa konten yang dia lihat sangat vulgar dan menormalkan kondisinya," kata Walker.

Russell, dari Harrow di London barat laut, meninggal pada November 2017, memicu keluarganya untuk membuat kampanye yang menyoroti bahaya media sosial.

"Ada terlalu banyak orang lain yang terkena dampak serupa saat ini," kata ayahnya Ian Russell setelah putusan.

"Pada titik ini, saya hanya ingin mengatakan betapapun gelapnya hal itu, selalu ada harapan," tambahnya.

Sidang selama seminggu menjadi panas ketika pengacara keluarga, Oliver Sanders, mencerca seorang eksekutif Instagram.

Sanders yang tampak marah bertanya kepada Elizabeth Lagone, kepala kesehatan dan kesejahteraan di Meta, perusahaan induk Instagram, mengapa platform tersebut mengizinkan anak-anak menggunakannya.

"Mereka mengizinkan orang untuk menempatkan konten yang punya potensi berbahaya di dalamnya," ujarnya.

"Anda bukan orang tua, Anda hanya bisnis di Amerika. Anda tidak berhak melakukan itu. Anak-anak yang membuka rekening ini tidak memiliki kapasitas untuk menyetujui ini," katanya.

Dari 16.300 postingan yang disimpan, dibagikan, atau disukai Russell di Instagram dalam periode enam bulan sebelum kematiannya, 2.100 terkait dengan depresi, melukai diri sendiri, atau bunuh diri, menurut pemeriksaan tersebut.

Badan amal anak-anak NSPCC mengatakan keputusan itu "harus menjadi titik balik".

"Perusahaan teknologi harus bertanggung jawab ketika mereka tidak menjadikan keselamatan anak-anak sebagai prioritas," cuit badan amal itu.

"Ini harus menjadi titik balik," tambahnya, menekankan bahwa setiap penundaan undang-undang pemerintah yang berhubungan dengan keamanan online membawa dampak yang serius.

https://www.kompas.com/global/read/2022/10/01/122000170/kasus-remaja-bunuh-diri-versus-instagram-di-inggris-orang-tua-tuntut

Terkini Lainnya

Euro 2024: Kursi Stadion Kharkiv yang Hancur Dipamerkan di Munich Jelang Ukraina Vs Romania

Euro 2024: Kursi Stadion Kharkiv yang Hancur Dipamerkan di Munich Jelang Ukraina Vs Romania

Global
Alasan dan Dampak Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Alasan dan Dampak Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Global
Di Montpellier Perancis, Ada Pajak Gaji 2 Persen untuk Danai Transportasi Gratis

Di Montpellier Perancis, Ada Pajak Gaji 2 Persen untuk Danai Transportasi Gratis

Global
Ibu Kota Rusia Dilanda Wabah Botulisme, 121 Orang Butuh Pertolongan Medis

Ibu Kota Rusia Dilanda Wabah Botulisme, 121 Orang Butuh Pertolongan Medis

Global
Negara Mana Saja yang Paling Banyak Dibahas di Parlemen Uni Eropa?

Negara Mana Saja yang Paling Banyak Dibahas di Parlemen Uni Eropa?

Global
Merasakan Pahitnya Perayaan Idul Adha 2024 di Gaza, Tepi Barat, dan Masjid Al Aqsa... 

Merasakan Pahitnya Perayaan Idul Adha 2024 di Gaza, Tepi Barat, dan Masjid Al Aqsa... 

Global
Apa Korelasi Air Zamzam dan Ibadah Haji?

Apa Korelasi Air Zamzam dan Ibadah Haji?

Global
Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat

Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat

Global
Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Global
PM Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

PM Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Global
Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Global
Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Global
5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

Global
Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Global
Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke