Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ubah Taktik, Rusia Kembali Tempatkan Pasukan Besar-besaran di Tiga Wilayah Selatan Ukraina

KYIV, KOMPAS.com - Pasukan Rusia melakukan "penempatan kembali besar-besaran" pasukannya ke tiga wilayah selatan Ukraina, dalam apa yang tampaknya merupakan perubahan taktik oleh Moskwa, kata penasihat senior Presiden Volodymyr Zelensky pada Rabu (27/7/2022).

"Mereka mencapai keuntungan taktis kecil - mereka merebut Vuhlehirsk," kata penasihat presiden Oleksiy Arestovych dalam sebuah wawancara yang diunggah di YouTube dilansir dari Reuters.

Pasukan Rusia, kata dia, telah mengambil alih pembangkit listrik terbesar kedua di Ukraina.

Perebutan pembangkit Vuhlehirsk berbahan bakar batubara era Soviet di Ukraina timur tersebut, diumumkan oleh pasukan yang didukung Rusia.

Menurutnya, Rusia tampaknya beralih dari serangan ke obyek pertahanan strategis, menggunakan serangan taktis. Tujuannya untuk melemahkan potensi ofensif Ukraina di kawasan industri Donetsk timur yang penting.

"(Ini akan) menempatkan kami pada posisi di mana kami tidak dapat membebaskan semua wilayah kami dan menyerukan perundingan," katanya.

Ukraina telah memperjelas niatnya untuk merebut kembali kota selatan Kherson, yang jatuh ke Rusia pada hari-hari awal perang.

Oleksiy Danilov, sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, sebelumnya berkicau di twitter bahwa Rusia sedang memusatkan "jumlah maksimum pasukan" ke arah Kherson, tetapi tidak memberikan rincian.

Arestovych mengatakan Rusia juga mengirim pasukan ke wilayah Melitopol dan Zaporizhzhia di selatan.

Sementara itu, Ukraina telah menembaki jembatan penting yang mengangkangi sungai Dnipro di Kherson, menutupnya untuk lalu lintas.

Pejabat Rusia sebelumnya mengatakan mereka akan beralih ke jembatan ponton dan feri untuk membawa pasukan menyeberangi sungai.

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/28/071536070/ubah-taktik-rusia-kembali-tempatkan-pasukan-besar-besaran-di-tiga-wilayah

Terkini Lainnya

Label Musik Gugat Pembuat Lagu AI Suno atas Pelanggaran Hak Cipta

Label Musik Gugat Pembuat Lagu AI Suno atas Pelanggaran Hak Cipta

Global
Rute Penyelundupan Migran ke AS: Peran Jaringan 'Mama Afrika' (III)

Rute Penyelundupan Migran ke AS: Peran Jaringan "Mama Afrika" (III)

Internasional
Gadis-gadis Afghanistan Tuduh Taliban Lakukan Kekerasan Seksual dalam Penangkapannya

Gadis-gadis Afghanistan Tuduh Taliban Lakukan Kekerasan Seksual dalam Penangkapannya

Global
Serangan Teroris di Dagestan dan Masalah Radikalisme di Rusia

Serangan Teroris di Dagestan dan Masalah Radikalisme di Rusia

Internasional
Ibu di Inggris Rela Bunuh Kedua Anaknya Gara-gara Hal Sepele Ini

Ibu di Inggris Rela Bunuh Kedua Anaknya Gara-gara Hal Sepele Ini

Global
Semalam, 350 Balon Sampah Korea Utara Dikirim ke Selatan

Semalam, 350 Balon Sampah Korea Utara Dikirim ke Selatan

Global
234 Monyet Howler di Meksiko Mati akibat Gelombang Panas

234 Monyet Howler di Meksiko Mati akibat Gelombang Panas

Global
Mantan Intelijen: Benjamin Netanyahu Justru Menghancurkan Israel

Mantan Intelijen: Benjamin Netanyahu Justru Menghancurkan Israel

Global
Rute Baru Penyelundupan Migran ke AS: Nikaragua Jadi Tempat Transit (II)

Rute Baru Penyelundupan Migran ke AS: Nikaragua Jadi Tempat Transit (II)

Internasional
Perancis-Yordania Desak Israel Cabut Pembatasan Bantuan ke Gaza

Perancis-Yordania Desak Israel Cabut Pembatasan Bantuan ke Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-852 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Serang Ukraina Timur | Peringatan Rusia bagi AS

Rangkuman Hari Ke-852 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Serang Ukraina Timur | Peringatan Rusia bagi AS

Global
Kesalahan di Sistem Tekanan Udara, Korean Air Terjun Bebas 15 Menit, 17 Orang Terluka

Kesalahan di Sistem Tekanan Udara, Korean Air Terjun Bebas 15 Menit, 17 Orang Terluka

Global
[POPULER GLOBAL] Serbia Jual Amunisi ke Ukraina | Band Indonesia Tampil di Glastonbury

[POPULER GLOBAL] Serbia Jual Amunisi ke Ukraina | Band Indonesia Tampil di Glastonbury

Global
Ini Penyebab Banyaknya Korban Jiwa di Kebakaran Pabrik Baterai Korsel

Ini Penyebab Banyaknya Korban Jiwa di Kebakaran Pabrik Baterai Korsel

Global
China Disebut Bisa Ambil Alih Taiwan Tanpa Invasi

China Disebut Bisa Ambil Alih Taiwan Tanpa Invasi

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke