Ukraina Terkini: Markas Armada Laut Hitam Rusia Diserang Drone

MOSKWA, KOMPAS.com – Seorang pejabat senior Rusia di Crimea menuding Ukraina melancarkan serangan drone menjelang perayaan Hari Angkatan Laut.

Drone tersebut dilaporkan menyerang pangkalan armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol, terletak di Semenanjung Crimea yang dicaplok Rusia.

Akibat serangan tersebut, sebanyak lima orang terluka dan perayaan Hari Angkatan Laut dibatalkan, sebagaimana dilansir Reuters, Minggu (31/7/2022).

“Sebuah benda tak dikenal terbang ke halaman markas armada,” tulis Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhayev di aplikasi pesan Telegram.

“Menurut informasi awal, itu adalah drone,” sambung Razvozhayev.

Tuduhan itu muncul beberapa jam sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan mengawasi perayaan Hari Angkatan Laut di kota kelahirannya, St Petersburg, dan menyetujui doktrin Angkatan Laut Rusia.

Razvozhayev menuturkan, Ukraina sengaja merusak perayaan Hari Angkatan Laut.

Kementerian Pertahanan Ukraina tidak segera menanggapi permintaan komentar ketika dihubungi Reuters.

Razvozhayev mengatakan, lima karyawan markas armada terluka dalam insiden itu. Kini, Dinas Keamanan Federal (FSB) sedang menyelidiki keadaannya.

“Semua perayaan dibatalkan karena alasan keamanan. Tolong tetap tenang dan tinggal di rumah jika memungkinkan,” tutur Razvozhayev.

Hari Angkatan Laut merupakan hari libur Rusia tahunan di mana armada-armada Rusia menggelar parade angkatan laut dan menghormati para pelautnya.

Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina pada Maret 2014, memicu pertikaian besar dengan Barat yang memperdalam peran Moskwa dalam pemberontakan separatis pro-Rusia di Ukraina timur.

Berita video "Tentara Ukraina Ungkap Isi Drone Rusia Mirip Mainan" dapat disimak di bawah ini