Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Memasukan Vape ke Mulut Bayi, Orang Tua Dihujat Netizen

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com – Baru-baru ini sebuah video yang dibagikan di akun Twitter @MALAYSIAVIRAL menjadi viral di “Negeri Jiran” karena konten kontroversialnya.

Dalam video berdurasi 15 detik itu, terlihat ada seorang pria yang memasukkan vape ke dalam mulut bayi yang duduk di pangkuannya.

Diberitakan World of Buzz (WoB), pria tersebut terlihat sengaja memasukkan corong vape ke dalam mulut bayi dan berdasarkan pengamatan, mulut bayi terlihat seperti sedang menghisap vape.

Pria tersebut diyakini sebagai ayah bayi tersebut, sedangkan perekam video adalah istrinya.

Dikecam netizen

Menyusul postingan video itu, para pengguna Twitter langsung mengkritik tindakan pasangan orang tua yang dapat membahayakan kesehatan buah hari mereka tersebut.

“Makanya ladies, kalau mau cari jodoh jangan cari laki-laki bodoh seperti ini,” kata salah satu netizen.

“Jika Anda memiliki perilaku buruk ini, jangan menikah. Kasihan anak itu; itu (vape) bisa merusak paru-paru mereka,” ungkap netizen lainnya.

Seorang netizen yang mengaku sebagai dokter turut mengecam tindakan orang tua yang tega memberikan vape kepada buah hari mereka.

  • Punya Wajah Anak Kecil, Pria 27 Tahun Ini Kesulitan Cari Kerja
  • Punya Gaji Rp 22,9 Juta, Gadis Ini Pilih Batasi Pengeluaran Makan Rp 97.000 Per Bulan, Ini Hasilnya
  • Siuman Usai 2 Tahun Koma akibat Diserang, Wanita Ini Ungkap Sosok Penyerang Tak Terduga

“Jika Anda benar-benar ingin melihat anak Anda menggunakan selang pernapasan sementara selang lain dimasukkan di dekat dada untuk mengeluarkan udara atau air, silakan lanjutkan tindakan Anda,” sindir netizen itu.

“Jangan lupa untuk menyalahkan dirimu yang bodoh ketika anakmu sedang berjuang untuk hidupnya,” tambah sang dokter.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/09/172900270/memasukan-vape-ke-mulut-bayi-orang-tua-dihujat-netizen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke