MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia tidak mengharapkan perubahan apa pun pada hubungan dinginnya dengan Inggris di bawah Perdana Menteri baru Liz Truss.
"Menilai dari pernyataan yang dibuat oleh Madame Truss ketika masih menjadi menteri luar negeri Inggris, orang-orang dapat mengatakan dengan pasti bahwa tidak ada perubahan yang lebih baik yang diharapkan," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, dikutip dari Kantor berita Rusia, TASS.
Hubungan Rusia-Inggris memang tidak begitu harmonis.
Di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Boris Johnson, Inggris adalah salah satu pendukung setia Ukraina setelah dimulainya serangan Moskwa di bekas republik Soviet.
Liz Truss, yang akan secara resmi mengambil alih jabatan PM Inggris pada hari Selasa (6/9/2022) ini, diperkirakan akan melanjutkan kebijakan untuk menghadapi Rusia dengan tegas.
https://www.kompas.com/global/read/2022/09/06/140000270/liz-truss-jadi-pm-inggris-kremlin--hubungan-rusia-inggris-tak-mungkin